Tanggapan responden terhadap pernyataan mengenai produksi

Responden menganggap jumlah persediaan yang sedikit tidak menghemat biaya 85 persen. Hal ini berkaitan permintaan yang tidak konstan, seringnya terjadi keterlambatan dalam pemesanan barang untuk persediaan bahan baku, kehabisan barang seperti bahan kimia untuk produksi akan mengakibatkan biaya yang cukup tinggi. Untuk itu diperlukan persediaan yang cukup besar jika sewaktu-waktu mendapat pesanan dalam jumlah besar. Respoden menganggap penyimpanan persediaan dalam jangka waktu pendek akan lebih menghemat biaya penyimpanan 85 persen. Semakin lama penyimpanan persediaan bahan baku, maka akan berakibat semakin besar biaya penyimpanan, karena bahan baku yang terlalu lama disimpan lama-kelamaan akan semakin mengeras sehingga dibutuhkan pengolahan ulang. Mayoritas responden menganggap bahwa kelancaran pemasok akan berpengaruh pada efektifitas persediaan 95 persen. Jika tercipta koordinasi dan kerjasama yang baik antara pemasok dan perusahaan manufaktur, maka pemenuhan untuk persediaan dapat dilakukan dengan baik. Sebagian besar responden juga mengganggap jumlah persediaan akan sulit dilakukan jika jumlah permintaan sangat bervariasi 65 persen. Hal ini disebabkan sebagian besar responden belum melakukan peramalan permintaan pelanggan dengan baik.

4.4.4. Tanggapan responden terhadap pernyataan mengenai produksi

Tabel 11 memperlihatkan tanggapan responden terhadap kegiatan produksi. Mayoritas responden mengganggap bahwa dalam kegiatan produksi perlu diperhatikan hal-hal penting, seperti mutu produk 95 persen, pengawasan mutu secara langsung terhadap produk 100 persen, pengembangan desain produk 95 persen, informasi untuk mengembangkan kegiatan produksi 95 persen dan penentuan jumlah produksi yang didasarkan pada jumlah permintaan per bulan 90 persen. Mutu dan desain produk menjadi hal penting dalam meningkatkan produktivitas produk dan mencapai kepuasan pelanggan. Mutu yang semakin baik dan desain produk yang semakin menarik akan perpengaruh positif pada kepuasan pelanggan. Hal ini akan berimplikasi pada tingkat profitabilitas perusahaan. Tabel 11. Pentingnya kegiatan produksi dalam peningkatan produktivitas Mutu produk faktor utama pening- katan produk- tivitas Pengawasan mutu secara langsung terhadap produk lebih efisien untuk menjaga kualitas produk Jumlah produksi ditentukan berdasarkan jumlah permintaan per bulan Pengem- bangan desain produk dapat meningkat- kan produk- tivitas produk Informasi sangat diperlukan untuk mengem- bangkan kegiatan produksi Tanggap- an responden bobot R R R R R 1 0 0 0 0 0 1 5 2 0 0 0 0 2 10 0 0 0 0 3 1 5 0 0 2 10 1 5 0 0 4 8 40 10 50 14 70 9 45 13 65 5 11 55 10 50 2 10 10 50 6 30 TOTAL 20 100 20 100 20 100 20 100 20 100 Keterangan: R = jumlah responden Bobot 1 = sangat tidak setuju Bobot 2 = tidak setuju Bobot 3 = netral Bobot 4 = setuju Bobot 5 = sangat setuju Mutu produk sangat diutamakan dalam kegiatan produksi di UKM keramik Klampok. Hal tersebut dapat dilihat dari penggunaan dan pemilihan bahan baku, serta proses produksi. Untuk memilih bahan baku yang berkualitas, para pengusaha bekerjasama dengan Balai Penelitian Keramik. Proses produksi membutuhkan waktu yang lama, karena dalam proses penghalusan bodi barang dilakukan dua kali sebelum barang dibakar dan sesudah proses pembakaran. Pengusaha melakukan pengawasan langsung terhadap kegiatan produksi untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan. 4.4.5. Tanggapan responden terhadap pernyataan mengenai distributor Tabel 12 menunjukkan pentingnya distributor dalam peningkatan produktivitas. Tabel 12. Pentingnya distributor dalam peningkatan produktivitas Distribusi secara langsung akan lebih menguntung- kan dibadingkan dengan menggunakan jasa distributor independen Sistem pengangkutan yang baik akan memperlancar kegiatan distribusi Kegiatan distribusi dalam setiap bulan dapat meningkatkan efisiensi biaya Tidak melakukan keterlambatan dalam pendistribusian dapat menjaga kepercayaan distributor Tanggapan respoden bobot R R R R 1 0 0 0 0 0 0 1 5 2 2 10 0 0 3 15 0 0 3 3 15 0 0 4 20 1 5 4 10 50 14 70 12 60 8 40 5 5 25 6 30 1 5 10 50 TOTAL 20 100 20 100 20 100 20 100 Keterangan: R = jumlah responden Bobot 1 = sangat tidak setuju Bobot 2 = tidak setuju Bobot 3 = netral Bobot 4 = setuju Bobot 5 = sangat setuju Sebagian besar responden mengganggap bahwa pendistribusian secara langsung akan lebih menguntungkan daripada menggunakan jasa distributor independen 75 persen. Pendistribusian langsung dilakukan para pengusaha keramik ke toko-toko yang menjadi langganan. Kendala yang dihadapi dalam pendistribusian adalah belum memiliki kendaran sebagai alat transportasi dan biaya angkut yang mahal. Padahal untuk menunjang kegiatan distribusi secara langsung, diperlukan persediaan Sentral dari mana pesanan-pesanan nasabah dapat dipenuhi. Penggunaan transportasi berkecepatan tinggi dan alat pengolahan data elektronik untuk mengatasi jauhnya jarak dengan nasabah sangat dibutuhkan, sehingga kegiatan distribusi dapat berjalan dengan lancar. Selain itu responden juga menganggap kegiatan distribusi dalam setiap bulan dapat meningkatkan efisiensi biaya 65 persen. Responden menganggap pendistribusian setiap bulan akan mengurangi biaya transportasi. Jika biaya transportasi dapat ditekan maka akan meningkatkan keuntungan.

4.4.6. Tanggapan responden terhadap pernyataan mengenai konsumen