35
=
.
Dengan kriteria pengujiannya adalah tolak jika
dan terima jika sebaliknya. Jika hipotesis nol ditolak maka perlu dianalisis lanjutan untuk
me-ngetahui apakah penerapan model inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan pe-nalaran matematis siswa. Adapun analisis lanjutan tersebut menurut
Ruseffendi 1998 adalah melihat data sampel mana yang rata-ratanya lebih tinggi.
45
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan
penala-ran matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Bandarlampung tahun pelajaran 20162017. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata peningkatan kemampuan
penalaran matematis siswa yang mengikuti pembelajaran inkuiri lebih tinggi daripada pening-katan kemampuan penalaran matematis siswa yang mengikuti
pembelajaran kon-vensional
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut, dikemukakan saran-saran sebagai berikut: 1.
Bagi guru, model pembelajaran inkuiri dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran matematika untuk membantu siswa dalam me-
ngembangkan penalaran matematis siswa. Namun dalam penerapannya harus diimbangi dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan yang tepat agar
suasana belajar semakin kondusif sehingga memperoleh hasil yang optimal.
2. Bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian lanjutan mengenai
model pembelajaran inkuiri hendaknya lebih memperhatikan pembagian
46 waktu sebaik mungkin agar proses pembelajaran sesuai dengan yang
diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Azizah, Laily. 2014. Pengaruh Pembelajaran Matematika Model Inkuiri terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa MI. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah
Brodie, Karin. 2010. Teaching Mathematical Reasoning in Secondary School Classroom. New York: Springer.
Depdiknas.2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
_________.2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Sekolah Menengah. Jakarta: Depdiknas
_________.2004. Peraturan Dirjen Dikdasmen No. 506CPP2004 tanggal 11 November 2004 tentang Penilaian Perkembangan Anak Didik Sekolah
Menengah Pertama SMP
Fraenkel, Jack R dan Norman E Wallen. 1993. How to Design and Evaluate Research in Education. Singapura: McGraw-Hill.
Gulo, W. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Grasindo Jacob, C. 2000. Matematika Sebagai Penalaran: Suatu Upaya Meningkatkan
Kreativitas Berpikir. Makalah Disajikan Pada Seminar Nasional
Peningkatan Kualitas Pendidikan Matematika Pada Pendidikan Dasar. Jurusan Matematika. FMIPA Universitas Negeri Malang, 18 November
2000.
Jauhar, Mohammad. 2011. Implementasi PAIKEM dari Behavioristik sampai Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Juliantine, Tite. 2009. Implementasi Model Inkuiri Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Kurniawati, Lia. 2006. “Pembelajaran dengan Pendekatan Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika
Siswa SMP”. Algoritma Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1. Jakarta: IAIN Indonesia Social Equity Project
Matlin, Margaret W. 2009. Cognitive Psychology Seventh Edition International Student Version. Printed In Asia: John Wiley Sons, Inc.
Mursell, J. Nasution, prof. 1995. Mengajar dengan Sukses Edisi Kedua. Jakarta: PT
Bursa Effek Surabaya Bumi Aksara. Noer, Sri Hastuti. 2010. Jurnal Pendidikan MIPA. Jurusan P.MIPA. Unila.
Nailil, Faroh. 2011. Pengaruh Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematika Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Materi
Pokok Himpunan Pada Peserta Didik Semester 2 Kelas VII MTs NU Nurul Huda Mangkang Semarang Tahun Pelajaran 20102011. Semarang: IAIN
Walisongo
Rahayu, D. Gelar Ramli, Munaspito. 2007. Pendidikan Baru dalam Proses Pembelajaran Matematika Matematika dan Sains Dasar Sebuah Antologi.
Jakarta: UIN Jakarta
Ruseffendi. 1998. Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Bandung : IKIP Bandung Press.
Sanjaya, wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana
Shadiq, Fajar.2004. Penalaran, Pemecahan masalah dan Komunikasi Dalam Pembelajaran matematika. Makalah disajikan pada Diklat Instruktur
Pengembang Matematika SMP Jenjang Dasar tanggal 10 s.d. 23 Oktober 2004.
Shelly, Yuwono, I Muksar, M. 2013. Penerapan Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Penalaran Matematika Sisiwa Kelas Vii-4 Smp Negeri 4
Balikpapan. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 1 No. 1. [online]. Diakses di http:fmipa.um.ac.idindex.phpcomponentattachments190.html
pada tanggal 7 agustus 2016
Shofiah, S. M. 2007. Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Konstruk- tivisme dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Induktif Siswa.
Bandung: UPI Bandung.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Tarsito. Bandung