Perencanaan Pelaksanaan Tindakan RANCANGAN PENELITIAN

Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

3.1.1 Perencanaan

Menurut Arikunto 2009: 17, dalam tahap perencanaan peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Dalam tahap menyusun rancangan, peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati dan kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. Dalam tahap perencanaan, yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: a Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan digunakan dalam pelaksanaan tindakan. b Mengembangkan indikator dan menyusun perencanaan pembelajaran sesuai kompetensi dasar. c Menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditentukan dan scenario pembelajaran matematika melalui penerapan teori Bruner berbantuan CD Interaktif. d Menyiapkan Lembar Kerja Siswa LKS, e Menyiapkan soal evaluasi, f Menyiapkan lembar pengamatan untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas siswa, serta catatan lapangan dalam pembelajaran matematika melalui penerapan teori Bruner berbantuan CD Interaktif. g Menyiapkan media pembelajaran berupa CD Interaktif.

3.1.2 Pelaksanaan Tindakan

Tahap pelaksanaan tindakan adalah implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenai tindakan kelas. Hal yang perlu diingat adalah bahwa dalam tahap pelaksanaan guru harus ingat dan berusaha mentaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat. Dalam refleksi, keterkaitan antara pelaksanaan dengan perencanaan perlu diperhatikan secara saksama agar sinkrondengan maksud semula Arikunto, 2009: 18. Dalam pelaksanaan tindakan, guru melaksanakan proses pembelajaran Matematika melalui penerapan teori Bruner berbantuan CD Interaktif. Dalam pelaksanaan PTK ini direncanakan dalam 3 siklus. Siklus I yaitu materi penjumlahan pecahan. Siklus II yaitu pengurangan pecahan. Diharapkan dengan menggunakan 2 siklus indikator keberhasilan dapat tercapai.

3.1.3 Pengamatan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 7 335

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 31 348

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN MEDIA MANIPULATIF DI KELAS IV SD NEGERI KARANGAYU 02 SEMARANG

1 29 361

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

1 15 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PMRIBERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS VBSDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 5 347

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika melalui Problem Based Learning Berbantuan CD Interaktif pada Siswa Kelas IVB SDN Wates 01 Semarang

0 3 409

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI BERBANTUAN CD INTERAKTIF DI KELAS IV SD TAMBAKAJI 05 SEMARANG

1 19 389

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN TEORI BRUNER DI KELAS V SD WONOSARI 03 SEMARANG

0 8 261

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI BERBANTUAN MEDIA INTERAKTIF DI KELAS IV SD WONOSARI 02 SEMARANG

0 7 383

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Melalui Penggunaan Multimedia Interaktif Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Lemahabang Pekalongan.

0 0 1