50 Triangulasi dengan teori, jika analisis telah menguraikan pola, hubungan,
dan menyertakan penjelasan yang muncul dari analisis, maka penting sekali untuk mencari tema atau penjelasan pembanding. Hal itu dapat dilakukan dengan
menyertakan usaha pencarian cara lainnya untuk mengorganisasikan data yang mengarahkan pada upaya penemuan penelitian lainnya.
3.7. Metode Analisis Data
Analisis data adalah proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan
dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Analisis data yang dipergunakan adalah pendekatan kualitatif terhadap data primer dan data
sekunder. Menurut Bogdan dan Biklen, 1982 analisis data kualitatif adalah upaya
yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya,
mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada orang lain.
Analisis data dilakukan dalam suatu proses. Proses berarti pelaksanaannya sudah mulai dilakukan sejak pengumpulan data, dilakukan dan dikerjakan secara
intensif sesudah meninggalkan lapangan penelitian.
51
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Air Minum Dalam Kemasan AMDK yang Dapat Didaftarkan di Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM RI
Produk Air Minum Dalam Kemasan AMDK yang semakin banyak terjual di masyarakat, membuat semakin banyak pula pelaku usaha yang
mendirikan perusahaan AMDK. Produk AMDK yang diproduksi harus sesuai dengan ketentuan Standar Nasional Indonesia SNI yaitu SNI 01-3553-2006
tentang Air Minum Dalam Kemasan. Air Minum Dalam Kemasan menurut SNI 01-3553-2006 adalah air baku
yang telah diproses, dikemas, dan aman diminum mencakup air mineral dan air demineral. Air mineral adalah air minum dalam kemasan yang mengandung
mineral dalam jumlah tertentu tanpa menambahkan mineral. Air demineral adalah air minum dalam kemasan yang diperoleh melalui proses pemurnian seperti
destilasi, deionisasi, reverse osmosis dan proses setara. Persyaratan mutu Air Minum Dalam Kemasan AMDK berdasarkan
SNI No. 01-3553-2006 tentang Air Minum Dalam Kemasan dapat dilihat dalam Tabel 4.1 sebagai berikut: