Pengertian Kesegaran Jasmani Kesegaran jasmani

ahli-ahli pendidikan jasmani menyatakan bahwa kesegaran jasmani adalah kapasitas fungsional total seseorang untuk melakukam sesuatu kerja tertentu dengan hasi baik tanpa kelelahan yang berarti Depdikbud, 1992 : 9. Kondisi hidup sehat harus di bangun dan diimbangi dengan peningkatan Kesegaran jasmani sehingga memungkinkan seseorang memiliki tingkat daya tahan untuk mampu melakukan aktivitas sehari-hari tanpa merasa lelah dan menghasilkan kerja fisik atau non fisik secara maksimal. Seseorang yang memiliki Kesegaran jasmani yang baik akan mempunyai peluang, antara lain dalam prestasi akademik, produktivitas dan efesensi kerja serta prestasi olahraga. Selain itu, kondisi Kesegaran jasmani yang baik juga akan menentukan status kesehatan seseorang sehingga tidak mudah sakit, energik dan disiplin dalam beraktivitas. Kesegaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti Kesegaran juga dapat diartikan kemampuan otot skeletal tubuh untuk melakukan kontraksi atau tegangan maksimal sewaktu menerima beban tertentu . a. Komponen-komponen kesegaran jasmani. Kesegaran jasmani terdapat beberapa komponen yang dibagi dalam tiga kelompok yaitu: 1 Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan, 2 Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan motorik, 3 kesegaran jasmani yang berhubungan dengan wellness Harsuki:2003:273. 17 Komponen-komponen Kesegaran jasmani di atas dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan; terdiri dari lima komponen dasar saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain yaitu: 1 daya tahan kardiovaskuler mengambarkan kemampuan dan kesanggupan melakukan kerja dalam keadaan aerob, 2 Kekuatan otot banyak diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk tungkai yang harus menahan berat badan, 3 daya tahan otot adalah kemampuan dan kesanggupan otot untuk kerja berulang-ulang tanpa mengalami kelelahan, 4 fleksibilitas adalah kemampuan gerak maksimal suatu persendian, 5 komposisi tubuh berhubungan dengan pendistribusian otot dan lemak diseluruh tubuh . 2. Kesegaran Jasmani yang berhubugan dengan keterampilan motorik terdiri dari 6 komponen yakni :1 keseimbangan ,2 Daya Ledak power 3 kecepatan, 4 kelincahan, 5 koordinasi 6 kecepatan reaksi 3. Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan Wellness . Wellness diberikan pengertian sebagai suatu tingkat dinamis dan terintegrasi dari fungsi-fungsi organ tubuh yang beroirentasi terhadap upaya memaksimalkan potensi yang memiliki ketergantungan pada tanggungjawab diri sendiri Robibins, Powers and Burgess :1994 Kesegaran jasmani mencakup pengertian yang komplek maka baru dapat dipahami jika mengetahui tentang komponen-komponen kesegaran jasmani, yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain, namun setiap 18 komponen memiliki ciri-ciri tersendiri yang berfungsi pokok pada kesegaran jasmani seseorang. Agar seseorang dapat dikatakan kondisi fisiknya atau kesegaran jasmaninya baik, maka status setiap komponennya harus dalam kategori baik. Komponen-komponen kesegaran jasmani menurut M.Sajoto 1995:8- 9 yaitu sebagi berikut : 1 kekuatan strength komponen seseorang tentang kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja, 2daya tahan endurance umum kemampuan seseorang dalam mempergunakan system jantung, paru-paru peredaran secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja terus menerus yang melibatkan kontruksi sejumlah otot dengan intensitas tinggi dalam waktu ysng cukup lama Daya tahan otot kemampuan seseorang dalam mempergunakan ototnya untuk berkontruksi secara terus menerus dalam waktu yang relative lama dengan beban tertentu, 3 Daya Otot muscular power adalah kemampuan seseorang untuk mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu yang sependek-pendeknya, 4 kecepatan speed adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, seperti dalam lari cepat, pukulan dalam tinju, balap sepeda, panahan, dan lain-lainnya. Dalam hal ini ada kecepatan gerak dan kecepatan exsplosie, 5 daya lentur flexibility adalah efektifitad seseorang dalam penyesuaian diri untuk segala aktifitas dengan penguluran tubuh yang luas. Hal ini akan sangat mudah ditandai dengan tingkat fleksibilitas persendian pada tubuh. Dengan kelenturan tubuh atau penguluran tubuh lebih luas , sehingga semakin sedikit tenaga yang 19 dibutuhkan untuk melakukan aktifitas sehari-hari, 6 kelincahan Agility adalah kemampuan seseorang merubah posisi di arena tertentu. Seseorang yang mampu merubah satu posisi yang berbeda dalam kecepatan tinggi dengan kondisi yang baik, berarti kelincahan cukup baik , 7 Koordinasi Coordination adalah kemampuan seseorang untuk mengintegrasikan bermacam-macam gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif, misalnya dalam bermain tennis, seseorang pemain akan kelihatan mempunyai koordinasi yang baik, bila ia dapat bergerak kea rah bola sambil mengayun raket kemudian memukulnya dengan tehnik yang benar, 8 keseimbangan balance adalah kemampuan seseorang mengendalikan organ- organ syaraf otot seperti dalam handstand atau dalam mencapai keseimbangan sewaktu seseorang sedang berjalan kemudian terganggu misalnya tergelincir dan lain-lain, 9 Ketepatan Accuracy adalah kemampuan tubuh seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap sasaran. Sasaran ini dapat suatu jarak atau mungkin suatu obyek langsung yang harus dikenai dengan bagian tubuh, 10 Reaksi Reaction adalah kemampuan seseorang untuk bertindak secepat mungkin dalam menghadapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera, syaraf, atau feeling lainnya, seperti dalam mengantisipasi datangnya bola yang harus ditangkap dan lain-lainnya . Kesegaran jasmani merupakan kemampuan seseorang untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari, maka harus dikembangkan kesepuluh komponen kesegaran jasmani tersebut dalam posisi yang sama, tetapi yang perlu dikembangkan adalah sesuai dengan pekerjaan sehari-hari. Dari sepuluh 20 komponen kesegaran jasmani dalam olahraga adalah kekuatan, daya tahan, daya ledak, daya lentur, keseimbangan, sedangkan unsur yang lain juga berpengaruh namun tidak sama besarnya dengan keenam unsur kesegaran jasmani tersebut di atas.

