strategi MRP sebagai penyedia bahan baku untuk keperluan produksi lanjutan, sehingga sangat dibutuhkan kerjasama yang harmonis dengan
pemasok agar kebutuhan dapat terpenuhi dan proses produksi akan lancar.
Dua puluh persen responden menyatakan tidak setuju bahwa kerjasama dengan pemasok melalui sistem kontrak bermanfaat untuk
efisiensi biaya. Sebagian responden tidak menggunakan sistem kontrak dalam menjalin hubungan dengan pemasok. Hal ini disebabkan
responden merasa hubungan dengan pemasok jenderung kurang menguntungkan. Perngusaha sering kali merasa tidak puas dengan
tejadinya keterlambatan pengiriman dan mutu barang yang dipesan kurang berkualitas. Padahal pemasok merupakan salah satu komponen
strategi MRP sebagai penyedia bahan baku untuk keperluan lanjutan. Sangat dibutuhkan kerjasama yang harmonis dengan pemasok agar
kebutuhan dapat terpenuhi dan proses produksi akan lancar.
4.4.3. Tanggapan responden terhadap pernyataan mengenai persediaan
Tabel 10 menunjukkan tanggapan responden terhadap pernyataan mengenai persediaan.
Tabel 10. Pentingnya Persediaan dalam Peningkatan Produktivitas
Jumlah persediaan yang
kecil akan lebih menghemat biaya
Penyimpanan persediaan
dalam jangka waktu pendek
akan lebih memperkecil
biaya penyimpanan
Kelancaran dengan
pemasok berpengaruh
pada efektifitas
persediaan Jumlah
persediaan akan sulit
ditentukan jika jumlah
permintaan sangat
bervariasi Tanggapan
respoden bobot
R R R
R 1
1 5 1 5
0 0 0 0 2
15 75 1 5 1 5 4 20
3
1 5 1 5
3 15
4
3 15 16 80
16 80
10 50
5
0 0 1 5
3 15
3 15
TOTAL
20 100 20 100
20 100
20 100
Keterangan: R = jumlah responden
Bobot 1 = sangat tidak setuju Bobot 2 = tidak setuju
Bobot 3 = netral Bobot 4 = setuju
Bobot 5 = sangat setuju
Responden menganggap jumlah persediaan yang sedikit tidak menghemat biaya 85 persen. Hal ini berkaitan permintaan yang tidak
konstan, seringnya terjadi keterlambatan dalam pemesanan barang untuk persediaan bahan baku, kehabisan barang seperti bahan kimia
untuk produksi akan mengakibatkan biaya yang cukup tinggi. Untuk itu diperlukan persediaan yang cukup besar jika sewaktu-waktu
mendapat pesanan dalam jumlah besar. Respoden menganggap penyimpanan persediaan dalam jangka
waktu pendek akan lebih menghemat biaya penyimpanan 85 persen. Semakin lama penyimpanan persediaan bahan baku, maka akan
berakibat semakin besar biaya penyimpanan, karena bahan baku yang terlalu lama disimpan lama-kelamaan akan semakin mengeras
sehingga dibutuhkan pengolahan ulang. Mayoritas responden menganggap bahwa kelancaran pemasok
akan berpengaruh pada efektifitas persediaan 95 persen. Jika tercipta koordinasi dan kerjasama yang baik antara pemasok dan perusahaan
manufaktur, maka pemenuhan untuk persediaan dapat dilakukan dengan baik. Sebagian besar responden juga mengganggap jumlah
persediaan akan sulit dilakukan jika jumlah permintaan sangat bervariasi 65 persen. Hal ini disebabkan sebagian besar responden
belum melakukan peramalan permintaan pelanggan dengan baik.
4.4.4. Tanggapan responden terhadap pernyataan mengenai produksi