6
materi yang disampaikan dan siswa tidak merasa jenuh. Alasan penggunaan media interaktif berupa komputer adalah sudah ada penelitian yang menunjukkan bahwa
pembelajaran menggunakan komputer akan meningkatkan ketertarikan dan hasil belajar siswa terhadap materi yang dipelajari Robert Elizabeth, 2007. Model
pembelajaran yang menggunakan media interaktif berupa komputer berbeda dengan model pembelajaran yang lain. Perbedaan itu dapat dilihat dari proses
pembelajaran yang lebih menekankan siswa untuk belajar sendiri menggunakan media dan hasil belajar yang akan diperoleh merupakan hasil interaksi antara
siswa dengan media interaktif. Dari hasil observasi tersebut dan dari uraian diatas mengenai pentingnya
pengembangan media belajar oleh seorang guru, maka peneliti sebagai calon guru tertarik untuk mengembangkan media belajar dengan menggunakan Adobe Flash
CS4 dengan mengambil judul Implementasi Model Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer Pada Siswa SMA Untuk Menumbuhkan Kemandirian Belajar.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran interaktif berbasis
komputer mampu menumbuhkan kemandirian belajar siswa ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menumbuhkan kemandirian belajar siswa melalui model pembelajaran interaktif berbasis komputer.
7
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat:
1.4.1 Bagi Siswa
1 Meningkatkan kemandirian belajar siswa.
2 Memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik.
1.4.2 Bagi Guru
1 Memberikan masukan agar pendekatan atau model yang digunakan dalam
pembelajaran lebih menekankan pada keterlibatan siswa dan aktivitas siswa di kelas.
2 Memberikan pertimbangan dalam memilih metode pembelajaran fisika yang
paling tepat untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa.
1.5 Penegasan Istilah
Penegasan istilah dimaksudkan untuk menghindari salah pengertian serta memberikan batas ruang lingkup penelitian. Istilah-istilah yang perlu diberi
penegasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1
Implementasi
Implementasi merupakan proses penerapan ide, konsep, kebijakan atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik
berupa perubahan pengetahuan, keterampilan maupun nilai, dan sikap. Dalam Oxford Advance Learner’s Dictionary dikemukakan bahwa implementasi
adalah Put something into effect penerapan sesuatu yang memberikan efek atau dampak Mulyasa, 2002 : 93.
8
2 Model Pembelajaran Interaktif
Model pembelajaran interaktif adalah poses pembelajaran dimana penyampaian materi, diskusi dan kegiatan pembelajaran lain dilakukan
melalui komputer Darmadi 2007. 3
Kemandirian Belajar
Kemandirian belajar adalah aktifitas yang berlangsungnya lebih didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan tanggung jawab sendiri Dimyati
1998:51.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi
Penulisan skripsi ini secara garis besar dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian awal skripsi, bagian isi skripsi, dan bagian akhir skripsi. Untuk
mempermudah memahami skripsi ini, maka perlu dituliskan sistematikanya sebagai berikut:
1 Bagian Awal
Bagian awal ini terdiri dari: halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak,
daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran. 2
Bagian Isi Bagian isi dari skripsi ini terdiri dari lima bab yaitu:
a. Bab 1 Pendahuluan Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, penegasan istilah dan sistematika penulisan skripsi.
9
b. Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab ini berisi teori-teori yang mendukung dan berkaitan dengan
permasalahan penelitian dan hipotesis. c. Bab 3 Metode Penelitian
Bab ini berisi lokasi dan subjek penelitian, faktor yang diteliti, populasi dan sampel, variabel penelitian, jenis penelitian, desain penelitian, metode
pengumpulan data, instrumen penelitian, analisis instrumen penelitian, metode analisis data, dan indikator keberhasilan.
d. Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab ini berisi hasil penelitian dan pembahasan.
e. Bab 5 Penutup Bab ini berisi kesimpulan dan saran.
3 Bagian Akhir
Bagian ini berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
10
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Belajar
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan belajar mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar
memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia. Oleh karena itu dengan
menguasai prinsip-prinsip dasar tentang belajar, seseorang mampu memahami bahwa aktivitas belajar itu memegang peranan penting dalam proses psikologis
Anni, 2006: 2. Menurut Anni 2006: 2 konsep tentang belajar telah banyak didefinisikan
oleh para pakar psikologi antara lain: a.
Gagne dan Barliner menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil pengalaman.
b. Morgan, dkk menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan relatif
permanen yang terjadi karena hasil dari praktek atau pengalaman. c.
Slavin menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman.
Dari beberapa pengertian belajar di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang melibatkan aktivitas jiwa dan raga seseorang
yang memungkinkan terjadinya perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik.