Tempat dan waktu penelitian Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Uji Validitas dan Reliabilitas Analisis Data

c. Nilai 3 Untuk jawaban Ragu-Ragu d. Nilai 4 untuk jawaban Setuju e. Nilai 5 untuk jawaban Sangat Setuju

5. Tempat dan waktu penelitian

Peneliti melakukan penelitian pada PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan yang berlokasi di Jalan Pemuda No.10-A Medan. Penelitian ini dilakukan mulai bulan April 2008 sampai dengan Agustus 2008.

6. Populasi dan Sampel a.

Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu ysng ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2003:73. Populasi pada penelitian ini adalah debitur pada PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan yang memperoleh produk KPR GRIYA UTAMA 1 dalam periode 31 desember 2007. Jumlah debitur yang memperoleh produk KPR GRIYA UTAMA 1 pada PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan dalam periode yang berakhir pada 31 desember 2007 berjumlah 734 debitur.

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2005:73. Sampel diambil dengan metode purposive sampling yaitu 10 dari populasi. Menurut Gay dalam Umar 2000:79 jumlah ini dianggap sudah representatif untuk mewakili Universitas Sumatera Utara populasi, sehingga sampel yang digunakan peneliti adalah sebanyak 73 debitur.

7. Jenis Data

Data yang digunakan sebagai informasi untuk melakukan analisis dan evaluasi adalah : a. Data Primer Data primer yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari kuesioner. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil publikasi media massa dan berbagai tulisan yang diperoleh dari PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan seperti: buku, majalah, surat kabar, literatur, ataupun internet untuk mendukung penelitian ini.

8. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilaukan dengan dua cara, yaitu: a. Wawancara Interview Wawancara dilakukan dengan bagian perkreditan dan petugas lapangan PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan. b. Kuesioner Teknik ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan yang diisi oleh debitur yang memperoleh produk KPR GRIYA UTAMA 1 pada PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan. Universitas Sumatera Utara

9. Uji Validitas dan Reliabilitas

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid Sugiyono, 2005:109. Pengujian validitas menggunakan pendekatan koefisien korelasi yaitu dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor totalnya, dan bila nilai korelasinya positif dan r hitung ≥ 0,3 maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama, dan bila koefisien korelasi r positif dan signifikan, maka instrumen tersebut sudah dinyatakan reliabel.

10. Analisis Data

Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah : a. Metode analisis deskriptif Metode analisis deskriptif merupakan metode penganalisisan yang dilakukan dengan cara menentukan data, mengelompokkan data dan menginterpretasikan data sehingga dapat memberikan gambaran masalah yang dihadapi. Data diperoleh dari data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian. b. Metode analisis Regresi Ganda Analisis Regresi Ganda digunakan untuk mengadakan prediksi nilai dari variabel terikat yaitu keputusan permintaan KPR pada PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan Y dengan ikut memperhitungkan nilai-nilai Universitas Sumatera Utara variabel bebas, yaitu Tingkat Suku Bunga Interest Rate 1 X , dan Pelayanan Nasabah Customer Service 2 X sehingga dapat diketahui pengaruh positif atau negatif dari faktor-faktor Tingkat Suku Bunga, dan Pelayanan Nasabah terhadap Keputusan Permintaan KPR pada PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan. Analisis regresi Linear berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS Statistic Product And Service Solution 15.0 For Windows . Adapun model persamaan yang digunakan Sugiyono, 2005:211, adalah: Y = Keputusan Permintaan KPR a = Konstanta 1 b = Koefisien 1 x 1 x = Tingkat suku bunga 2 b = Koefisien 2 x 2 x = Pelayanan Nasabah Customer Service e = Standar error 1 Pengujian Hipotesis a Uji-F uji secara serentak Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. e x b x b a Y     2 2 1 1 Universitas Sumatera Utara H 0 : b 1 = b 2 = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X 1, X 2 yaitu berupa variabel tingkat suku bunga dan pelayanan nasabah terhadap Keputusan Permintaan KPR Y. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X 1, X 2 yaitu berupa variabel tingkat suku bunga dan pelayanan nasabah terhadap Keputusan Permintaan KPR yaitu variabel terikat Y. Kriteria Pengambilan Keputusan : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 , atau nilai signifikansi 0,05 b Uji-t uji secara parsial Uji – t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1, X 2 yaitu berupa variabel tingkat suku bunga dan pelayanan nasabah terhadap Keputusan Permintaan KPR yaitu variabel terikat Y. H a : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1, X 2 yaitu berupa variabel tingkat suku bunga dan pelayanan nasabah terhadap Keputusan Permintaan KPR yaitu variabel terikat Y. Kriteria Pengambilan Keputusan : H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 , atau nilai signifikansi 0,05 Universitas Sumatera Utara 15 BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Banjarnahor 2006 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor- faktor yang mempengaruhi Keputusan Permintaan Kredit pada PT Bank SUMUT Cabang Tarutung” dengan tujuan: 1. Mengetahui dan menganalisis faktor tingkat suku bunga, jumlah kredit, jangka waktu, dan pelayanan nasabah dalam mempengaruhi dan menentukan keputusan permintaan kredit pada PT. Bank Sumut Cabang Tarutung. 2. Mengetahui faktor yang berpengaruh paling dominan terhadap permintaan kredit pada PT. Bank Sumut Cabang Tarutung. Penelitian ini menggunakan metode penarikan sampel dengan purposive sampling, dengan sampel sebanyak 32 debitur yaitu 10 dari populasi. Penganalisisan data dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Varibel tingkat suku bunga kredit X 1 , jumlah kreditX 2 , jangka waktuX 3 dan pelayananX 4 bernilai positif dan signifikan pada tingkat kesalahan α =5, nilai signifikansi keempat variabel tersebut adalah 0,000. 2. Variabel tingkat suku bunga X 1 dinyatakan yang paling dominan mempengaruhi keputusan permintaan kredit pada PT. Bank Sumut Cabang Tarutung. Universitas Sumatera Utara

B. Pengertian Pemasaran dan Pemasaran Jasa 1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan kegiatan yang menghubungkan antara perusahaan dan konsumennya. Dalam suatu perusahaan, kegiatan pemasaran merupakan salah satu fungsi pokok bagi kelangsungan hidup perusahaan di samping faktor-faktor lainnya yang menentukan maju mundurnya perusahaan tersebut. Pengertian pemasaran itu sendiri didefinisikan dalam beragam konsep yang dikemukakan oleh pakar-pakar pemasaran, antara lain yang dikemukakan oleh Kotler2001:7, ”pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, memasarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”. Berdasarkan pengertian tersebut, pemasaran diarahkan pada suatu proses pertukaran antara produsen dan konsumen dengan memberikan kepuasan kepada konsumen dan imbalan yang wajar diterima oleh produsen. Melalui kegiatan pemasaran inilah nantinya perusahaan akan dibantu dalam mencapai tujuan usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup, untuk berkembang, dan untuk memperoleh laba. Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harag, promosi dan distribusi dari barang-barang, jasa, dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi kotler, 2001:71. Untuk dapat melakukan kegiatan pemasaran yang baik maka dibutuhkan sebuah manajemen yang baik dalam mengelola bisnis pemasaran. Universitas Sumatera Utara