menggunakan kelompok kecil yang anggotanya heterogen terdiri dari 4 sampai 6 orang dan menggunakan lembar kegiatan siswa, kemudian saling membantu,
berdiskusi dalam kelompok dan disertai kuis untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi.
2.7 Proses Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Matematika
Integrasi pendidikan karakter di dalam proses pembelajaran dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran pada
semua mata pelajaran. Di antara prinsip-prinsip yang dapat diadopsi dalam membuat perencanaan pembelajaran merancang kegiatan pembelajaran dan
penilaian dalam silabus, RPP, dan bahan ajar, melaksanakan proses pembelajaran, dan evaluasi adalah prinsip-prinsip pembelajaran kontekstual
Contextual Teaching and Learning yang selama ini telah diperkenalkan kepada guru. Berikut diuraikan prinsip-prinsip pembelajaran kontekstual dan pelaksanaan
pembelajaran dengan integrasi pendidikan karakter pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi.
1. Perencanaan Pembelajaran
Pada tahap ini silabus, RPP, dan bahan ajar disusun. Baik silabus, RPP, dan bahan ajar dirancang agar muatan maupun kegiatan pembelajarannya
berwawasan pendidikan karakter. Cara yang mudah untuk membuat silabus, RPP, dan bahan ajar yang berwawasan pendidikan karakter adalah dengan
mengadaptasi silabus, RPP, dan bahan ajar yang telah dibuatada dengan menambahkanmengadaptasi
kegiatan pembelajaran
yang bersifat
memfasilitasi dikenalnya nilai-nilai, disadarinya pentingnya nilai-nilai, dan diinternalisasinya nilai-nilai.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dari tahapan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup, dipilih dan dilaksanakan agar peserta didik mempraktikkan nilai-nilai
karakter yang ditargetkan.
Kegiatan p
endahuluan
, b
erdasarkan Standar Proses, p
ada kegiatan pendahuluan, guru harus: 1 M
enyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
2 M
engajukan pertanyaan- pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari;
3 M
enjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
4 M
enyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan i
nti
,
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007, kegiatan inti pembelajaran terbagi atas tiga tahap, yaitu
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa pada tahap eksplorasi peserta didik difasilitasi untuk memperoleh pengetahuan
dan keterampilan dan mengembangkan sikap melalui kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pada tahap elaborasi, peserta didik diberi peluang
untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan serta sikap lebih lanjut melalui sumber-sumber dan kegiatan-kegiatan pembelajaran lainnya sehingga
pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik lebih luas dan dalam. Pada tahap konfirmasi, peserta didik memperoleh umpan balik atas kebenaran dan
kelayakan dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh oleh siswa.
Kegiatan p
enutup
, d
alam kegiatan penutup, guru:
1
membuat rangkumansimpulan pelajaran;
2 M
elakukan penilaian;
3. M
emberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran dan
4 M
enyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
3. Evaluasi Pencapaian Belajar
Teknik-teknik penilaian yang dimaksud dengan bentuk-bentuk instrumen yang dapat dikembangkan oleh guru antara lain tes tertulis, teslisan, penilaian
tugas,penilaian diri dan lain sebagainya. Di antara teknik-teknik penilaian tersebut, beberapa dapat digunakan untuk menilai pencapaian peserta didik
baik dalam hal pencapaian akademik maupun kepribadian. Teknik-teknik tersebut terutama observasi dengan lembar observasilembar pengamatan,
penilaian diri dengan lembar penilaian dirikuesioner, dan penilaian antarteman lembar penilaian antar teman.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa proses pendidikan karakter dalam pembelajaran matematika dapat terlihat pada tahap
perencanaan yaitu dalam Silabus dan RPP, tahap pelaksanaan yaitu pada saat pembelajaran berlangsung dikelas dan pada tahap evaluasi dengan
mengikutkan penilaian tentang kepribadian dan perilaku siswa yang mencerminkan nilai-nilai karakter.
2.8 Kerangka Berfikir