5 memiliki kewajiban untuk melindungi konsumen agar terwujud hak-hak
konsumen tersebut. Jaminan mutu yang bersih dan sehat dari produk AMDK yang sudah
didaftarkan ke BPOM RI, ternyata ada ketidakpastian mengenai standar mutunya. Beberapa produk AMDK yang sudah terdaftar di BBPOM Semarang ada yang
tidak steril atau kotor ditemukan di wilayah di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Masalah ini diperlukan langkah-langkah pengawasan yang baik
dalam mengawasi standar mutu yang telah diterapkan oleh BBPOM Semarang. Penulis menilai pentingnya pembahasan dan penelitian lebih lanjut mengenai
PENGAWASAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN BBPOM SEMARANG TERHADAP PENERAPAN STANDAR MUTU
PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN AMDK YANG SUDAH TERDAFTAR DITINJAU DENGAN UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN
1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN.
1.2. Identifikasi Masalah
Air minum merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Jaman sekarang ini sulitnya menentukan air yang dapat dijamin kebersihannya
membuat para pelaku usaha atau produsen memproduksi Air Minum Dalam Kemasan AMDK.
Air Minum Dalam Kemasan AMDK dipercayai oleh sebagian masyarakat sebagai air minum yang sehat dan higienis. Anggapan tersebut
bukanlah suatu jaminan mengenai standar mutu Air Minum Dalam Kemasan AMDK, misalnya adanya aduan dari konsumen yang dilaporkan kepada Balai
6 Besar Pengawas Obat dan Makanan BBPOM Semarang karena telah
menemukan produk AMDK cup yang ada kotorannya seperti serpihan dari kemasan air minum tersebut. Kasus ini merupakan tercemarnya mutu air minum
yang telah diproduksi oleh suatu perusahaan AMDK. BBPOM Semarang hanya mengawasi produk-produk yang telah
mendapatkan ijin dan terdaftar di BBPOM Semarang. BBPOM Semarang memiliki kewenangan untuk menindak produk-produk AMDK yang sudah
terdaftar, yang tidak sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan. Pengawasan yang dilakukan oleh BBPOM Semarang ini untuk mewujudkan tugas BBPOM
Semarang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1.3. Batasan Masalah
Penelitian ini penulis akan berusaha mendeskripsikan dan membatasi masalah pada tugas dari BBPOM Semarang terkait dengan pengawasan terhadap
standar mutu produk Air Minum Dalam Kemasan AMDK yang sudah terdaftar, hambatan yang dihadapi BBPOM Semarang dalam melakukan pengawasan
terhadap produk Air Minum Dalam Kemasan AMDK yang sudah terdaftar dan tindakan BBPOM Semarang mengatasi hambatan dalam pengawasan mutu
produk Air Minum Dalam Kemasan AMDK yang sudah terdaftar serta aduan dari konsumen ditinjau dengan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen.
7
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, permasalahan yang akan diteliti adalah: 1. Bagaimana tugas dari BBPOM Semarang terkait dengan pengawasan
terhadap standar mutu produk Air Minum Dalam Kemasan AMDK yang sudah terdaftar?
2. Bagaimana hambatan yang dihadapi BBPOM Semarang dalam melakukan pengawasan terhadap mutu produk Air Minum Dalam Kemasan AMDK
yang sudah terdaftar? 3. Bagaimana tindakan BBPOM Semarang mengatasi hambatan dalam
pengawasan mutu produk Air Minum Dalam Kemasan AMDK yang sudah terdaftar serta aduan dari konsumen ditinjau dengan Undang
Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen?
1.5. Tujuan Penelitian