2.1.6 Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Perolehan aspek-aspek perbahan perilaku tersebut
tergantung pada apa yang dipelajari oleh pembelajar. Oleh karena itu apabila pembelajar mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang
diperoleh adalah berupa penguasaan konsep.Dalam pembelajaran, perubahan perilaku yang harus dicapai oleh pembelajar seteh melaksanakan aktivitas belajar dirumuskan
dalam tujuan pembelajaran Catharina, 2007: 5.Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang
membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”. Pengertian hasil menunjuk pada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau proses
yang mengakibatkan berubahnya input secara fungsional. Hasil produksi adalah perolehan yang didapatkan karena adanya kegiatan mengubah bahan menjadi barang
jadi. Hal yang sama berlaku untuk memberikan batasan bagi istilah hasil panen, hasil penjualan, hasil pembangunan, termasuk hasil belajar Purwanto, 2011: 44.Menurut
Soedijarto dalam Purwanto, 2011: 46, hasil belajar adalah sebagai tingkat penguasaan yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar sesuai
dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan.Hasil belajar Purwanto, 2008:49-52 adalah perwujudan kemampuan akibat perubahan perilaku yang dilakukan oleh usaha
pendidikan. Menurut Bloom Poerwanti, 2008: 1.23, hasil belajar terinci dalam tiga
taksonomi yang dikenal dengan istilah ranah belajar yaitu:
1 ranah kognitif
Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup enam aspek yang pada tahun 2001
telah direvisi oleh salah satu murid Bloom yang bernama Lorin Anderson menjadi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, evaluasi, dan berkreasi.
2 ranah afektif
Ranah afektif adalah ranah yang berkitan dengan pengembangan- pengembangan perasaan, sikap, nilai, dan emosi.Kategori tujuan pembelajaran ini
mencerminkan hierarkhi yang bertentangan dari keinginan untuk menerima sampai dengan pembentukan pola hidup. Aspek ranah afektif dibedakan atas lima jenjang
yaitu penerimaan, penanggapan, penilaian, pengorganisasian, dan pembentukan pola hidup.
3 ranah psikomotorik
Ranah psikomotorik berkaitan dengan gerakan tubuh atau bagian-bagian mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks.Jenjang kemampuan dalam ranah
psikomotorik adalah gerakan reflex, gerakan dasar, gerakan persepsi, gerakan kemampuan fisik, gerakan terampil, gerakan indah dan kreatif.
Dari uraian-uraian diatas mengenai hasil belajar, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku siswa akibat belajar. Perubahan perilaku
disebabkan karena dia mencapai penguasaan atas materi yang diberikan dalam proses
belajar mengajar. Hasil belajar terdiri dari tiga domainyaitu ranah afektif, ranah kognitif dan ranah psikomotorik.
Adapun indikator untuk keberhasilan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui penerapan teori Bruner berbantuan CD Interaktif adalah sebagai
berikut:1 menemukan perkalian dua angka dengan bilangan satu angka, 2 menyelesaikan soal cerita perkalian bilangan dua angka dengan bilangan dua angka,
3 menyelesaikan soal cerita tentang perkalian dua bilangan dan hasilnya sudah diketahui 4 mengecek hasil perkalian bilangan satu angka dengan bilangan tiga
angka, 5 menemukan hasil pembagian dibawah 100, 6 menyelesaikan soal cerita tentang pembagian bersisa, 7 memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan
operasi pembagian dua bilangan, 8 membuktikan hasil pembagian dua bilangan yang sudah diketahui hasilnya.
2.1.7 Hakekat Pembelajaan Matematika SD