24
4 VIII
K
28 66,50
5 VIII
L
30 64,66
Setelah dilakukan pemilihan secara acak terpilih kelas VIII
H
yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan VIII
I
yang berjumlah 31 siswa sebagai kelas kontrol.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment eksperimen semu. Desain yang digunakan adalah the pretest–posttest control group design seperti
yang diungkapkan oleh Fraenkel dan Wallen 1993: 248 sebagai berikut:
Tabel 3.2. Pretest – Posttest Kontrol Desain Kelompok
Perlakuan Pretest
Pembelajaran Posttest
E Y
1
Inkuiri Y
2
K Y
1
Konvensional Y
2
Keterangan: E
: kelas eksperimen K
: kelas kontrol Y
1
: dilaksanakan pretest instrumen tes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
Y
2
: dilaksanakan posttest instrumen tes pada kelas eksperimen dan kelas control
C. Data Penelitian
25 Data dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif tentang kemampuan
penalaran matematis siswa yang diperoleh dari skor pretest, skor postest dan skor gain peningkatan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan tes. Teknik tes ini digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan penalaran mate-
matis siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
E. Prosedur Penelitian
Prosedur pelaksanaan dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu: 1. Tahap Persiapan
a. Melakukan penelitian pendahuluan untuk mengetahui populasi dan cara me- ngajar guru selama pembelajaran.
b. Menentukan sampel penelitian. c. Menyusun proposal penelitian.
d. Membuat perangkat pembelajaran untuk kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan untuk kelas eksperimen dengan meng-
gunakan model pembelajaran inkuiri. e. Membuat instrumen penelitian berupa tes kemampuan penalaran matematis.
f. Melakukan validasi dan uji coba instrumen penelitian. g. Melakukan perbaikan instrumen penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan a. Memberikan pretest kemampuan penalaran matematis pada kelas kontrol dan
kelas eksperimen sebelum mendapat perlakuan.
26 b. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kon-
vensional untuk kelas kontrol dan model pembelajaran inkuiri untuk kelas eksperimen.
c. Melakukan posttest kemampuan penalaran matematis pada kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah mendapat perlakuan
3. Tahap Pengolahan Data a. Mengumpulkan data penelitian yang diperoleh dari hasil tes kemampuan awal
dan kemampuan akhir penalaran matematis siswa. b. Mengolah dan menganalisis data penelitian untuk menjawab rumusan masalah
dan kemudian disimpulkan. c. Menyusun laporan penelitian.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dalam bentuk soal uraian dengan materi persamaan garis lurus. Tes yang diberikan pada setiap kelas
baik soal-soal untuk pretest dan posttest adalah sama. Tes ini diberikan kepada siswa secara individual, pemberiannya bertujuan untuk mengukur peningkatan ke-
mampuan penalaran matematis siswa. Penyusunan instrumen tes dilakukan
dengan cara sebagai berikut: a. Melakukan pembatasan materi yang diujikan.
b. Menentukan tipe soal, jumlah butir soal dan waktu pengerjaan soal. c. Membuat kisi-kisi soal berdasarkan indikator kemampuan penalaran
matematis. d. Membuat soal tes dan kunci jawaban berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat.