58
Tabel 2 Skor Penilaian Tes Keterampilan Bermain Peran No
Kategori Skor maksimal
1 2
3 4
Sangat baik Baik
Cukup Kurang
85100 7584
6574 064
3.5.2 Instrumen Nontes
Instrumen nontes digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa, sikap siswa dalam proses pembelajaran, serta tanggapan siswa mengenai
pembelajaran yang telah dilakukan selama mengikuti pembelajaran bermain peran menggunakan teknik kreatif dramatik dan sayembara. Bentuk instrumen dalam
penelitian ini terdiri atas lembar observasi, lembar jurnal, pedoman wawancara, dan dokumentasi.
3.5.2.1 Lembar Observasi
Lembar observasi ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai perubahan perilaku, sikap, atau respon siswa pada siklus I dan siklus II selama
mengikuti pembelajaran bermain peran dengan teknik kreatif dramatik dan sayembara. Aspekaspek pengamatan yang dilakukan dalam kegiatan belajar
mengajar meliputi perilaku positif dan negatif siswa selama mengikuti pembelajaran.
59
Perilaku positif yang diamati yaitu: 1 kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran, 2 keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung, 3
keseriusan siswa di dalam kelas ketika mengikuti pembelajaran, 4 respon siswa selama pembelajaran berlangsung ketika menggunakan teknik kreatif dramatik,
5 keaktifan siswa dalam kegiatan kelompok. sedangkan perilaku negatif siswa yang diamati yaitu ketidakseriusan siswa ketika melakukan proses pembelajaran
seperti 1 siswa yang keluar dari kelas pada saat pembelajaran berlangsung, 2 siswa yang mengantuk, 3 siswa yang bergurau ketika pembelajaran, 4 cara
duduk siswa yang kurang sopan, 5 siswa yang makan di dalam kelas.
3.5.2.2 Lembar Jurnal
Lembar jurnal merupakan catatan yang ditulis siswa dan guru selama proses pembelajaran bermain peran berlangsung. Siswa disuruh untuk menjawab
beberapa pertanyaan yang telah dibuat oleh peneliti yang beruhubungan dengan proses pembelajaran bermain peran menggunakan teknik kreatif dramatik dan
sayembara. Aspek yang diamati dalam jurnal siswa yaitu 1 tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan, 2 kesan siswa terhadap
pembelajaran bermain peran dengan teknik kreatif dramatik apakah siswa mudah memahami materi bermain peran, 3 bagaimana kesulitan siswa dalam bermain
peran menggunakan teknik kreatif dramatik, dan 4 saran siswa terhadap pembelajaran bermain peran menggunakan teknik kreatif dramatik dan
sayembara.
60
Jurnal guru dibuat oleh guru untuk mengamati proses pembelajaran. Aspekaspek yang diamati dalam jurnal guru yaitu 1 kesiapan siswa ketika
bermain peran, 2 keaktifan siswa ketika mengikuti pelajaran, 3 suasana kelas ketika siswa berlatih bermain peran, 4 keefektifan teknik kreatif dramatik dan
sayembara dalam pembelajaran bermain peran, dan 5 perilaku siswa ketika penilaian bermain peran.
3.5.2.3 Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara digunakan untuk memperoleh data yang berisi pendapat siswa mengenai kemudahan, kesulitan, dan hambatan dalam
pembelajaran bermain peran dengan metodemetode sebelumnya yang dilakukan oleh guru. Wawancara dilakukan di luar jam pelajaran dengan menggunakan
teknik tanya jawab secara langsung kepada siswa. Sasaran wawancara adalah beberapa siswa yang memperoleh nilai terbaik, sedang, dan siswa yang
mendapatkan nilai rendah atau kurang. Aspek yang diungkapkan dalam wawancara meliputi 1 pendapat siswa
tentang pembelajaran bermain peran dengan teknik kreatif dramatik dan sayembara yaitu pernahtidaknya penerapan teknik kreatif dramatik dalam
pembelajaran bermain peran, 2 senangtidaknya siswa dengan pembelajaran bermain peran dengan teknik kreatif dramatik dan sayembara, 3 kesulitan yang
dialami oleh siswa ketika proses pembelajaran berlangsung, 4 pendapat siswa mengenai manfaat dari pembelajaran bermain peran dengan teknik kreatif
61
dramatik dan sayembara, dan 5 saran yang diberikan untuk pembelajaran bermain peran dengan teknik kreatif dramatik.
3.5.2.4 Pedoman Dokumentasi
Dokumentasi foto ini digunakan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran secara visual tentang pembelajaran yang dilakukan di kelas. Jadi
dengan adanya dokumentasi foto akan membuat peneliti mengingat kembali data kualitatif yang mungkin terlewatkan dan tidak teramati saat penelitian.
Pengambilan foto ini difokuskan pada 1 ketika aktivitas awal pembelajaran bermain peran, yaitu ketika guru memberikan penjelasan, 2 ketika siswa
mendengarkan penjelasan dari guru, 3 ketika siswa bertanya tentang materi yang belum paham, 4 ketika siswa membentuk kelompok, 5 saat siswa berlatih
dengan kelompoknya, 6 saat siswa maju ke depan kelas pada saat bermain peran.
3.6 Teknik Pengumpulan Data