lama terutama pada proses pengeringan. Hal ini sangat mengganggu, terutama jika pengusaha memiliki banyak
pesanan yang harus segera dikirim, sehingga menyebabkan keterlambatan yang berpengaruh pada hubungan dengan si
pemesan. Selain itu, pengusaha sangat kesulitan mencari pekerja yang terampil dan disiplin. Pekerja yang terampil
sangat dibutuhkan dalam kegiatan produksi, terutama untuk memproduksi produk yang membutuhkan dekorasi cukup
rumit. Pekerja yang terampil akan lebih mudah dalam menguasai jenis desain yang diinginkan. Banyaknya pekerja
yang sering tidak masuk kerja akan sangat mengganggu kelancaran produksi, sehingga diperlukan tenaga yang benar-
benar memiliki disiplin tinggi. Kendala lainnya yaitu peralatan yang digunakan masih tradisional dan sangat bergantung pada
tenaga manusia, sehingga proses produksi lebih lama.
4.2.3. Retailer
Produk jadi didistribusikan secara langsung oleh pengusaha ke pedagang eceranretailertoko yang telah menjadi langganan.
Pedagang-pedangang eceran yang telah menjadi langganan antara lain Moro, Rita, Hero dan Matahari yang berada di wilayah Purwokerto
dan Semarang, pedagang eceran yang menjual aneka guci seperti Karisma, Mansur, Lima-Lima, Amanah di daerah Tegal dan Brebes,
serta beberapa pengecer lain di daerah Cirebon, Pekalongan, Yogyakarta, Solo dan Pemalang.
Jumlah pengiriman ke retailer tergantung pesanan. Rata-rata pengiriman perbulan mencapai 1-4 kali pengiriman. Sistem
pembayaran yang dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara pengusaha dengan pemilik toko. Pengangkutan barang dilakukan oleh
pengusaha dengan biaya transportasi ditanggung pengusaha. Hal ini dapat menjadi kendala bagi pengusaha karena biaya transpotasi cukup
mahal. Selain itu, pengusaha memberikan jaminan jika terjadi
kerusakan, barang-barang yang rusak akan dikembalikan ke pengusaha.
4.2.4. Pengepul Barang
Selain melakukan distribusi langsung, ada beberapa pengusaha yang menggunakan jasa pengrpul barang untuk menjualke konsumen.
Barang-barang yang menggunakan pengepul ini adalah barang-barang yang akan di ekspor ke luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, dan
Korea. Ada beberapa kendala yang dihadapi pengusaha keramik dalam mendistribusikan barangnya, antara lain : pendistribusian yang tidak
bisa dilakukan secara rutin, pengusaha tidak mampu membuat kemasan yang bagus, ini dapat disebabkan karena biaya kemasan
sangat mahal dan bahan yang digunakan tidak tersedia di daerah sekitar Banjarnegara. Akibatnya produk menjadi kalah saing dengan
produk-produk keramik lain. Selain itu, anggapan bahwa produk keramik Klampok Banjarnegara memiliki harga yang mahal.
4.2.5. Konsumen
Konsumen sebagai tujuan pasar menjadi faktor penting bagi setiap pengusaha. Kepuasan konsumen, yang menjadi tujuan utama
bagi pengusaha, dapat diperoleh dengan meningkatkan kualitas dan pelayanan. Tercapainya kepuasan pada diri konsumen diharapkan
mampu meningkatkan daya beli akan produk yang ditawarkan. UKM keramik Klampok memiliki daerah pemasaran sebagai
target untuk memperoleh konsumen. Daerah yang menjadi tujuan pasar produk keramik terdiri dari dalam negeri dan luar negeri. Daerah di
dalam negeri dibagi menjadi daerah di wilayah Banjarnegara dan di luar Banjarnegara. Daerah di luar Banjarnegara meliputi Purwokerto,
Purbalingga, Tegal, Brebes, Solo, Semarang, Pekalongan, Pemalang, Yogyakarta, Cirebon, Tasikmalaya, Pekanbaru, Jambi, Riau dan
Batam. Sedangkan pasar luar negeri meliputi negara Malaysia, Singapura, dan Korea. Selain memasarkan produknya ke daerah
pemasaran yang dituju, pengusaha juga sering mengikuti beberapa pameran melalui Sentra. Tujuan mengikuti pameran adalah untuk
mempromosikan produk keramik Klampok kepada konsumen. Pameran-pameran yang pernah diikuti antara lain SMESCo, PRJ
Pekan Raya Jakarta, PRPP Pekan Raya Promosi Pembangunan, Bengawan Solo Fair, dan Cheng Ho.
Para pengusaha juga mengalami kendala akibat daya beli masyarakat yang cenderung menurun. Hal ini disebabkan kondisi
perekonomian nasional yang belum pulih, terutama di Banjarnegara. Konsumen akan lebih memilih produk bahan pangan daripada
keramik. Oleh karena itu, pengusaha sangat berharap pemerintah daerah dan pusat dapat membantu dan bekerjasama dalam
meningkatkan perekonomian masyarakat.
4.2.6. Kerjasama