Pengertian Perguruan Tinggi Jenis-jenis Perguruan Tinggi

didukung kualitas atau mutu produk yang baik hanya akan menjadi bomerang bagi perusahaan. 4. Konsep Marketing Menurut konsep ini peranan strategi marketing dalam perusahaan lebih berorientasi jangka panjang. Konsep ini lebih menekankan kepada kepuasan konsumen. Tujuan dari marketing adalah bagaimana usaha untuk memenuhi selera, memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Agar dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen ini maka produsen harus mengadakan marketing research. 5. Konsep Responsibility Konsep ini menyatakan bahwa dunia perusahaan harus bertanggung jawab pada masyarakat terhadap segala perilaku bisnisnya. Perusahaan harus menghasilkan produk yang dapat diandalkan, bermutu, tidak menggangu kepentingan umum serta bermamfaat bagi masyarakat.

F. Pengertian Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang mrnyelenggarakan pendidikan sekolah pada jenjang yang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah dijalur pendidikan sekolah. Menurut Indrajit dan Djokopranto 2006:35 mengatakan Perguruan Tinggi adalah suatu satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi dengan tujuan penguasan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan menurut Barthos 1992:4 mengatakan Perguruan Tinggi adalah suatu lembaga atau institusi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi. Berdasarkan definisi tersebut dapat Universitas Sumatera Utara disimpulkan bahwa perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan tinggi yang kegiatannya adalah: 1. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi 2. Menghasilkan manusia terdidik, meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. 3. menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan profesional pada berbagai tingkat keahlian.

G. Jenis-jenis Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi disatu sisi seperti pengertian diatas adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi, selanjutnya Perguruan Tinggi dibagi menjadi beberapa jenis yaitu antara lain: a. Jenis Perguruan Tinggi dilihat dari segi kepemimpinannya 1. Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara BHMN dituangkan kedalam peraturan pemerintah Republik Indonesia No. 61 Tahun 1999 tentang penetapan Perguruan Tinggi sebagai badan hukum. Peraturan menyebutkan bahwa Perguruan Tinggi milik negara adalah badan hukum yang mandiri dan berhak melakukan semua perbuatan hukum sebagaimana layaknya suatu badan hukum pada umumnya. Walaupun bersifat nirlaba, tetapi Perguruan Tinggi milik negara dapat menyelenggarakan kegiatan lain dan mendirikan unit usaha yang hasilnya digunakan untuk mendukung penyelenggaraan fungsi utama Perguruan Tinggi. Sebagai langkah Perguruan Tinggi yang sudah diubah menjadi BHMN adalah Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada UGM, Institut Teknologi Bandung Universitas Sumatera Utara ITB, Universitas Sumatera Utara USU, Universitas Brawijaya UNIBRAW dan Institut Pertanian Bogor IPB. 2. Perguruan Tinggi Swasta Hampir semua penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta masih berbentuk yayasan. Bentuk yayasan sebelum keluarnya Undang-undang yayasan yang baru merupakn bentuk badan hukum yang paling populer digunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial karena cukup sederhana dan belum ada peraturan ketat yang mengaturnya. Pada tahun 2001 pemerintah mengeluarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 16 tahun 2001 tentang yayasan yang mulai diberlakukan sejak tanggal 6 Agustus 2002. Adanya Undang-undang tersebut menegaskan bahwa yayasan adalah badan hukum. Sebelumnya tidak semua yayasan berbentuk badan hukum karena ada yang sudah berbentuk badan hukum yang belum atau tidak berbentuk badan hukum. Lebih lanjut sebelum tidak ada peraturan yang mengatur tentang yayasan. b. Jenis Perguruan Tinggi dilihat dari Bentuknya Perguruan Tinggi menyelenggarakan pendidikan tinggi penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan manusia yang terdidik. Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang memamfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat. Perguruan Tinggi dapat berbentuk Akademik, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut atau Universitas. Pengertian masing-masing satuan pendidikan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Akademik Menyelenggarakan program pendidikan profesional pada satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian tertentu. 2. Politeknik Menyelenggarakan program pendidikan profesional pada beberapa bidang pengetahuan khusus. 3. Sekolah Tinggi Menyelenggarakan program pendidikan akademik dan atau profesional dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu. 4. Institut Menyelenggarakan program pendidikan akademik dan atau profesional dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian sejenis. 5. Universitas Menyelenggarakan program pendidikan akademik atau profesional dalam beberapa disiplin ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian tertentu. Universitas Sumatera Utara

BAB III GAMBARAN UMUM FAKULTAS