LENGKUAS TINJAUAN PUSTAKA A.

6 Gambar 2. Kencur Kaemferia galanga L. Ekstrak kencur diketahui dapat melawan infeksi bakteri. Secara tradisional, kencur digunakan untuk mengobati scariasis dan tumor, digunakan secara eksternal untuk mengobati sakit perut, dan secara topikal untuk mengobati rematik. Komponen terbesar minyak kencur yaitu etil-p- metoksisinamat telah dilaporkan memiliki banyak aktivitas biologis seperti antikanker dan anti-monoamin oksidase Tewtrakul et al., 2005.

D. KUNYIT

Curcuma domestica Val. Tanaman kunyit aslinya berasal dari daerah Asia Selatan, kemudian tersebar ke Jepang, Malaysia, dan Sri Langka. Kunyit merupakan tanaman tropis yang memiliki sistem reproduksi berupa rimpang rhizoma. Bentuk kunyit dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Kunyit Curcuma domestica Val. Kunyit banyak digunakan pada makanan kari, acar, dan mustard. Pigmen warna kuning pada kunyit disebut curcumin atau bis 4-hidroxy-3- methoxy cinnamoyl methane. Struktur kimia senyawa curcumin dapat 7 dilihat pada Gambar 4. Warna kunyit sensitif terhadap pH, dimana warna kuning yang paling cerah terbentuk pada suasana asam Farrell, 1990. Gambar 4. Struktur kimia senyawa curcumin pada kunyit Tiwari et al., 2006 Senyawa antioksidan pada kunyit antara lain curcumin atau bis 4- hidroxy-3-methoxy cinnamoy l methane, 4-hidroxycinnamoyl feruloyl methane , dan bis 4-hidroxycinnamoyl methane Hirasa dan Takemasa, 1998. Curcumin akhir-akhir ini populer di banyak majalah dan surat kabar karena terbukti memiliki manfaat kesehatan berdasarkan penelitian- penelitian laboratorium. Bubuk kunyit murni memiliki konsentrasi curcumin sekitar 3 ww. Para peneliti telah menemukan bahwa curcumin dapat meningkatkan kinerja TRAIL dua hingga tiga kali lipat. TRAIL Tumor necrosis factor-Related Apoptosis-Inducing Ligand adalah molekul yang terdapat secara alami dalam tubuh yang membantu membunuh sel-sel kanker. Curcumin juga ditemukan dapat menghentikan replikasi sel-sel leukemia, mengurangi kerusakan jaringan jantung dari kekurangan oksigen dan aliran darah, serta melindungi tubuh dari bahaya asap rokok Anonim, 2006a. Kunyit banyak dikonsumsi masyarakat dan saat ini kunyit banyak diteliti kegunaannya karena kandungan metabolitnya yang besar, dengan struktur kurkuminoid yang terbukti mampu menangkap radikal bebas DPPH secara in vitro dua buah radikal aroxyl yang terbentuk setelah curcumin mendonorkan atom hidrogennya kepada radikal DPPH. Mekanisme antioksidan di dalam lipid tak jenuh linoleat terjadi karena gugus fenolik pada curcumin dapat bereaksi dengan peroksida radikal Zaeoung et al., 2005.

Dokumen yang terkait

Perbandingan Kadar Dan Komponen Minyak Atsiri Rimpang Cabang Dan Rimpang Induk Kunyit (Curcuma Longa L.) Segar Dan Kering Secara Gc-Ms

8 63 132

Karakterisasi Simplisia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak N-Heksan, Etil Asetat Dan Etanol Herba Labu Siam (Sechium Edule Sw) Dengan Metode DPPH

5 59 72

Uji aktivitas ekstrak rimpang lengkuas merah (alpinia galanga l. Willd) Terhadap Jamur Pityrosporum Ovale Dalam Sediaan Sampo Anti Ketombe

21 135 101

Aktivitas antioksidan rempah pasar dan bubuk rempah pabrik dengan metode polifenol dan uji Aom (Active oxygen method)

6 23 81

UJI AKTIVITAS PENANGKAP RADIKAL BEBAS DAN PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL EKSTRAK ETANOL TIGA RIMPANG GENUS CURCUMA DAN RIMPANG TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata)

0 3 7

UJI AKTIVITAS PENANGKAP RADIKAL BEBAS DAN PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL EKSTRAK ETANOL UJI AKTIVITAS PENANGKAP RADIKAL BEBAS DAN PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL EKSTRAK ETANOL TIGA RIMPANG GENUS CURCUMA DAN RIMPANG TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata).

0 0 15

PENDAHULUAN UJI AKTIVITAS PENANGKAP RADIKAL BEBAS DAN PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL EKSTRAK ETANOL TIGA RIMPANG GENUS CURCUMA DAN RIMPANG TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata).

0 1 14

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Rimpang Temu Giring (Curcuma Heyneana Val & Zijp) Dengan Metode Dpph

0 0 14

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Rimpang Temu Giring (Curcuma Heyneana Val & Zijp) Dengan Metode Dpph

0 1 2

SKRIPSI STUDI FARMAKOGNOSI RIMPANG dan UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA MINYAK ATSIRI RIMPANG LENGKUAS ( Alpinia galanga L )

0 0 88