Landasan Teori Kerangka Konsep

para petugas termasuk petugas kesehatan. Di samping itu undang-undang juga diperlukan untuk memperkuat perilaku masyarakat tersebut.

2.5 Landasan Teori

Infeksi Menular Seksual adalah infeksi yang sebagian besar menular lewat hubungan seksual dengan pasangan yang sudah tertular. Hubungan seks ini termasuk hubungan seks lewat liang senggama, lewat mulut atau lewat dubur. IMS juga adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Salah satu cara yang dapat mencegah penularan IMS adalah penggunaan kondom. Kondom adalah selubung lateks tipis yang menutupi penis yang sedang ereksi dan mencegah semen masuk ke dalam vagina Wulansari, 2007. Lawrence Green seperti dikutip Notoatmojo 2003 menyatakan, terdapat 3 faktor yang mendasari perilaku remaja yaitu presdiposing, enabling, dan reinforcing. Faktor predisposing meliputi pengetahuan dan sikap masyarakat yang merupakan kognitif domain yang mendasari terbentuknya perilaku baru. Hal lain dari faktor ini adalah tradisi, kepercayaan, sistem nilai, tingkat pendidikan, dan tingkat sosial ekonomi. Faktor enabling mencakup ketersediaan sarana dan prasarana atau fasilitas kesehatan, berupa peraturan prosedur tetap dan kesempatan pemberian informasi. Sedangkan faktor reinforcing adalah dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan dan informasi. Model Teori Perilaku menurut Lawrence Green 1980 sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Sumber: Notoadtmodjo, 2003 Faktor Enabling - Ketersediaan fasilitas, saranaprasana Faktor Reinforcing - Dukungan keluarga - Dukungan tokoh masyarakat - Dukungan tokoh agama - Dukungan petugas kesehatan Faktor Predisposing - Pengetahuan - Sikap - Nilai - Karakteristik Individu Gambar 2.1 : Kerangka Teori Teori Lowrance Green Perilaku Universitas Sumatera Utara

2.6 Kerangka Konsep

Kerangka konsep dalam penelitian ini adalah: Berdasarkan dari gambar diatas, yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor presdiposing pengetahuan dan sikap, enabling ketersediaan kondom faktor reinforcing dukungan pekerja seksual, dukungan petugas kesehatan, dan dukungan media sedangkan yang menjadi variabel dependen adalah penggunaan kondom. Faktor Enabling - Ketersediaan kondom Faktor Reinforcing - Dukungan pekerja seksual - Dukungan Petugas Kesehatan - Dukungan Media Faktor Predisposing - Pengetahuan - Sikap Perilaku penggunaan kondom Gambar 2.2 Kerangka Konsep Faktor Reinforcing - Dukungan pekerja seksual - Dukungan Petugas Kesehatan - Dukungan Media Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Pelayanan Klinik Infeksi Menular Seksual dengan Upaya Pencegahan dan Penanggulangan IMS pada Wanita Usia Subur Beresiko di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2013

3 89 138

Gambaran Distribusi Penyakit Menular Seksual Dan Faktor Yang Berhubungan Dengan Penderita PMS Pada WTS Di Lokasi Desa Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Tahun 2000

0 31 85

Karakteristik Pekerja Seks Komersil (Psk) Dan Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Menular Seksual (Pms) Di Lokasi Bukit Maraja Kabupaten Simalungun Tahun 2003

1 35 117

Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Penyakit Menular Seksual Di Puskesmas Padang Bulan Medan

3 82 77

Pengetahuan Pasangan Suami Istri Tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) Di Lingkungan IV Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Tahun 2008

0 35 42

Karakteristik Pekerja Seks Komersil(PSK) Dan Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Menular Seksual (PMS) Di Lokasi Bukit Maraja Kabupaten Simalungun Tahun 2003

0 28 116

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL PMS (2)

0 1 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku 2.1.1 Definisi Perilaku - Faktor-faktor yang Memengaruhi Penggunaan Komdom dalam Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) di Lokalisasi Bukit Maraja Kabupaten Simalungun Tahun 2013

0 0 19

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor-faktor yang Memengaruhi Penggunaan Komdom dalam Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) di Lokalisasi Bukit Maraja Kabupaten Simalungun Tahun 2013

0 0 8

Faktor-faktor yang Memengaruhi Penggunaan Komdom dalam Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) di Lokalisasi Bukit Maraja Kabupaten Simalungun Tahun 2013

0 0 18