PENEGASAN ISTILAH SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA USIA 6 9 TAHUN DAN USIA 10 12 TAHUN SEKOLAH DASAR NEGERI MANGUNREKSO 01 KEC. TAMBAKROMO KAB. PATI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

1.5. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberi manfaat bagi peneliti, para pendidik dan para pembaca pada umumnya, di mana manfaat itu adalah sebagai berikut: a. Manfaat Teoritis Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan bagi mahasiswa dalam bidang olahraga khususnya tentang pentingnya kesegaran jasmani . b. Manfaat Praktis Secara praktis, hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi peneliti, bagi sekolah, mupun bagi masyarakat sebagai berikut: 1 Bagi Peneliti Kegiatan penelitian ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk mengaplikasikan berbagai disiplin ilmu yang selama ini telah dipelajari di bangku perkuliahan. 2 Bagi Sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi pembina atau guru olahraga dalam menyusun progam latihan khususnya untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan juga dapat memberikan pengetahuan kepada siswa tentang tingkat kesegaran jasmani. 8 3 Bagi masyarakat Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi yang memberikan motivasi masyarakat untuk dapat lebih berperan dalam peningkatan kesegaran jasmani. 9 BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

2.1. LANDASAN TEORI

2.1.1.Hakekat Pendidikan Jasmani Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh pertumbuhan jasmani, kesehatan dan Kesegaran jasmani, kemampuan dan keterampilan, kecerdasan dan perkembangan watak serta kepribadian yang harmonis dalam rangka pembentukan manusia Indonesia berkualitas berdasarkan pancasila. Menurut pandangan modern menerangkan bahwa manusia adalah kesatuan dari berbagai bagian yang terpadu. Oleh karena itu pendidikan jasmani tidak dapat hanya berorientasi pada kepentingan satu komponen saja Adang Suherman,2000:19. Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan bukan hanya merupakan aktivitas pengembangan fisik secara terisolasi, akan tetapi harus berada dalam konteks pendidikan secara umum general education. Sudah barang tentu proses ini dilakukan dengan sadar dan melibatkan interaksi sistematik antar pelakunya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan jasmani menurut Nash dalam Harsuki 2003:26 adalah satu fase dari pendidikan keseluruhan dan memberikan sumbangan kepada 10