TINJAUAN UMUM Danau Toba Resort Hotel (Arsitektur Organik)

 Kasus Proyek : Danau Toba Resort Hotel  Status Proyek : Fiktif  Pemilik Proyek : Pihak Swasta dan Pemerintah  Lokasi Tapak : Jalan Pulau Samosir, Kabupaten Samosir Kecamatan Simanindo  Batas-batas site Sebelah utara : Pinggiran Danau Toba Sebelah tenggara : Areal perladangan jagung warga sekitar dan pemukiman Sebelah barat daya : Jalan Pulau Samosir dan bukit-bukit kecil Sebelah barat laut :Areal perladangan jagung warga sekitar dan pemukiman  Luas Lahan : + 2,5 Ha + 25.000 m 2  Kontur : relatif datar  Bangunan Eksisting : pemukiman warga  Potensi Lokasi :  Terletak jauh dari kebisingan kota  Berada pada kawasan komersil dan pariwisata  Luas site mendukung + 2,5 Ha

2.8. TINJAUAN UMUM

2.8.1. Gambaran Umum dari Kabupaten Samosir

Kabupaten Samosir Danau Toba terletak pada 2º 1 - 2º 4 LU dan 87 - 99 BT, luas seluruhnya meliputi 243.415 Ha terdiri dari luas perairan danau toba 110.260 Ha dan luas daratan Pulau Samosir 133.155 Ha. Secara Geografis Kabupaten Samosir terletak pada 2º 24 - 2º 25 Lintang Utara dan 980 21 - 990 55 BT. Secara geografis kabupaten ini berbatasan dengan : Sebelah utara : Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun Sebelah selatan : Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Humbang Hasundutan Sebelah barat : Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Barat Sebelah timur : Kabupaten Toba Samosir Kabupaten Samosir terdiri atas 9 sembilan Kecamatan, yaitu Kecamatan Simanindo, Kecamatan Onan Runggu, Kecamatan Nainggolan, Kecamatan Palipi, Kecamatan Sitio-tio, Kecamatan Harian, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kecamatan Ronggur Nihuta, dan Kecamatan Pangururan dengan luas wilayah keseluruhan ± 2.069,05 km 2 . Luas Wilayah, Jumlah Rumah Tangga, Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Total Area, Number of Household, Population and Population Density by Sub Regency 2006 Kecamatan Sub Regency Luas Wilayah Total Area Km 2 Kepadatan Density JiwaKm 2 1 2 3 01 Sianjur Mula-mula 140,24 72,28 02 Harian 560,45 14,45 03 Sitiotio 50,76 164,72 04 Onan Runggu 60,89 197,34 05 Nainggolan 87,86 170,98 06 Palipi 129,55 136,08 07 Ronggur Nihuta 94,87 96,07 08 Panguruan 121,43 235,14 09 Simanindo 198,20 111,95 Jumlah Total 2006 1 444,25 90,78 2005 1 444,25 90,41 2004 1 444,25 90,07 SumberSource : Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Toba SamosirCentral Board Statistics of Toba Samosir Regency Tabel 2.3 Luas Wilayah, Jumlah Rumah Tangga, Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Tanaman perkebunan umumnya merupakan usaha yang dikelola secara swadaya oleh rakyat. Masih relatif kecil tanaman perkebunan yang dikelola oleh perusahaan perkebunan. Kopi merupakan komoditi andalan tanaman perkebunan yang mempunyai prospek yang baik. Dilihat dari luas tanaman, tanaman kopi merupakan tanaman terluas dibanding dengan tanaman lainnya dengan Kecamatan Ronggur Nihuta merupakan daerah yang memiliki areal terluas. Usaha perikanan pada umumnya juga dikelola sebagai usaha rumah tangga, baik sebagai kegiatan budidaya maupun kegiatan penangkapan ikan. Budidaya perikanan dilakukan di kolam, sawah, jaring apung, kolam derasdan pembenihan sedangkan usaha penangkapan dilakukan di danau, sungai dan rawa. Disektor industri, terdapat industri sandang dan kulit yang merupakan industri kecil. Berdasarkan kecamatan, industri sandang dan kulit terbanyak di Kecamatan Palipi dan Ronggur Nihuta. Ada pula industri kimia bahan bangunan di Kecamatan Nainggolan dan Palipi. Kabupaten Samosir memiliki daerah-daerah potensi wisata yang berbasis pemandangan alam, wisata spiritual, wisata pertanian, wisata budaya dan perairan Danau Toba. Daerah-daerah rekreasi tersebut tersebar di berbagai wilayah Kecamatan antara lain; obyek wisata sejarah seperti Makam Raja Sidabutar, Museum Huta Boln dan Batu Parsidangan. Wisata seni dan budaya seperti pertunjukan sigale-gale.Juga obyek wisata alam seperti batu Marhosa, Goa Marlakkop, Pantai Ambarita dan masih banyak lagi. 2.8.2. Gambaran Umum Dari Kecamatan Simanindo

