Teknik yang digunakan untuk menetapkan keabsahan data dalam penelitian

pembelajaran di kelas X dan kondisi lingkungan sekolah SMA N 1 Juwana Pati. c. Dokumentasi Metode Dokumentsi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, prasasti, agenda dan sebagainya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa buku-buku, dokumen, serta sumber lain yang relevan guna untuk memperoleh informasi tentang pendidikan karakter

3.9 Keabsahan Data

Untuk mengabsahkan data diperlukan teknik pemeriksaan data. Teknik keabsahan data atau biasa disebut validitas data didasarkan pada ”empat kriteria yaitu kepercayaan, keterlatihan, ketergantungan, dan kepastian” Moleong, 2004 :

324. Teknik yang digunakan untuk menetapkan keabsahan data dalam penelitian

dilapangan salah satunya adalah teknik triangulasi. “Teknik triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data it u untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu” Moleong, 2004 : 330. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Triangulasi dengan sumber yaitu membandingkan dan mengecek baik kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui alat dan waktu yang berbeda dalam metode kualitatif. Selain itu peneliti juga memanfaatkan pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data dari pemanfaatan pengamat akan membantu mengurangi bias dalam pengumpulan data. Teknik triangulasi lain yang digunakan oleh peneliti adalah pemeriksaan melalui sumber lainnya yang dapat dicapai dengan jalan: a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. b. Membandingkan apa yang dilakukan orang didepan umum dengan apa yang dilakukan secara pribadi. c. Membandingkan apa yang dikatakan orang tentang situasi penelitian dengan apa-apa yang dikatakan sepanjang waktu. d. Membandingkan keadaan yang perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat, orang berpendidikan, menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan. e. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan”Moleong, 1990: 178. Proses triangulasi yang dilakukan peneliti dapat digambarkan seperi di bawah ini: Gambar 3.1 Triangulasi Sumber Sumber: Sugiyono 2008: 270 Proses triangulasi sumber yang dilakukan peneliti adalah melalui 3 sumber data yaitu data hasilwawancara, data hasil observasi dan data hasil dokumentasi. Langkah pertama adalah membandingkan hasil wawancara dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan siswa dengan hasil pengamatan di lingkungan Observasi Wawancara Dokumentasi SMA N 1 Juwana Pati serta pengamatan di dalam kelas ketika pembelajaran Matematika. langkah ke dua adalah membandingkan hasil wawancara antara informan satu dengan informan lain misalnya informasi dari guru peneliti bandingkan dengan keterangan dari kepala sekolah dan siswa. Langkah ketiga adalah membandingkan data hasil wawancara dengan isi dokumen yang dimiliki oleh SMA N 1 Juwana Pati misalnya keterangan dari guru bahwa nilai-nilai karakter di sisipkan dalam RPP dan silabus maka peneliti melihat dokumenn RPP dan Silabus untuk menguji kebenaran tersebut.

3.10 Tekhnik Analisis Data

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 JUWANA) TAHUN AJARAN 2014 2015

1 7 124

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN KELAS X SMA NEGERI 1 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

0 62 177

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA Implementasi Pendidikan Karakter Religius Pada Siswa Kelas X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014).

0 1 16

PENDAHULUAN Implementasi Pendidikan Karakter Religius Pada Siswa Kelas X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014).

0 0 9

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA Implementasi Pendidikan Karakter Religius Pada Siswa Kelas X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014).

0 1 12

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN PKn KELAS X SMA Implementasi Pendidikan Karakter Pada Proses Pembelajaran PKn Kelas X SMA (Studi Kasus Di SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012).

0 2 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN PKn KELAS X SMA Implementasi Pendidikan Karakter Pada Proses Pembelajaran PKn Kelas X SMA (Studi Kasus Di SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012).

0 2 16

Pendidikan karakter pada pembelajaran matematika di kelas X SMA Negeri 10 Yogyakarta.

0 0 167

ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA MATERI POKOK PELUANG KELAS X SMA NEGERI 1 SURAKARTA.

0 0 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SUNGGUMINASA

0 4 102