Rangkaian Seri Rangkaian Paralel

84 Gambar 2.1 Hukum I Kirchhoff Gambar 2.2 Rangkaian Seri HUKUM KIRCHHOFF 1. Hukum I Kirchhoff Jumlah arus listrik yang masuk pada suatu titik percabangan sama dengan jumlah arus listrik yang keluar dari titik percabangan disebut Hukum I Kirchhoff.

1.1 Rangkaian Seri

Sebuah rangkaian listrik disebut rangkaian seri jika dalam rangkaian tersebut hanya ada satu lintasan yang dilalui arus listrik. Pada rangkaian seri, kuat arus yang melalui masing-masing komponen sama besar, walaupun hambatan masing-masing komponen berbeda. Dari gambar tersebut tegangan pada ujung-ujung R 1 , R 2 , dan R 3 adalah V 1 , V 2 , dan V 3 . Sedangkan tegangan total antara titik a dan b adalah V total . Untuk hambatan-hambatan yang disusun seri berlaku : 1.1 1.2 Oleh karena , , dan Sehingga 1.3 Lampiran 13 a b 85 Gambar 2.3 Rangkaian Paralel

1.2 Rangkaian Paralel

Jika suatu rangkaian listrik memberikan lebih dari satu lintasan untuk aliran arus listriknya, rangkaian tersebut dinamakan rangkaian paralel. Pada rangkaian paralel, tegangan pada masing-masing komponen sama besar, walaupun hambatan setiap komponen berbeda. Pada gambar tersebut, kuat arus listrik yang melalui R 1 , R 2 , dan R 3 adalah I 1 , I 2 , dan I 3 . Adapun kuat arus antara titik a dan b adalah I. pada rangkaian paralel berlaku : 1.4 1.5 Maka 1.6

2. Hukum II Kirchhoff

Jumlah aljabar GGL ε dalam suatu rangkaian tertutup sama dengan nol, artinya tidak ada energi listrik yang hilang dalam rangkaian tersebut atau dalam arti semua energi listrik digunakan atau diserap seluruhnya disebut Hukum II Kirchhoff. Gambar 2.4 Hukum II Kirchhoff Arah loop a b 86 Secara matematis : 2.1 Perjanjian tanda: 4. Tentukan arah loop, jika saat mengikuti loop kutub + GGL ditemui lebih dulu, maka GGL ε bertanda +. Sebaliknya jika kutub - GGL ditemui lebih dulu,maka GGL ε bertanda -. 5. Arus I bertanda + jika arus searah dengan loop, dan sebaliknya arus I bertanda - jika berlawanan arah loop. 6. Jika hasil perhitungan kuat arus positif maka arah perumpamaannya benar, bila negatif berarti arah arus berlawanan dengan arah pada perumpamaan.

2.1 Rangkaian dengan 1 loop