Pertumbuhan Ekonomi Kemunduran VOC

kerajinan rakyat ndonesia karena kalah bersaing. Misalnya impor bahan tekstil dari Twente, Belanda mengakibatkan matinya kegiatan penenunan penduduk di Jawa. Salah satu dampak krisis pada tahun banyak perkebunan yang bangkrut. Dampak lainya adalah perubahan sistem ekonomi yang tadinya tergantung dari satu tanaman monoculture economy menjadi banyak tanaman multiculture economy. Sebagai langkah awal ditanamlah kopi di daerah serdang namun perdagangan kopi kalah bersaing dengan kopi Brasil. Penanaman kopi tidak berhasil, maka para pengusaha mulai menanam karet jenis Hevea brasiliensis di perkebunan mereka. Jenis tanaman ini pada perkebunan selanjutnya akan memberikan keuntungan yang besar. Pada tahun ‐ diberlakukan kebijakan liberalism di ndonesia. Pada masa ini terdapat beberapa tindakan ekonomi penting yang dilakukan, yaitu sebagai berikut : . Komersialisasi yaitu perbuatan menjadikan sesuatu sebagai barang dagangan . Monetisasi yaitu : penggantian sistem ekonomi barang ke ekonomi uang . nsustrialisasi yaitu usaha menggalakan industri disuatu Negara Perkembangan pada abad ini membawa akibat yang cukup menonjol yaitu proses urbanisasi. Sejak zaman dahulu pemusatan penduduk selalu terjadi di daerah kota, istana, Bandar, pusat pemujaan dan persimpangan jalan. TABEL . kegiatan ekonomi dari tenaga kerja di ndonesia, Tenaga kerja dalam ribuan Kegiatan Ekonomi Laki‐ laki Wanit a Jumla h Prosentas e Pertanian kehutanan,perikanan,peternak an Pertambangan Kerajinan Perdagangan Pengangkutan Jasa‐jasa Lain‐lain dan yang tidak diketahui . . . . . . . . . , , , , , , , Jumlah semua . . . . Sumber : Sejarah Nasional ndonesia V

D. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA KOLONIAL

1. Perubahan Struktur Sosial

Perubahan status atau kedudukan social pada zaman Kolonial Belanda ditetapkan dalam peraturan hukum ketatanegaraan india Belanda Indishe staatsregeling tahun . Menurut peraturan tersebut, penggolongan penduduk di Nusantara adalah sebagai berikut : a. Golongan Eropa dan yang dipersamakan terdiri dari Bangsa Belanda dan keturunannya Bangsa‐bangsa Eropa lainnya seperti Portugis, Prancis, dan nggris Orang‐orang bangsa lain bukan Eropa yang telah dipersamakan dengan Eropa karena kekayaan, keturunan bangsawan, dan pendidikan. b. Golongan timur asing yang terdiri dari golongan Cina, Arab, ndia, dan Pakistan. Mereka berada pada lapisan menengah. c. Golongan pribumi yaitu, bangsa ndonesia asli yang berada pada lapisan bawah. Dalam masyarakat pribumi dikenal adanya pelapisan sosial berdasarkan status sosialnya, yaitu lapisan bawah, menengah, dan lapisan atas. a. Lapisan bawah adalah rakyat jelata yang merupakan penduduk terbesar dan hidup melarat, bekerja sebagai petani dan buruh perkebunan, sedangkan di kota‐kota sebagai buruh kecil dan tukang‐tukang b. Lapisan menengah meliputi para pedagang kecil dan menengah, petani‐petani kaya, serta pegawai. c. Lapisan atas terdiri atas keturunan‐keturunan bangsawan atau kerabat raja yang memerintah suatu daerah. Ka Pada umumnya mereka terbagi lagi dalam tingkatan dan gelar sesuai dengan tingkat kedekatan hubungan darah mereka dengan raja. Golongan ini biasanya disebut elite tradisional dan elite daerah. Elite yang dimaksud disini adalah suatu kelompok yang berpengaruh dalam suatu lingkungan atau masyarakat. Kelompok Elite biasanya ditempatkan pada lapisan atas oleh masyarakatnya.

2. Perubahan Politik

ubungan antara kekuasaan kolonial dan kekuasaan lokal ndonesia dalam abad dan menunjukan dua gejala yang bertolak