6
1.2 Rumusan Masalah
Dari berbagai asumsi serta uraian latar belakang diatas, sekaligus untuk menjamin tercapainya hasil penelitian yang diinginkan, maka berikut ini disusun
rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini, yaitu : 1.
Bagaimanakah tata cara pelaksanaan upacara tradisi Mangure Lawik pada masyarakat pesisir Sibolga Tapanuli Tengah ?
2. Bagaimanakah fungsi dan makna simbolis dalam tradisi Mangure Lawik
pada masyarakat pesisir Sibolga Tapanuli Tengah ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah diatas, tujuan penelitian ini adalah : 1.
mengetahui bagaimana tata cara pelaksanaan upacara tradisi Mangure Lawik pada masyarakat pesisit Sibolga Tapanuli Tengah.
2. mengetahui bagaimana makna serta fungsi dari simbol-simbol dalam
upacara tradisi Mangure Lawik pada masyarakat pesisir Sibolga Tapanuli Tengah.
Universitas Sumatera Utara
7
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitiaan ini adalah sebagai berikut : 1.
Memberi sumbangan secara teoritis tentang berbagai bentuk kepercayaan tentang tradisi Mangure Lawik pada masyarakat pesisir Sibolga, Tapanuli
Tengah. 2.
Memperkuat identitas nelayan Melayu khususnya di Sibolga sebagai kelompok yang memiliki perhatian terhadap pelestarian lingkungan.
3. Inventarisasi dan dokumentasi khasanah budaya lokal yang hampir punah
akibat modernisasi. 4.
Sebagai bahan referensi dalam penelitian-penelitian selanjutnya dengan tema yang sejenis yang belum dikaji dalam penelitian ini.
5. Menambah wawasan dan menumbuhkan kebanggaan bagi masyarakat
Sibolga Tapanuli Tengah atas warisan budaya dari tradisi Mangure Lawik tersebut.
Universitas Sumatera Utara
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kepustakaan Yang Relevan
Penelitian dan pembicaraan tentang Mangure Lawik atau yang dikenal dengan Jamu Laut atau Kenduri Laut, khususnya dalam khasanahbudaya Melayu Pesisir Timur
Sumatera Utara sudah ada dilakukan. Namun, secara khusus pembicaraan terhadap upacara tradisi Mangure Lawik pada masyarakat pesisir Sibolga di kawasan Sibustak-
bustak Jalan Mojopahit Aek Habil Kota Sibolga Tapanuli Tengah belum pernah dilakukan. Adapun penelitian tentang Jamuan Laut yang pernah dilakukan adalah ;
Di antaranya penelitian Arman Sofiyan Harahap 2008, Peran Pawang dalam Upacara Ritual Masyarakat Melayu, kemudian penelitian Syaifuddin 2005, Kajian
tentang Fungsi dan Nilai-nilai Budaya. Penelitian lainnya yang secara seintifik berkaitan dengan topik penelitian penulis adalah yang dilakukan oleh Nurhayati Lubis. bertajuk
Analisis Semiotika dalam Upacara Ritual Jamuan Laut di Jaring Halus 2008.
Universitas Sumatera Utara
9
2.2 Teori Yang Digunakan