11
2.1.1.1. Pengertian Konsumen
Istilah  konsumen  berasal  dari  alih  bahasa  dari  kata consumer  Inggris-Amerika  atau  consumentkonsument
Belanda.  Pengertian  dari  consumer  atau  consument  itu tergantung  dalam  posisi  mana  ia  berada.  Secara  harfiah
arti kata consumer itu a dalah “lawan dari produsen setiap
orang  yang  menggunakan  barang”.  Tujuan  penggunaan barang atau jasa itu nanti menentukan termasuk konsumen
kelompok  mana  pengguna  tersebut.  Kamus  Bahasa Inggris-Indonesia  memberi  arti  kata  consumer  sebagai
pemakai atau konsumen Nasution, 2002:3
Ketentuan umum Pasal 1 angka 2 Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, disebutkan bahwa:
“Konsumen  adalah  setiap  orang  pemakai  barang  danatau  jasa  yang tersedia  dalam  masyarakat,  baik  bagi  kepentingan  diri  sendiri,  keluarga,  orang
lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan”. Peraturan  perundang-undangan  negara  lain,  memberikan  berbagai
perbandingan. Umumnya dibedakan antara konsumen antara dan konsumen akhir. Perumusannya  ada  yang  secara  tegas  mendefinisikannya  dalam  ketentuan  umum
perundang-undangan  tertentu,  ada  pula  yang  termuat  dalam  pasal  tertentu bersama-sama dengan pengaturan sesuatu bentuk hubungan hukum.
Menurut  Nasution,  2002:13  tampaknya  perlakuan  hukum  yang  lebih bersifat  mengatur  danatau  mengatur  dengan  diimbuhi  perlindungan,  merupakan
pertimbangan  tentang  perlunya  pembedaan  dari  konsumen  itu.  Az.  Nasution menegaskan beberapa batasan tentang konsumen, yakni:
a.  Konsumen  adalah  setiap  orang  yang  mendapatkan  barang  atau  jasa digunakan untuk tujuan tertentu;
12 b.  Konsumen antara adalah setiap orang  yang mendapatkan barang danatau
jasa untuk digunakan dengan tujuan membuat barangjasa lain atau untuk diperdagangkan tujuan komersial;
c.  Konsumen  akhir  adalah  setiap  orang  alami  yang  mendapat  dan menggunakan  barang  danatau  jasa  untuk  tujuan  memenuhi  kebutuhan
hidupnya  pribadi,  keluarga  dan  atau  rumah  tangga  dan  tidak  untuk diperdagangkan kembali non komersial.
Konsumen memang tidak sekedar pembeli tetapi semua orang perorangan atau  badan  usaha  yang  mengonsumsi  barang  danatau  jasa.  Terjadinya  suatu
transaksi  antara    konsumen  dan  pelaku  usaha  berupa  peralihan  barang  danatau jasa, termasuk peralihan kenikmatan dalam menggunakannya.
2.1.1.2. Hak-Hak Konsumen