KERANGKA BERPIKIR KAJIAN PUSTAKA

2.3 KERANGKA BERPIKIR

Pembelajaran merupakan seperangkat usaha yang dilakukan secara sadar oleh gurupengajar untuk membantu siswa atau peserta didik agar memperoleh kemudahan dalam belajar sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta didik. Usaha tersebut adalah terjadinya komunikasi yang baik antara guru dengan siswa, ataupun siswa dengan guru dan siswa dengan siswa lain. Sedangkan Matematika merupakan ilmu yang deduktif tentang pola keteraturan yang terstruktur, memiliki objek tujuan abstrak dan pola tersebut dimulai dari unsur yang tidak terdefinisi.Belajar matematika merupakan tentang konsep-konsep dan struktur abstrak yang terdapat dalam matematika serta mencari hubungan antara konsep-konsep dan struktur matematika. Belajar matematika harus melalui proses yang bertahan dari konsep yang sederhana ke konsep yang lebih kompleks. Pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sangat penting dan sangat berguna bagi kehidupan namun pelajaran tersebut kurang diminati oleh siswa.siswa merasa bahwa pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit. Kurang aktifnya siswa dalam proses pembelajaran matematika justru menjadi penghambat dalam pencapaian pemahaman siswa terhadap suatu konsep yang berdampak pada hasil belajar matematika kurang maksimal. Matematika bagi kelas IV merupakan awal penerapan konsep baru yang lebih kompleks daripada ketika di kelas rendah.Apalagi penerapan konsep yang berhubungan dengan KPK, FPB, pembulatan, penaksiran, bilangan bulat, bilangan pecahan dan bangun ruang. Dalam pelaksanaannya, siswa masih kurang berminat dengan pelajaran Matematika. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil belajar siswa yang masih kurang dari kriteria ketuntasan minimum KKM yaitu 60, masih banyak siswa yang tidak lulus yaitu sebanyak 20 dari 37 siswa. kurangnya minat belajar siswa ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor guru, faktor media, faktor KBM dan faktor dari diri siswa sendiri. Dalam pelaksanaannya faktor-faktor penghambat tersebut diantaranya yaitu 1 guru belum melakukan penanaman konsep dengan menggunakan benda-benda konkret, 2 guru tidak memberikan pemahaman konsep dengan menggunakan gambar-gambar yang mewakili suatu benda kepada siswa, 3 guru langsung mengajarkan siswa ke tahap simbolisasi atau bentuk berpikir secara abstrak tanpa diberi gambaran-gambaran atau peragaan sehingga siswa tidak paham dan kesulitan menyerap materi, 4 terdapat beberapa fasilitas seperti komputer di sekolah tetapi tidak dimanfaatkan untuk media pada saat pembelajaran, 5 sumber belajar yang digunakan guru hanya terfokus pada buku pegangan siswa saja dan hal tersebut belum cukup untuk membuat siswa memahami materi matematika karena seringkali siswa tidak mengerti suatu pemecahan soal dan guru tidak memberikan penjelasan apapun pada siswa, 6 sumber belajar atau media tidak dapat interaktif dengan siswa, yaitu tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul, sehingga siswa perlu media yang dapat interaktif, menarik dengan didukung audio- visual. Solusi pembelajaran yang sesuai utuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan penerapan teori Bruner berbantuan CD Interaktif di mana dalam pembelajaran ini guru menggunakan penerapan teori belajar dan media yang menarik untuk memudahkan siswa dalam memahami konsep materi dalam pembelajaran matematika. Gambar 2.1 Chart kerangka berfikir 1. Keterampilan guru saat menyajikan materi, menggunakan media serta menciptakan iklim pembelajaran dalam pembelajaran matematika masih kurang optimal 2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika masih kurang 3. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika kurang optimal Kondisi Awal 1. Penyajian informasi melalui benda konkret yang disajikan dalam CD Interaktif. 2. Siswa mempraktekan sendiri dengan benda konkret. 3. Penyajian informasi dengan menggunakan CD Interaktif yang mencakup gambar-gambar didalamnya ikonik 4. Pertanyaan dan respon berupa soal-soal latihan yang harus dikerjakan di dalam CD Interaktif simbolik 5. Penilaian respon 6. Pemberian balikan respon, yaitu setelah selesai, program akan memberikan balikan. Apakah telah sukses berhasil atau harus mengulang Pelaksanaan Penerapan teori Bruner berbantuan CD Interaktif 1. Keterampilan guru saat menyajikan materi, mengguakan media serta menciptakan iklim pembelajaran dalam pembelajaran matematika meningkat 2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika meningkat 3. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika meningkat yaitu mencapai rata- rata ketuntasan klasikal 80 Kondisi Akhir Setelah Diterapkan teori Bruner berbantuan CD Interaktif

2.4 HIPOTESIS TINDAKAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 7 335

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 31 348

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN MEDIA MANIPULATIF DI KELAS IV SD NEGERI KARANGAYU 02 SEMARANG

1 29 361

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

1 15 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PMRIBERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS VBSDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 5 347

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika melalui Problem Based Learning Berbantuan CD Interaktif pada Siswa Kelas IVB SDN Wates 01 Semarang

0 3 409

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI BERBANTUAN CD INTERAKTIF DI KELAS IV SD TAMBAKAJI 05 SEMARANG

1 19 389

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN TEORI BRUNER DI KELAS V SD WONOSARI 03 SEMARANG

0 8 261

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI BERBANTUAN MEDIA INTERAKTIF DI KELAS IV SD WONOSARI 02 SEMARANG

0 7 383

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Melalui Penggunaan Multimedia Interaktif Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Lemahabang Pekalongan.

0 0 1