Limau Purut Bungo Pagaran Bungo Rampai Sitawa, Sitawar, Sidingin

42 memberikan kesejahteraan, tempat bernaung, bermain dan menjadi sumber mencari nafkah, dan sebagai pelindung ikan-ikan dan makhluk lain yang hidup di laut.

4.2.1.6 Limau Purut

Limau purut sejenis limau yang harum selalu dipergunakan untuk mencuci rambut dan airnya selalu untuk pewangi dalam tepung tawar. Makna sebagai simbol raja dari semua limau sebagai adat yang mempunyai marwah, pembersih bagi siapa saja apalagi bagi para pelaksanaan adat. Juga makhluk halus yang dilaut sangat menyukainya.

4.2.1.7 Bungo Pagaran

Biasanya tumbuh di lereng perbukitan, dan dapat ditanam di pagar-pagar rumah, bentuknya berakar dan menjalar mengitari setiap sudut pagar. Bentuk daunnya seperti jarum dan bunganya mengembang bentuknya kecil dengan warna berubah-ubah. Saat mulai mengembang warnanya merah, setelah beberapa hari warna merahnya berubah menjadi warna putih. Buahnya seperti buah kacang panjang tetapi tidak sebesar kacang panjang. Buahnya biasanya digunakan untuk pengharum masakan seperti rendang daging dan gulai ikan. Bunga pagaran melambangkan rezeki selain itu bunga ini melambangkan pemuda yang menjadi pelopor pemersatu dan memperakarsa, lebih dari itu pemuda adalah menjadi pagar bagi sebuah desa dimana Pemuda tersebut berada. Universitas Sumatera Utara 43

4.2.1.8 Bungo Rampai

Bungo Rampai adalah sebuah bunga yang juga biasanya ditanam di pekarangan rumah. Bentuk bunganya menjulai ke bawah berbentuk oval berwarna kuning dan beraroma harum, biasanya bunga tersebut dicampur bedak pendingin wajah dijemur bersama dengan bedak tersebut sehingga apabila kering menjadi harum. Buahnya dapat digunakan sebagai pengobatan Bara Kangker. Bunga ini melambangkan para tokoh masyarakat yang selalu menjadi panutan dan tempat mengadukan masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Selain itu bunga rampai juga melambangkan wanginya persahabatan, manisnya persaudaraan dan harumnya keakraban.

4.2.1.9 Sitawa, Sitawar, Sidingin

Sitawa dan Sitawar berfungsi sebagai penawar obat, sitawa dan sidingin ini melambangkan sebagai penawar segala yang berbisa, bisa laut, dan membuang segala sesuatu yang jahat. Daun ini juga bermakna memulihkan sesuatu yang rusak atau yang sakit.Daun Sidingin bermakna akan memberikan kesejukan, ketenangan dan kesehatan. Universitas Sumatera Utara 44 4.2.2 Jenis Hewan 4.2.2.1 Kerbau Jantan