2.1.6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesegaran Jasmani

Faktor yang mempengaruhi kesegaran jasmani umumnya dipengaruhi oleh factor utama yaitu internal dan eksternal. Faktor internal adalah sesuatu yang sudah terdapat dalam tubuh seseorang yang sifatnya menetap genetik, umur, jenis kelamin. Faktor eksternal misalnya latihan , faktor gizi, faktor pola hidup sehat. Faktor yang mempengaruhi kesegaran jasmani, dan faktor-faktor tersebut saling melengkapi. Faktor utama yang mempengaruhi kesegaran jasmani antara lain: faktor latihan, faktor istirahat, faktor kebiasaan hidup sehat, lingkungan serta makanan dan gizi. 1. Faktor latihan Faktor latihan disini adalah yaitu pengulangan dari beberapa aspek gerakan tertentu, secara sistematis dan teratur berirama dengan tujuan untuk memelihara atau meningkatkan kemampuan seseorang dalam mencapai prestasi maksimal . 2. Faktor Istirahat Tubuh akan merasa lelah setelah melakukan aktifitas,hal ini disebabkan oleh karena pemakaian tenaga untuk aktifitas yang bersangkutan. Untuk mengembalikan tenaga yang telah terpakai, diperlukan istirahat. Dengan istirahat tubuh akan menyusun kembali tenaga yang hilang. Mengingat pentingnya istirahat dalam proses pengembalian tenaga diperlukan 21 pengaturan antara istirahat dan aktifitas yang dilakukan. Sedangkan istirahat yang baik dan yang ideal adalah tidur. 3. Faktor kebiasaan hidup sehat Seseorang apabila menginginkan kesegaran jasmaninya tetap terjaga, maka ia harus menerapkan cara hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, meliputi: 1 makan makanan yang bersih dan mengandung gizi yang baik, 2 selalu menjaga kebersihan diri, mandi teratur, kebersihan gigi, kebersihan rambut, kebersihan kuku dan kebersihan pakaian, 3 hindari rokok dan minum- minuman keras atau beralkohol tinggi. 4. Faktor lingkungan Lingkungan adalah tempat dimana seorang itu tinggal dalam waktu yang lama, dalam hal ini menyangkut lingkungan fisik, serta sosial mulai dari lingkungan perumahan, lingkungan pelayanan daerah tempat tinggal dan sebagainya. Kualitas kesehatan seseorang dapat dilihat dengan keadaan status kesegaran jasmani bagian yang paling kelihatan kesegaran secara umum adalah kesegaran jasmani. 5. Faktor Makanan dan Gizi Faktor makanan dalam pembinaan kesegaran jasmani tubuh haruslah cukup makanan yang bergisi yang mengandung unsure-unsur protein,lemak,karbohidarat mineral, vitamin dan air.

2.1.1. Kesegaran jasmani dan Gerak Olahraga

Pelaksanaan pendidikan jasmani di sekolah merupakan satu bentuk pembinaan kesegaran jasmani bagi anak. Bila pelaksanaan kegiatannya dilakukan dengan baik dan teratur niscaya pembinaannya akan tercapai. Aktivitas jasmani yang sering disebut dengan olahraga merupakan istilah yang komplek. Menurut Adang Suherman 2000:28 dalam Haag 1994 dalam bahwa 10 Aktivitas jasmani sebagai perilaku gerak manusia yang berada di bawah payung konsep gerak movement science .Aktivitas jasmani sebagai olahraga ditinjau berdasarkan disiplin olahraga sport disciplince. Pada dasarnya olahraga adalah suatu aktivitas fisik atau gerakan anggota tubuh yang berlangsung secara berulang dalam waktu tertentu. Organ yang paling aktif pada saat aktivitas adalah otot rangka. Agar otot rangka dapat kontraksi dengan baik dan dapat ditingkatkan kinerjanya, maka perlu suatu kesatuan yang baik dengan sistem saraf yang melayaninya menginervasinya. Akibat aktivitas otot rangka yang dilakukan secara teratur dan terukur, maka memberi pengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap fungsi organ tubuh yang lain. Selanjutnya akan meningkatkan taraf kesehatan dan kebugaran. Penyelenggraan kegiatan jasmani ini akan terkait erat dengan klasifikasi kegiatan jasmani di atas. Berikut ini klasifikasi berdasarkan penekanan fungsi aktivitas jasmani, yang antara lain berfungsi sebagai berikut :1medium Pengembangan karakteristik dasar yang terkait dengan kondisi seperti daya tahan, kekuatan, power, kelincahan ,kelentukan, koordinasi, flsibilitas.2medium pengembangan pola gerak dasar sering dijumpai pada waktu bekerja, rekreasi, dan 23