62
3.6.1 Teknik Tes
Data dalam penelitian tindakan kelas ini diperoleh dengan mengadakan tes. Untuk memperoleh data, tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada siklus I
dan siklus II. Betuk tes berupa tes unjuk kerja yaitu ketika siswa melakukan kegiatan pembelajaran bermain peran dengan teknik kreatif dramatik. Hal ini
dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam bermain peran dengan teknik kreatif dramatik dan sayembara. Dengan demikian, peneliti akan
mudah mengetahui peningkatan keterampilan siswa dalam bermain peran dari siklus I dan siklus II.
3.6.2 Teknik Nontes
Data nontes pada penelitian ini diperoleh melalui observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi.
3.6.2.1 Observasi
Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Teknik observasi ini dilakukan untuk mengungkap perilaku siswa selama proses
pembelajaran bermain peran berlangsung. Teknik pengumpulan data dengan observasi dilakukan dengan beberapa cara, yaitu 1 menentukan kegiatan apa saja
yang akan diamati, 2 menyiapkan lembar pedoman observasi, 3 melakukan pengamatan berdasarkan pedoman yang telah dibuat.
63
3.6.2.2 Jurnal
Jurnal digunakan untuk mengungkapkan respon siswa dan guru selama pembelajaran bermain peran melalui teknik kreatif dramatik dan sayembara.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua jurnal yaitu jurnal guru dan jurnal siswa.
Cara yang ditempuh peneliti dalam pengisian jurnal siswa yaitu dengan cara membagikan lembar pedoman jurnal kepada siswa pada setiap akhir
pembelajaran, lalu siswa disuruh menjawab semua pertanyaanpertanyaan yang ada dalam lembar jurnal tersebut dengan memberikan alasan yang tepat.
Sedangkan jurnal guru diisi oleh guru yang berkaitan dengan segala sesuatu yang terjadi selama proses pembelajaran. Jurnal ini berisi uraian pendapat dan seluruh
aktivitas yang ditangkap guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
3.6.2.3 Wawancara
Kegiatan wawancara dilaksanakan setelah kegiatan belajar mengajar selesai. Wawancara dilaksanakan kepada beberapa siswa yang memiliki kategori
nilai bermain peran baik, siswa yang memiliki nilai ratarata atau sedang, dan kategori siswa yang memiliki nilai kurang. Wawancara ini dilakukan untuk
mengungkap data mengenai minat dan hambatan dalam pembelajaran bermain peran.
Peneliti mempersiapkan pedoman wawancara yang berisi beberapa pertanyaan dan masingmasing siswa tersebut harus menjawab beberapa
64
pertanyaan dari pewawancara peneliti. Jawaban siswa ditulis diselembar kertas jawaban yang telah disediakan.
3.6.2.4 Dokumentasi
Dokumentasi dalam peneitian ini adalah dokumentasi foto. Foto digunakan selama proses pembelajaran berlangsung yaitu aktivitas siswa di dalam kelas.
Dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh gambaran perilaku siswa dalam proses belajar mengajar.
Dalam pengambilan gambar, peneliti meminta bantuan teman untuk melakukan pemotretan aktivitas siswa di dalam kelas. Aktivitas siswa yang perlu
diambil gambarnya yaitu 1 ketika aktivitas awal pembelajaran bermain peran, yaitu ketika guru memberikan penjelasan, 2 ketika siswa mendengarkan
penjelasan dari guru, 3 ketika siswa bertanya tentang materi yang belum paham, 4 ketika siswa membentuk kelompok, 5 saat siswa berlatih dengan
kelompoknya, dan 6 saat siswa maju untuk bermain peran di depan kelas.
3.7 Metode Analisis Data