4 yang kuat Hirasa dan Takemasa, 1998. Ekstraksi rempah dengan pelarut
etanol akan menghasilkan senyawa yang disebut oleoresin. Oleoresin memiliki sifat kental, kaya akan senyawa aromatik, dan secara alami
mengandung antioksidan Farrell, 1985. Senyawa-senyawa antioksidan yang terdapat dalam berbagai jenis
rempah-rempah juga telah dapat diidentifikasi. Contoh-contoh senyawa antioksidan pada rempah-rempah dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Senyawa antioksidan yang telah berhasil diisolasi dari rempah- rempah Pokorny et al., 2001
Nama Nama sistematis
Senyawa
Rosemary Rosemarinus officinalis
Asam karsonat, karnosol, asam rosmarinat, rosmanol
Sage Salvia officinalis
Asam karsonat, karnosol, asam rosmarinat, rosmanol
Oregano Origanum vulgare
Turunan asam fenolat, flavonoid, tokoferol
Thyme Thymus vulgaris
Thymol, karvakrol, p-cumne- 2,3-diol
, bifenil, flavonoid Jahe
Zingiber officinalis Gingerol, diarilheptanoid
Kunyit Curcuma domestica
Kurkumin Lada hitam
Piper nigrum Amida fenolik, flavonoid
Paprika merah Capsicum annum
Capsaicin Cabe merah
Capsicum frutesence Capsaicin, capsaicinol
Cengkeh Eugenia caryophylatta
Eugenol, galat Licorice Glycyrrhiza
glabra Flavonoid, fenolik
B. LENGKUAS
Alpinia galanga L.
Lengkuas termasuk dalam famili Zingiberaceae. Lengkuas dapat hidup di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi, lebih kurang 1200
meter di atas permukaan laut. Lengkuas termasuk tumbuhan tegak yang tinggi batangnya mencapai 2-2.5 meter. Lengkuas mempunyai batang pohon
5 yang terdiri dari susunan pelepah-pelepah daun. Bunganya muncul pada
bagian ujung tumbuhan. Rimpang umbi lengkuas selain berserat kasar juga mempunyai aroma yang khas Anonim, 2005b.
Ada 2 jenis lengkuas berdasarkan warna umbinya yaitu lengkuas putih dan lengkuas merah. Lengkuas putih dipakai sebagai penyedap
masakan, sedangkan lengkuas merah digunakan sebagai obat Anonim, 2005b. Lengkuas yang dipakai pada penelitian ini adalah lengkuas putih,
seperti yang terlihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Lengkuas Alpinia galanga L. Berdasarkan uji DPPH, minyak volatil lengkuas memiliki aktivitas
antioksidan yang kuat dengan persen inhibisi sebesar 86.6-92.5 dengan komponen utamanya adalah trans-3-acetoxy-1,8 cineole. Namun demikian,
ekstrak lengkuas dengan pelarut metanol memiliki aktivitas antioksidan yang tidak terlalu tinggi. Komponen utama pada ekstrak lengkuas dengan
pelarut metanol adalah p-coumaryl-9-methyl ether Zaeoung et al., 2005.
C. KENCUR
Kaemferia galanga L.
Kencur termasuk dalam famili Zingiberaceae. Bentuk kencur dapat dilihat pada Gambar 2. Menurut Tewtrakul et al. 2005, minyak volatil
kencur yang diperoleh dari distilasi air mengandung 31.77 etil-p- metoksisinamat, 23.23 metilsinamat, 11.13 karvon, 9.59 eukaliptol,
dan 6.41 pentadekan. Namun demikian, kandungan minyak kencur dapat saja berbeda, tergantung kondisi iklim dan geografis tempat asal kencur
yang digunakan.