JAHE TINJAUAN PUSTAKA A.
10 Gambar 7. Bunga cengkeh
Pohon cengkeh dapat mencapai tinggi 20-30 meter dan umurnya dapat mencapai lebih dari seratus tahun Hadiwijaya, 1986. Myrtaceae
terdiri dari 30000 spesies pohon dan semak dari daerah tropika dan subtropika. Menurut Purseglove et al. 1981, bunga cengkeh mempunyai
aroma yang lebih kuat, lebih tajam, dan lebih getir dan pedas dibandingkan gagang dan daun cengkeh. Bunga cengkeh terutama digunakan untuk
campuran rokok kretek. Sifat khas yang dimiliki tanaman cengkeh yaitu semua bagian
tanaman mengandung minyak, mulai dari akar, batang, daun, dan bunga. Kandungan minyak tertinggi terdapat pada bagian bunga Bintoro, 1986.
Kandungan minyak cengkeh adalah eugenol 2-metoksi-4-alil fenol 90, eugenol asetat, metil n-heptil alkohol, benzil alkohol, metil
salisilat, metil n-amil karbinol, dan terpene caryophylene Harris, 1987. Eugenol adalah senyawa utama pada minyak esensial cengkeh Hirasa dan
Takemasa, 1998. Eugenol inilah yang memberikan aroma khas cengkeh. Namun demikian, cengkeh yang berasal dari daerah berbeda mempunyai
kadar minyak atsiri dan kadar total eugenol yang berbeda Kardiman, 2005. Struktur kimia eugenol dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Struktur kimia eugenol pada cengkeh Porter, 1979
11 Minyak cengkeh merupakan hasil sulingan serbuk kuntum cengkeh
kering, yang digunakan untuk penyedap rasa, parfum, dan kebutuhan industri farmasi. Minyaknya banyak digunakan untuk bahan baku industri
pangan, parfum, obat-obatan, dan bahan peledak dalam industri senjata Ketaren, 1985.
Minyak bunga cengkeh merupakan sumber eugenol yang lebih besar dibandingkan tangkai bunga dan daun. Eugenol dapat menjadi bahan
pembuat vanilin dalam bentuk isoeugenol Anonim, 1975. Minyak bunga cengkeh digunakan sebagai bau khas rokok dan obat-obatan seperti
analgesik gigi dan karminatif. Dalam bidang farmasi, eugenol ditambahkan formaldehid dan garam natrium yang akan membentuk eugeoform yang
berguna sebagai obat kolera, demam, dan tipus. Eugenol juga berguna sebagai antiseptik, desinfektan, penenang syaraf, dan obat penyakit paru-
paru Gardner dan Cooke, 1971.