1. Orientasi dan Batasan Administrasi

Kecamatan Simanindo terletak di bagian utara Kabupaten Samosir, dari aspek astronomis kecamatan ini terletak antara 2º 32 - 2º 45 LU dan 98º 41 - 98º 54 BT, serta berada pada ketinggian 904 - 1.496 m di atas permukaan laut. Secara geografis kecamatan ini berbatasan dengan : Sebelah Utara : Kecamatan Pangururan dan Ronggur Nihuta Sebelah Selatan : Danau Toba Sebelah Barat : Kecamatan Onan Runggu, Palipi dan Danau Toba Sebelah Timur : Danau Toba Kecamatan Simanindo merupakan salah satu kecamatan dari Kabupaten Samosir dengan luas daerah 198,20 km 2 . Secara administrasif Kecamatan Simanindo terdiri dari 16 desa yaitu Desa Tomok, Tuk-tuk, Simanindo, Sangkal, Ambarita, Siallagan, Sosorbulu, Sitalolo, Sinuan, Malau, Raut Bosi, Sigurgur, Simarmata, Si Tungkir, Parbaba serta Desa Janji Maria.

2. Kependudukan

Aspek kependudukan yang akan diuraikan berikut ini mencakup jumlah dan kepadatan penduduk, laju pertumbuhan penduduk, serta mata pencaharian penduduk Kecamatan Simanindo. a. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Jumlah penduduk kecamatan Simanindo pada tahun 2010 adalah 22.188 jiwa. Kepadatan penduduk adalah perbandingan antara jumlah penduduk dalam suatu wilayah tersebut. Secara umum angka kepadatan penduduk akan menunjukkan pola penyebaran penduduk, sedangkan untuk lingkup kawasan, kepadatan masing-masing desa akan menunjukkan pola penyebaran penduduk di dalam kawasan tersebut. b. Mata Pencaharian Penduduk Sebagian besar penduduk menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Hal ini dapat dilihat hamparan daerah pertanian, khususnya persawahan yang terhampar luas. Pertanian menjadi sektor andalan dalam menggerakan perekonomian daerah. Tahun 2006 sektor ini memberi kontribusi yang sangat besar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Samosir, yaitu sekitar 48,16 persen terhadap total PDRB.

3. Fasilitas Pelayanan

Sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Samosir, Kecamatan Sipoholon memilki sarana pelayanan yang cukup memadai. Hal ini dapat dilihat dari berbagai aspek di bawah ini : a. Transportasi Perhubungan Jaringan transportasi ini memegang peranan penting dalam melakukan kegiatan penduduk, baik kegiatan di kawasan perencanaan maupun yang berhubungan dengan derah-daerah lain diluar kawasan perencanaan. Kondisi jaringan transportasi darat pada kecamatan Simanindo umumnya sudah mempunyai jalan untuk menghubungkan dan melayani desa-desa di kecamatan Simanindo namum belum keseluruhan desa dapat dilalui dengan kendaraan roda 4 empat. b. Fasilitas Pendidikan Kondisi fasilitas pendidikan yang berada di kecamatan Simanindo mencakup pendidikan Sekolah Dasar Umum SD sebanyak 31 unit, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP sebanyak 5 unit, Sekolah Menengah Umum SMU sebanyak 1 unit dan Sekolah Menengah Kejuruan SMK sebanyak 9 unit. c. Fasilitas Kesehatan Fasilitas kesehatan di kecamatan Simanindo meliputi PUSKESMAS 3 unit, dan PUSKESMAS pembantu 4 unit.

2.9. STUDI KELAYAKAN PROYEK