sensus ekonomi yang pernah dilakukan di Desa Mangunrekso. Dengan keadaan ekonomi yang demikian itu, sehingga banyak penduduknya yang pergi merantau.
Karena mereka pergi merantau maka anak-anaknya biasanya dititipkan pada saudara dekat atau neneknya. Keadaan ekonomi dan mata pencaharian orang tua
yang demikian itu berpengaruh terhadap kesegaran jasmani anak, karena kemungkinan gizi dan waktu istirahat anak jauh dari pengawasan orang tua.
33
BAB III
METODE PENELITIAN
2.1. METODE PENELITIAN
Suatu penelitian, khususnya di bidang ilmu pengetahuan umumnya untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran suatu pengetahuan. Menemukan
berarti berusaha mendapatkan sesuatu untuk mengisi kekosongan atau kekurangan. Mengembangkan adalah memperluas dari yang sudah ada sedang menguji
kebenaran dilakukan jika yang sudah ada diragukan kebenarannya.
2.2. POPULASI
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:108. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas I sampai dengan
Kelas VI SD Negeri Mangunrekso 01 Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati Tahun 20102011 yang berusia antara 6
–9 tahun dan usia 10-12 tahun yang berjumlah 180 siswa.
2.3. SAMPEL
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2006:131 Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua
siswa SD Negeri Mangunrekso 01 Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati Tahun 20102011 dengan teknik pengambilan sample adalah secara total sampling, yang
berjumlah 180 siswa 80 Putera dan 100 Puteri.
34
2.4. VARIABEL PENELITIAN
Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:118. Dalam penelitian ini yang
menjadi variabel adalah tingkat kesegaran jasmani siswa Sekolah dasar Negeri Mangunrekso 01 Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati. Dalam penelitian ini
tidak menggunakan variable, karena berbentuk survei kualitatif hanya hasil dari tes kesegaran jasmani untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswa.
2.5. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk usia 6 -9 tahun dan usia 10-12 tahun.
Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk anak usia 6-9 tahun terdiri dari : 1.
Tes lari 30 meter. 2.
Tes gantung siku tekuk. 3.
Tes baring duduk 30 detik. 4.
Tes loncat tegak 5.
Tes lari 600 meter. Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk anak usia 10-12 tahun terdiri dari :
1. Tes lari 40 meter.
2. Tes gantung siku tekuk.
3. Tes baring duduk 30 detik.
4. Tes loncat tegak
5. Tes lari 600 meter.
35
2.6. METODE PENGUMPULAN DATA
Metode pengumpulan data juga merupakan variabel yang penting dalam sebuah penelitian, karena berhubungan langsung dengan data yang diperoleh.
Untuk memperoleh data yang sesuai maka penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik tes.
Metode ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data-data mengenai tingkat kesegaran jasmani Indonesia anak kelas I sampai dengan kelas VI SD
Mangunrekso 01 Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati tahun 20102011 dengan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk anak usia 6
– 9 tahun dan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk usia anak 10
– 12 tahun. 1.
Waktu penelitian Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2011 tepatnya :
Hari : Kamis
– Jum’at Tanggal
: 16-17 Juni 2011 Pukul
: 08.00 sampai dengan selesai 2.
Lokasi Penelitian Tes dilaksanakan sekali dan dipusatkan di komplek SD Negeri Mangunrekso
01 Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati. 3.
Tenaga Pembantu saat Penelitian. Tenaga pembantu saat penelitian ini berlangsung adalah 10 orang. Terdiri dari
guru penjaskes di Kecamatan Tambakromo.
36 30