109
1. Jurnal Siswa
Jurnal siswa yang digunakan pada siklus II sama dengan jurnal siswa pada siklus I. Jurnal siswa diperlukan untuk mengetahui apa yang
dirasakan oleh siswa pada pembelajaran bermain peran pada siklus II.
Tabel 21 Hasil Jurnal Siswa Siklus II
No Aspek Observasi
Frekuensi Persentase
Positif Negatif
Positif Negatif
1. Senangtidaknya siswa terhadap
proses pembelajaran
bermain peran. 29
100
2. Materi yang belum dipahami
oleh siswa selama proses pembelajaran.
2 27
6,9 93,1
3. Kesulitan yang dialami siswa
ketika bermain peran 5
24 17,2
82,8
4. Saran
siswa terhadap
pembelajaran bermain peran dengan
teknik kreatif
dramatik dan sayembara 28
1 96,6
3,4
Menurut hasil jurnal siswa pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa secara umum semua siswa merasa senang, antusias, tertarik, dan
serius selama proses pembelajaran. Siswa merasa terbantu dalam keterampilan bermain perandengan menggunakan teknik kreatif dramatik
dan sayembara.
110
Data di atas menyatakan bahwa 29 siswa atau sebesar 100 siswa menyukai dan tertarik dengan pembelajaran bermain peran dengan teknik
kreatif dramatik dan sayembara. Untuk pertanyaan materi apa yang belum dipahami, sebanyak 2 siswa atau sebesar 6,9 merasa belum memahami
aspek ekspresi ketika bermain peran, sedangkan 27 siswa atau sebesar 93,1 merasa sudah memahami materi yang diberikan oleh guru.
Kesulitan yang dihadapi siswa ketika bermain peran dengan teknik kreatif dramatik dan sayembara yaitu sebanyak 2 atau sebesar 6,9 siswa merasa
kesulitan dalam aspek , dan 3 siswa atau sebesar 10,3 merasa
kesulitan yang tertuju pada kekompakkan kelompok masingmasing. Sedangkan 24 siswa atau sebesar 82,8 menyatakan bahwa mereka tidak
menemui kesulitan dalam bermain peran. Saran siswa untuk pembelajaran bermain peran dengan teknik kreatif dramatik dan sayembara sebanyak 28
siswa atau sebesar 96,6 memberikan saran yang positif, sedangkan hanya 1 siswa yang tidak memberikan saran. Pada siklus ini semakin
banyak siswa yang menuju ke arah positif, karena sebelumnya siswa sudah melakukan kegiatan bermain peran dengan teknik kreatif dramatik
dan sayembara pada siklus I sehingga siswa merasa lebih mudah dan tidak merasa kesulitan ketika bermain peran.
2. Jurnal Guru