INTERPRETASI TEMA KONSEP DASAR ARSITEKTUR ORGANIK

Bangunan adalah suatu proses biologis, .... bangunan bukan suatu proses estetika. Teori Arsitektur yang berdasarkan analogi biologis ada 2 bentuk, yaitu : a. Bersifat umum. Terpusat pada hubungan antara bagian-bagian bangunan atau antara bangunan dengan penempatannyapenataannya. F.L. Wright Arsitektur Organis. b. Lebih bersifat khusus. Terpusat pada pertumbuhan proses-proses dan kemampuan gerakan yang berhubungan dengan organisme. Arsitektur organik FL Wright mempunyai 4 karakter sifat, yaitu : a. Berkembang dari dalam ke luar, harmonis terhadap sekitarnya dan tidak dapat dipakai begitu saja. b. Pembangunan konstruksinya timbul sesuai dengan bahan-bahan alami, apa adanya kayu sebagai kayu, batu sebagai batu, dll. c. Elemen-elemen bangunannya bersifat terpusat integral. d. Mencerminkan waktu, massa, tempat dan tujuan. Menurut Prof.Ir.Sidharta pada makalahnya arsitektur Organik memiliki pengertian : ‟‟Bidang-bidang atau garis horizontal pada bangunan sejajar dengan permukaan tanah memberikan kesan bahwa bangunan tersebut dekat atau serasi dengan tanah bumi, bahwa bangunan itu milik bumi. Jadi, ARSITEKTUR ORGANIK merupakan arsitektur yang memberikan keselarasan antara bangunan dengan lingkungannya melalui pendekatan desain dengan cara mengintegrasikan lokasi bangunan, perabot, dan lingkungan menjadi bagian dari suatu komposisi yang disatukan, dan saling berhubungan.

3.2. INTERPRETASI TEMA

1. Prinsip arsitektur organik, yaitu : Bangunan harus terbuka ke arah alam dan menyatu dengan garis-garis lansekap Frank Lloyd Wright. 2. Karakteristik arsitektur organik, yaitu : Arsitektur bangunan yang berkembang dari dalam ke arah luar, harmonis selaras dengan kondisi dari keadaan lingkungan sitenya. Bangunan tidak dapat diterapkan atau diimajinasi begitu saja, sehingga di dalam membangun tidak hanya efisiensi saja yang dipentingkan, tetapi juga ketenangan, keselarasan, kekuatan bangunan dan kegunaannya sesuai dengan tujuan. Konstruksi terjadi dalam sifat bahan, dimana kaca digunakan sebagai kaca, batu sebagai batu, kayu sebagai kayu. Estetika dan konstruksi sama pentingnya, lahir dan tumbuh dari situasi secara alamiah. Ornamennya adalah ‟‟dari permukaan tidak pada permukaan‟‟. Menggambarkan waktu, tempat, tujuan dan lingkungan : Bangunan mestinya termasuk pada era zaman dimana bangunan tersebut dibangun. Bangunan harus berhubungan dengan gaya hidup pola dan kondisi sosial dan menggunakan material-material yang tersedia serta metode teknologi baru dengan imajinatif secara jujur. Sesuai dengan tempat, bangunan harmonis dengan lingkungan naturalnya, bangunan yang proporsinya, materialnya dan disain kelihatan bahwa bangunan termasuk pada sitenya. Sesuai dengan manusia, bangunan yang di desain untuk melayani manusia, dalam arti bangunan tersebut ramah, di mana arsitektur merupakan basik utama ekspresi kemanusiaan, sehingga struktur bangunan direncanakan dengan manusia sebagai unit pusat dari ukuran dan irama.

3.3. KONSEP DASAR ARSITEKTUR ORGANIK

1. Building as nature Bangunan bersifat alami dimana alam menjadi pokok dan inspirasi dari arsitektur organik. Bentuk-bentuk organism dan struktur suatu organism dapat menjadi konsep dan gagasan yang tidak ada akhirnya dalam desain arsitektur organik. 2. Continous present Suatu karakteristik khusus dari desain arsitektur organik adalah bahwa arsitektur organik merupakan sebuah desain arsitektur yang terus berlanjut, dimana tidak pernah berhenti dan selalu dalam keadaan dinamis yang selalu berkembang mengikuti zaman namun tetap membawa unsur keaslian dan kesegaran dalam sebuah desain. 3. Form Follows Flow Bentuk bangunan sebaiknya diciptakan mengikuti aliran energi alam. Arsitektur organik harus menyesuaikan dengan alam sekitarnya secara dinamis dan bukan melawan alam. Alam dalam hal ini dapat berupa kekuatan struktural, angin, panas dan arus air, energii bumi, dan medan magnet, seperti halnya tubuh manusia yang sulit dipisahkan dari pikiran dan jiwa. 4. Of the people Desain organik menempatkan penekanan khusus pada pengembangan suatu hubungan yang kreatif dan sensitive dengan para pemakai bangunan. Perancangan bentuk dan struktur bangunan, didesain berdasarkan kebutuhan pemakai bangunan. Perancangan untuk kenyamanan pemakai bangunan juga sangat penting. 5. Of the hill Frank Lloyd Wright mengatakan bahwa hubungan suatu bangunan dengan lokasinya akan lebih baik jika dinyatakan dengan „of the hill‟. dibandingkan dengan „on the hill‟. Idealnya dalam suatu bangunan organik akan terlihat tumbuh dan terlihat unik dalam sebuah lokasi. Lokasi yang buruk dan tidak biasa akan menjadi tantangan bagi arsitektur organik untuk memberikan solusi tak terduga dan imajinatif. Dalam lingkup perkotaan, konteks bangunan yang sering dibangun adalah desain orthogonal dan konvensional. Desain bangunan tersebut cocok di perkotaan namun tidak cocok untuk daerah yang masih alami. Dalam hal ini untuk desain arsitektur organik, dalam lokasi manapun, arsitektur organic mengurangi dampak manusia pada lingkungan alam sekitar. 6. Of the materials Bentuk organik terpancar dari kualitas bahan bangunan yang dipilih. Material tradisional dari bumi seperti jerami dan kayu digunakan dalam bangunan organik. Arsitektur organic selalu memiliki material baru dan terkadang menggunakan material yang tidak biasa di tempat yang tidak biasa. Tetapi, kini kebutuhan akan material digunakan dengan baik dimana tidak merusak ekologi dan pemanfaatan sumber daya alam dengan efisien. Hampir semua arsitektur organik menggunakan material tersebut untuk menggambarkan jiwa dan kualitas bangunan mereka. 7. Youthful and unexpected Arsitektur organik biasanya memiliki karakter yang sangat individu. Terkadang arsitektur organik seperti organisasi inkonvensional, profokatif, dan bahkan anti-kekuasaan. Arsitektur organic dapat terlihat muda, menarik, dan mengandung keceriaan anak-anak. Desain tersebut kadang-kadang dibuat dengan penuh aksen dan member kejutan yang tidak terduga. 8. Living music Arsitektur organik mengandung unsur musik modern, dimana mengandung keselarasan irama, dari segi struktur dan proporsi bangunan yang tidak simetris. Arsitektur organic selalu futuristic dan modern.

3.4. KETERKAITAN TEMA DENGAN JUDUL