Jenis Penyakit IMS IMS Infeksi Menular Seksual .1 Pengertian IMS

dapat ditularkan dari ibu ke anaknya selama kehamilan dan kelahiran, dan juga melalui darah serta jaringan tubuh.

2.3.2 Jenis Penyakit IMS

IMS ada banyak sekali jenisnya. Beberapa diantaranya yang paling penting adalah : GO atau kencing nanah, Klamidia, Herpes kelamin, Sifilis atau raja singa, Jengger ayam, Hepatitis, dan HIVAIDS Nama Gejala Umum Gejala Khusus Jenis Tes Klamidia Nyeri saat Kencing Keluar cairan lendir bening dari kemaluan, terasa gatal berwarna kuning atau kehijauan dan bau Pemeriksaan cairan atau lendir Raja Singa sifilis Bintil-bintil berair seperti cacar disertai timbulnya luka yang terasa nyeri di sekitar kelamin Pada stadium lanjut akan nampak kelamin kulit seperti koreng berwarna merah luka terbuka Tes darah Kencing Nanah GO Nyeri yang sangat saat kencing Tampak cairan berupa nanah kental pada kemaluan. Cairan juga bisa keluar dari dubur Pemeriksaan Nanah Herpes genital Badan lemes, nyeri sendi pada daerah terinfeksi, demam Tampak kelainan kulit yang berbenjol-benjol, bulat atau lonjong kecil sebesar 2-5 mm Tes darah Universitas Sumatera Utara Kutil Kelamin Timbul kutil pada daerah terinfeksi Dalam kasus lanjut, kutil bergerombol seperti jengger ayam di daerah kemaluan dan daerah anus Pemeriksaan jaringan dan tes darah HIVAIDS Virus walaupun sudah ada di dalam darah tidak menunjukkan gejala sama sekali Penderita yang sudah menunjukkan gejala AIDS, nampak gejala yang sangat kompleks, yang sulit dibedakan dengan penderita kanker stadium lanjut Tes darah untuk mendeteksi virus HIV : Elisa dan Western Blood 1. Klamidia Penyakit in disebabkan oleh Chamydia trachomatis. Masa tanpa gejala berlangsung 7-21 hari. Gejalanya adalah timbul peradangan pada alat reproduksi laki-laki dan perempuan. Pada perempuan, gejalanya bisa berupa keluarnya cairan alat kelamin atau keputihan encer berwarna putih kekuningan, rasa nyeri di rongga panggul dan perdarahan setelah hubungan seksual Sjaiful, 2007 2. Sifilis Kuman penyebanya disebut Troponema palladium. Masa tanpa gejala berlangsung 3-4 minggu, kadang sampai 13 minggu kemudian timbul benjolan disekitar alat kelamin. Selama 2-3 tahun pertama penyakit ini tidak Universitas Sumatera Utara menunjukkan gejala apa-apa atau disebut masa laten. Setelah 5-10 tahun penyakit sifilis akan menyerang susunan saraf otak, pembuluh darah dan jantung. Pada perempuan hamil sifilis dapat ditularkan kepada bayi yang dikandungnya Sjaiful,2007 3. GO Penyebabnya adalah Bakteri Neisseria Gonorrhea. Masa inkubasi penyakit ini 2-10 hari setelah kuman masuk ke tubuh. Gejala pada pria meliputi uretra lubang kencing keluar cairan berwarna putih, kuning kehijauan, rasa gatal, panas dan nyeri, mulut uretra bengkak dan agak merah. Gejala pada wanita adalah penyakit radang panggul, kemungkinan kemandulan, infeksi mata pada yang dilahirkan, memudahkan penularan HIV, lahir muda, cacat, dan lahir mati 4. Herpes Genetalis Penyebabnya adalah Virus Herpes Simplex, dengan masa Inkubasi: 4-7 hari setelah virus masuk tubuh, dimulai dengan rasa terbakar atau rasa kesemutan pada tempat virus masuk. Akibat yang ditimbulkan yaitu rasa nyeri berasal dari syaraf, dapat ditularkan pada bayi waktu lahir, dapat menimbulkan infeksi baru, penularan pada bayi dan menyebabkan lahir muda, cacat bayi dan lahir mati, memudahkan penularan HIV, dan kanker leher rahim 5. Kutil Kelamin Penyebanya adalah human papiloma virus. Pada perempuan mengenai kulit daerah kelamin sampai dubur. Kutil kelamin dapat mengakibatkan kanker Universitas Sumatera Utara leher rahim atau kanker kulit di sekitar kelamin. Pada laki-laki mengenai kelamin dan saluran kencing bagian dalam Sjaiful, 2007 6. HIV AIDS HIV adalah singkatan dari Human Immuno Deficiency Virus. Virus ini menurunkan sampai merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Setelah beberapa tahun jumlah virus semakin banyak sehingga sistem kekebalan tubuh tidak lagi mampu melawan penyakit yang masuk. Selajutnya AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome atau kumpulan berbagai gejala penyakit akibat turunnya kekebalan tubuh individu akibat HIV

2.3.3 Penularan Infeksi Menular Seksual

Dokumen yang terkait

Hubungan Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual dengan Upaya Pencegahan dan Penanggulangan IMS pada Wanita Usia Subur Beresiko di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

3 89 138

Gambaran Distribusi Penyakit Menular Seksual Dan Faktor Yang Berhubungan Dengan Penderita PMS Pada WTS Di Lokasi Desa Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Tahun 2000

0 31 85

Karakteristik Pekerja Seks Komersil (Psk) Dan Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Menular Seksual (Pms) Di Lokasi Bukit Maraja Kabupaten Simalungun Tahun 2003

1 35 117

Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Penyakit Menular Seksual Di Puskesmas Padang Bulan Medan

3 82 77

Pengetahuan Pasangan Suami Istri Tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) Di Lingkungan IV Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Tahun 2008

0 35 42

Karakteristik Pekerja Seks Komersil(PSK) Dan Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Menular Seksual (PMS) Di Lokasi Bukit Maraja Kabupaten Simalungun Tahun 2003

0 28 116

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL PMS (2)

0 1 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku 2.1.1 Definisi Perilaku - Faktor-faktor yang Memengaruhi Penggunaan Komdom dalam Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) di Lokalisasi Bukit Maraja Kabupaten Simalungun Tahun 2013

0 0 19

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor-faktor yang Memengaruhi Penggunaan Komdom dalam Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) di Lokalisasi Bukit Maraja Kabupaten Simalungun Tahun 2013

0 0 8

Faktor-faktor yang Memengaruhi Penggunaan Komdom dalam Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) di Lokalisasi Bukit Maraja Kabupaten Simalungun Tahun 2013

0 0 18