10
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Belajar
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan belajar mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar
memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia. Oleh karena itu dengan
menguasai prinsip-prinsip dasar tentang belajar, seseorang mampu memahami bahwa aktivitas belajar itu memegang peranan penting dalam proses psikologis
Anni, 2006: 2. Menurut Anni 2006: 2 konsep tentang belajar telah banyak didefinisikan
oleh para pakar psikologi antara lain: a.
Gagne dan Barliner menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil pengalaman.
b. Morgan, dkk menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan relatif
permanen yang terjadi karena hasil dari praktek atau pengalaman. c.
Slavin menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman.
Dari beberapa pengertian belajar di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang melibatkan aktivitas jiwa dan raga seseorang
yang memungkinkan terjadinya perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik.
11
2.2 Pembelajaran
Pembelajaran merupakan terjemahan dari learning.
Pembelajaran berdasarkan makna KBBI berarti proses, cara, perbuatan mempelajari. Pada
pembelajaran guru mengajar diartikan sebagai upaya guru mengorganisir lingkungan terjadinya pembelajaran. Subjek pembelajaran adalah peserta didik.
Pembelajaran berpusat pada peserta didik. Pembelajaran adalah dialog interaktif. Pembelajaran merupakan proses organik dan konstruktif, bukan mekanis seperti
halnya pengajaran Suprijono, 2009: 13.
2.3 Model Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang
berdasarkan analisis terdapat implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di kelas. Model pembelajaran dapat diartikan pula sebagai
pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum, mengatur materi, dan memberi petunjuk kepada guru di kelas Suprijono, 2009: 45.
Model pembelajaran ialah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial. Menurut Arends,
sebagaimana dikutip oleh Suprijono 2009: 46, model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, termasuk didalamnya tujuan-tujuan
pembelajaran, tahap-tahap
dalam kegiatan
pembelajaran, lingkungan
pembelajaran, dan pengelolaan kelas. Model pembelajaran dapat didefinisikan
12
sebagai kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Melalui model pembelajaran guru dapat membantu peserta didik mendapatkan informasi, ide, keterampilan, cara berfikir, dan mengekspresikan
ide. Model pembelajaran berfungsi pula sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para guru dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar.
2.4 Model Pembelajaran Interaktif