LATAR BELAKANG SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA USIA 6 9 TAHUN DAN USIA 10 12 TAHUN SEKOLAH DASAR NEGERI MANGUNREKSO 01 KEC. TAMBAKROMO KAB. PATI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

psikomotorik. Peningkatan kesegaran jasmani siswa, hanya dapat diperolah melalui suatu proses pembelajaran Penjasorkes yang baik di sekolah. Proses pembelajaran Penjasorkes yang baik akan menjamin pencapaian tujuan instruksional yang terus berlanjut pada pencapaian tujuan pendidikan nasional. Oleh sebab itu, guru mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategi, demi terwujudnya penyelenggaraan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip profesionalitas dan aksinya menjadi pemeran utama pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia SDM. Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi , keagamaan, dan khusus. Pendidikan dasar merupakan pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah, pendidikan dasar berbentuk sekolah dasar SD dan madrasah ibtidaiyah MI atau bentuk lain yang sederajat serta sekolah menengah pertama SMP dan madsrasah tsanawiyah MTs, atau bentuk lain yang sederajat. Menengah atas terdiri dari SMA, SMK, MA dan yang sederajat. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang 3 berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Lembaga pendidikan yang ada di Indonesia dibagi 3 lembaga formal yaitu lembaga formal meliputi sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta, lembaga non formal meliputi kursus-kursus, kelompok belajar luar sekolah serta lembaga informal adalah pendidikan yang ada di keluarga. Proses pembelajaran Penjasorkes yang baik akan menjamin pencapaian tujuan instruksional yang terus berlanjut pada pencapaian tujuan pendidikan nasional. Oleh sebab itu, guru mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategi, demi terwujudnya penyelenggaraan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip profesionalitas dan aksinya menjadi pemeran utama pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia. Kesegaran jasmani merupakan hal yang sudah populer dikalangan masyarakat saat ini. Untuk mempertegas agar pengertian lebih sesuai dengan apa yang dimaksud, ada beberapa pendapat para ahli atau pakar kesegaran jasmani. Kesegaran jasmani adalah suatu aspek, yaitu aspek fisik dari kesegaran jasmani yang menyeluruh atau total fitness yang memberikan kesanggupan pada seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan yang banyak. 4 Kesegaran jasmani menurut ahli faal dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk melakukan satu tugas khas yang memerlukan kerja muskular dimana kecepatan dan ketahanan merupakan kriteria utama. Sedang menurut ahli-ahli pendidikan jasmani menyatakan bahwa kesegaran jasmani adalah kapasitas fungsional total seseorang untuk melakukam sesuatu kerja tertentu dengan hasi baik tanpa kelelahan yang berarti Depdikbud, 1992 : 9. Seseorang yang memilik kasegaran jasmani baik dapat diartikan yang cukup mempunyai kesanggupan untuk melakukan pekerjaannya dengan efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga masih memiliki sisa tenaga untuk mengisi waktu luangnya dan tugaas-tugas mendadak lainnya. Menurut M. Sajoto 1995:8-11 kondisi fisik atau kesegaran jasmani adalah satu kesatuan yang utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja. Faktor yang mungkin berpengaruh pada peningkatan kesegaran jasmani siswa di Sekolah Dasar Negeri Mangunrekso 01 Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati adalah banyak siswa yang tinggal dibersama nenek atau keluarga dekat lainnya karena banyak yang ditinggal merantau oleh orangtuanya sehingga tidak terkontrol oleh orang tua, pola makan yang tidak teratur, dan banyaknya kegiatan keagamaan yang harus diikuti luar jam pelajaran, kesibukan yang dilakukan siswa tersebut membuat kurang istirahat sehingga berdampak pada kegiatan pembelajaran esok harinya, di samping itu sarana dan prasarana serta perlengkapan alat-alat olahraga yang ada belum memadai. 5 Berdasarkan uraian di atas , akan dilakukan penelitian “Survei tingkat kesegaran jasmani siswa usia 6-9 tahun dan usia 10-12 tahun Sekolah Dasar Negeri Mangunrekso 01 Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati tahun 20102011.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar balakang di atas, permasalahan penelitian ini adalah: Bagaimana tingkat kesegaran jasmani siswa usia 6-9 tahun dan usia 10- 12 tahun Sekolah Dasar Negeri Mangunrekso 01 Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati tahun 20102011?

1.3. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : Untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswa usia 6-9 tahun dan usia 10-12 tahun Sekolah Dasar Negeri Mangunrekso 01 Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati tahun 20102011.

1.4. PENEGASAN ISTILAH

Penegasan istilah dalam penelitian ini adalah agar tidak salah penafsiran isi judul skripsi ini dan untuk memperoleh gambaran yang jelas sesuai tujuan penelitian, istilah-istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut : 1 Survei Survei yaitu mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai faktor- faktor yang merupakan pendukung terhadap kualitas belajar-mengajar, kemudian menganalisis faktor-faktor tersebut untuk dicari peranannya terhadap 6 prestasi Suharsimi Arikunto,2006:108. Dalam penelitian ini survei diartikan sebagai alat atau metode dalam memperoleh data dengan tehnik tes kesegaran jasmani . 2 Tingkat Tingkat yang dimaksud adalah jenjang tinggi rendah martabat, kedudukan Depdikbud,1993:950. Tingkat dalam penelitian ini adalah kategori kesegaran jasmani siswa Sekolah Dasar Mangunrekso 01 Kecamatan Tambakromo kabupaten Pati tahun 20102011 siswa usia 6-9 tahun dan usia 10- 12 tahun sangat baik, baik, sedang, kurang, kurang sekali . 3 Kesegaran Jasmani Kesegaran jasmani adalah kapasitas fungsional total seseorang untuk melakukan sesuatu kerja tertentu dengan hasil baik memuaskan dan tanpa kelelahan yang berarti Sudarno SP:1992:9. Kesegaran jasmani yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kesegaran jasmani siswa usia 6-9 tahun dan usia 10-12 tahun SD Mangunrekso 01 Kecamatan Tambakromo kabupaten Pati tahun 20102011. 4 Siswa Siswa atau murid terutama tingkat Sekolah Dasar dan Menengah Pelajar Depdikbud,1993:849. Yang dimaksud siswa dalam penelitian ini adalah siswa usia 6-9 tahun dan usia 10-12 tahun Sekolah Dasar Negeri Mangunrekso 01 Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati tahun pelajaran 20102011. 7

1.5. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberi manfaat bagi peneliti, para pendidik dan para pembaca pada umumnya, di mana manfaat itu adalah sebagai berikut: a. Manfaat Teoritis Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan bagi mahasiswa dalam bidang olahraga khususnya tentang pentingnya kesegaran jasmani . b. Manfaat Praktis Secara praktis, hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi peneliti, bagi sekolah, mupun bagi masyarakat sebagai berikut: 1 Bagi Peneliti Kegiatan penelitian ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk mengaplikasikan berbagai disiplin ilmu yang selama ini telah dipelajari di bangku perkuliahan. 2 Bagi Sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi pembina atau guru olahraga dalam menyusun progam latihan khususnya untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan juga dapat memberikan pengetahuan kepada siswa tentang tingkat kesegaran jasmani. 8