Pengaruh faktor-faktor tanah terhadap serangga tanah

84 karena temperatur letalnya rendah, selain itu perubahan fisik dan kimia tanah selama kebakaran juga mempengaruhi keberadaan organisme-organisme tanah tersebut.

2. Pengaruh faktor-faktor tanah terhadap serangga tanah

Faktor-faktor tanah yang dapat mempengaruhi keberadaan serangga- serangga tanah adalah Szujecki, 1987 : a Sifat fisik tanah struktur dan mekanik tanah, kelembaban, kondisi termal, udara dan kandungan humus ♣ Struktur dan mekanik tanah Struktur tanah mempengaruhi penetrasi dan pergerakan serangga tanah. Tanah yang keras lebih jarang dihuni oleh serangga akar dibandingkan tanah pasir atau berpasir pada areal yang sama. ♣ Kelembaban Kelembaban merupakan faktor yang sangat mempengaruhi sebaran serangga tanah, karena kelembaban tanah menentukan perkembangan serangga dalam satu atau lebih fase hidupnya contoh : telur Melolontha atau larva Elateridae semenjak mereka menyerap air dari tanah melalui kulitnya. Di sisi lain, kelembaban tinggi, tanah basah menyebabkan tertutupnya tubuh serangga sehingga tidak dapat bernafas dan dapat menyebabkan kematian. ♣ Kondisi termal Temperatur yang tinggi sepanjang hari berhubungan dengan turunnya kelembaban yang menyebabkan serangga sulit untuk masuk ke lapisan yang lebih dalam, sementara udara sejuk pada malam hari memungkinkan serangga untuk kembali ke lapisan yang lebih dangkal. ♣ Cahaya Cahaya masuk ke dalam tanah pada kedalaman 1-2 cm. Aktivitas fauna tanah akan terhambat dengan cahaya yang berlebihan terutama sinar ultra violet. 85 Kandungan pigmen serangga yang rendah pada kutikula menyebabkan rentan terhadap pengaruh cahaya. ♣ Udara Ketersediaan udara di dalam tanah menentukan keberadaan serangga tanah karena sangat diperlukan dalam respirasi. Ketersediaan O 2 tergantung dari kedalaman tanah, semakin dalam tanah akan semakin sedikit jumlah O 2 yang ada. ♣ Kandungan humus Kandungan humus mempengaruhi frekuensi organisme pada tanah. Kandungan humus pada tanah hutan dan sirkulasi nitrogen menentukan ketersediaan dan biomassa saprofage. Sifat kimia tanah keasaman, salinitas dan kandungan kalsium Makrofauna tanah akan lebih sedikit dijumpai pada daerah dengan keasaman tinggi dibandingkan dengan tanah yang netral. Salinitas mempengaruhi water balance pada serangga tanah dengan perubahan tekanan osmotik dan kimia dan biasanya bersifat racun. Organisme atau serangga yang dapat bertahan pada tanah dengan salinitas tinggi disebut halofilik. Mineral-mineral seperti pospat, garam potassium, nitrat dan kalsium mempengaruhi komposisi fauna tanah. Secara tidak langsung mineral-mineral tersebut mempengaruhi ketersediaan, kesuburan dan pertumbuhan makanan serangga pada tajuk pohon yang menjadi makanan serangga.

4. Peranan organisme tanah