Waktu dan Lokasi Penelitian

Ruang Ekologi Pulau-Pulau Kecil Gugus Pulau Salabangka Identifikasi Pemanfaatan Perairan untuk Budidaya Rumput Laut Analisis Ketersediaan Ruang BiocapacityBC Budidaya Rumput Laut Analisis Kebutuhan Rumput Laut Ecological FootprintEF Rumput Laut Data Footprint Rumput Laut : - Data Tingkat Konsumsi Domestic ExtractionDE - Data Produktivitas Y - Data Impor IM – Ekspor EX Data Digital Data Sekunder Data Primer Interpolasi Data Peta Tematik -ii Peta Tematik -n Peta Tematik -i Basis Data Kriteria Kesesuaian Perairan untuk Budidaya Rumput Laut Peta Kesesuaian Peraian untuk Budidaya Rumput Laut Analisis Spasial Analisis Data Ketersediaan Ruang BiocapacityBC Budidaya Rumput Laut Kebutuhan Rumput Laut Ecological FootprintEF Rumput Laut Oseanografi : - Kecepatan arus - Kecerahan - Kedalaman - Keterlindungan - Dasar perairan - Salinitas - Suhu - pH - Oksigen Terlarut - Nutrient Analisis Ruang Ekologi Budidaya Rumput Laut EF BC Overshoot atau EF BC Undershoot Keberlanjutan Budidaya Rumput Laut Gugus Pulau Salabangka Gambar 4 Alur Kerangka Analisis

3.2 Metode Penelitian

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan mempertimbangkan kondisi wilayah penelitian, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dalam pemanfaatan sumberdaya PPK khususnya untuk budidaya rumput di Gugus Pulau Salabangka.

3.3 Metode Pengumpulan Data

3.3.1 Jenis Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Untuk data primer diperoleh langsung pada lokasi penelitian melalui wawancara, pengamatan langsung dan observasi terencana menggunakan kuisioner. Sedangkan data sekunder dilakukan melalui penelusuran kepustakaan dari jurnal dan laporan, baik yang berasal dari instansi terkait seperti BPS, Dinas Kelautan dan Perikanan maupun lembaga pendidikan. Jenis data dalam penelitian ini selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1. Kelompok data primer terdiri dari data oseanografi parameter fisika- kimia dan data sosial ekonomi, yang meliputi tempat tinggal, jenis kelamin, umur, sumber pendapatan, pengalaman dan pengeluaran, kedua data tersebut bertujuan dalam identifikasi kesesuaian ruang budidaya rumput laut,. Sedangkan data sekunder mencakup data monografi, dan laporan hasil penelitian.

3.3.2 Metode Pengambilan Data

Metode pengukuran parameter fisika-kimia Lampiran 1 perairan dilakukan secara sengaja purposive berdasarkan tempat budidaya rumput laut dengan jumlah stasiun pengamatan adalah 15 buah Gambar 4. Dalam metode ini, parameter yang dilakukan pengukuran meliputi parameter kecepatan arus, kecerahan dan kedalaman, dasar perairansubstrat, suhu, salinitas, pH, dan oksigen terlarut DO dengan menggunakan pengukuran in situ. Sedangkan parameter nitrat dan fosfat dilakukan pengukuran di laboratorium. Dalam pengambilan data sosial ekonomi, responden yang menjadi contoh dalam penelitian ini adalah pembudidaya dan pengumpul rumput laut di Gugus Pulau Salabangka yaitu pembudidaya 253 orang, dan pengumpul rumput laut sejumlah 38 orang, serta didasarkan pada batas administrasi desa Gambar 5. Dengan pertimbangan kondisi pengambilan sampel bersifat homogen, maka teknik pengambilan responden menggunakan teknik acak sederhana. Tabel 1 Jenis Data dan Parameter yang diukur No Jenis Data Parameter AlatMetode 1. Data Fisika Data Kimia - Kedalaman m - Kecepatan arus cmdetik - Keterlindungan - Dasar perairan - Kecerahan - Suhu o C - Salinitas ppt - Derajat keasamanpH - Oksigen terlarut mgl - Nitrat mgl - Fosfat mgl - Batu Duga dan Data Sekunder - Layang-layang arus drift float, stop watch dan kompas geologi - Data Sekunder - Visual - Secchi Disk - Termometer - Salinometer - pH meter - Titrasi - Spektrofotometer Laboratorium - Spektrofotometer Laboratorium 2. Budidaya rumput laut - Jumlah petani rumput laut - Tenaga kerja - Jenis bibit rumput laut - Hasil panen ton dalam bentuk basah dan kering - Keuntungan Rporang - Luas lahan budidaya ha - Harga jual per kg basah dan kering 3. Kebutuhan Ruang Ekologis Ecological Footprint - Produksi rumput laut ton - Luas lahan ha - Jumlah Pembudidaya kapita - Permintaan ton 4. Sosial – Ekonomi - Tempat tinggal - Umur - Sumber pendapatan - Pengalaman - Pengeluaran pembudiaya Kuisioner