78
Tabel 11 Hasil Observasi Siklus I
No Aspek Observasi
Frekuensi Persentase
Positif Negatif
Positif Negatif
1. Perilaku Positif
1. Siswa siap mengikuti pembelajaran
27 3
90 10
2. Siswa aktif bertanya dan memberikan tanggapan dalam proses pembelajaran.
5 25
16,6 83,3
3. Siswa antusias dan serius dalam kegiatan bermain peran.
24 6
80 20
4. Siswa memperhatikan pembelajaran bermain peran dari kreatif dramatik
dengan serius 25
5 83,3
16,6
5. Siswa aktif dalam kegiatan kelompok. 24
6 80
20
2. Perilaku Negatif
6. Siswa keluar kelas dengan teman.
4 26
13,3 86,6
7. Siswa mengantuk atau tidur di dalam kelas.
3 27
10 90
8. Siswa banyak bergurau dan berbicara sendiri.
10 20
33,3 66,6
9. Cara duduk siswa yang kurang sopan di dalam kelas.
3 27
10 90
10. Siswa makan di dalam kelas selama pembelajaran berlangsung.
Dari hasil observasi di atas, terdapat perilaku positif dan perilaku negatif yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Perilaku
positif yang dilakukan siswa yaitu: 1 siswa siap mengikuti pembelajaran, 2 siswa aktif bertanya dan memberiakan tanggapan dalam proses pembelajaran, 3
79
siswa antusias dan serius dalam kegiatan bermain peran, 4 siswa memperhatikan bermain peran dari teknik kreatif dramatik dengan serius, dan 5 siswa aktif
dalam kegiatan kelompok. Sedangkan perilaku negatif yang dilakukan oleh siswa yaitu: 1 siswa keluar kelas dengan teman, 2 siswa mengantuk atau tidur di
dalam kelas, 3 siswa banyak bergurau dan berbicara sendiri, 4 cara duduk siswa yang kurang sopan di dalam kelas, dan 5 siswa makan di dalam kelas
selama pembelajaran berlangsung. Data observasi di atas menunjukkan bahwa terdapat 27 siswa atau sebesar
90 yang siap mengikuti pembelajaran bermain peran dengan teknik kreatif dramatik dan sayembara. Siswa yang aktif bertanya dan memberikan tanggapan
dalam proses pembelajaran sebanyak 5 siswa atau sebesar 16,6. Siswa yang antusias dan serius dalam kegiatan bermain peran sebanyak 24 siswa atau sebesar
80. Siswa yang memperhatikan pembelajaran bermain peran dengan teknik kreatif dramatik dengan serius sebanyak 25 siswa atau sebesar 83,3. Sedangkan
siswa aktif dalam kegiatan kelompok sebanyak 24 siswa atau sebesar 80. Siswa yang melakukan perilaku negatif yaitu terdapat 4 siswa atau sebesar
13,3 yang keluar kelas dengan teman, 3 siswa atau sebesar 10 yang mengantuk dan tidur di dalam kelas, 10 siswa atau sebesar 33,3 yang banyak
bergurau dengan temannya di dalam kelas selama proses pembelajaran berlangsung, 3 siswa atau sebesar 10 yang cara duduknya kurang sopan di
dalam kelas selama proses pembelajaran berlangsung, dan tidak ada siswa yang makan di dalam kelas selama proses pembelajaran berlangsung atau sebesar 0.
80
Berdasarkan tabel 11 dapat disimpulkan bahwa perilaku negatif siswa masih ada selama proses pembelajaran berlangsung. Sikap negatif ini terjadi
karena siswa belum dapat menyesuaikan diri terhadap pola pembelajaran yang diterapkan oleh guru atau peneliti, selain itu siswa cenderung menganggap
pembelajaran bermain peran merupakan pembelajaran yang mudah. Keadaan ini merupakan suatu pemasalahan yang harus dipecahkan peneliti.
Oleh karena itu, agar perilaku negatif siswa berkurang dan siswa tidak melakukan perilaku negatif, maka peneliti harus melaksanakan tindakan pada
siklus II. Rencana pelaksanaan pembelajaran siswa pada siklus II harus diperbaiki agar perilaku negatif siswa berkurang dan tidak melakukan perilaku negatif
selama proses pembelajaran berlangsung.
4.1.2.2.2 Hasil Jurnal
Jurnal dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis yaitu jurnal guru dan jurnal siswa. Jurnal ini dilakukan oleh peneliti dengan tujuan untuk mengetahui
respon guru dan siswa terhadap pmbelajaran bermain peran dengan teknik kreatif dramatik dan sayembara. Hasil jurnal tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut:
1. Jurnal Siswa