3. Place Place dalam service merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas
saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis.
4. Promotion Yang perlu diperhatikan dalam promosi adalah pemilihan bauran promosi.
5. People Dalam hubungan dengan pemasaran jasa, maka people yang berfungsi
sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. 6. Process
Gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas dan hal-hal rutin dimana jasa dihasilkan dan
disampaikan kepada konsumen. 7. Customer Service
Customer Service pada pemasaran jasa lebih dilihat sebagai outcome dari kegiatan distribusi dan logistic, dimana pelayanan diberikan kepada konsumen
untuk mencapai kepuasan.
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen Melakukan Pembelian
Faktor yang mempengaruhi pelanggan dalam melakukan pembelian Daniel, 2001:201, yaitu:
1. Faktor Budaya
Faktor budaya adalah faktor yang paling mendasar dalam pembentukan norma-norma yang dimiliki seseorang yang kemudian membentuk atau
Universitas Sumatera Utara
mendorong keingian dan perilakunya menjadi seorang konsumen. Para pemasar harus mengerti bahwa kultur individu dan nilai terkandung
didalamnya yang mempengaruhi perilaku mereka untuk membeli. Sistem nilai seseorang mempunyai dampak yang sangat besar pada perilaku mereka untuk
membeli dan nilai juga dihubungkan dengan konsumsi. 2.
Kelas Sosial Kelas sosial adalah sekelompok orang yang sama-sama mempertimbangkan
secara dekat persamaan didalam status atau penghargaan komunitas yang secara terus menerus bersosialisasi diantara mereka sendiri baik secara formal
maupun informal, dan membagikan norma-norma perilakunya. 3.
Faktor Pribadi Faktor pribadi atau faktor internal dalam diri seseorang adalah penting bagi
proses pembelian dalam diri konsumen, misalnya program pemasaran suatu perusahaan akan mempunyai dampak yang berbeda terhadap seorang
konsumen dibandingkan dengan konsumen lainnya. 4.
Faktor Psikologis Faktor pskilogis yaitu faktor-faktor yang mempunyai perilaku konsumen yang
lahir dalam diri manusia sendiri motivasi, proses belajar, serta kepercayaan dan sikap.
E. Konsep Pemasaran Dalam Jasa Pendidikan
Menurut Alma 2003:46, ada beberapa tahap perkembangna konsep marketing yang digunakan oleh para pengusaha dalam menghadapi persaingan
yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Konsep Produksi
Konsep ini berpandangan bahwa perusahaan membuat produksi sebanyak- banyknya. Dengan produksi massal ini akan diperoleh efisiensi dalam
pemakaian input dan efisiensi produksi. Kemudian perusahaan akan dapat menetapkan harga jual lebih murah dari saingan. Hal ini sejalan dengan
keinginan konsumen, agar mereka mudah memperoleh barang yang mereka butuhkan, mereka dapat membeli dibanyak tempat dan harga yang tidak
terlalu mahal, namun dalam penerapan konsep dalam jasa pensisikan bukan berarti menghasilkan lulusan secara massal dengan mengabaikan mutu, dan
menurunkan biaya pendidikan agar lebih banyak peminatnya, namun harus tetap memegang teguh mutu lulusannya, serta biaya pendidikan yang
terjangkau. 2.
Konsep Produk Konsep ini berpandangan bahwa dalam menghasilkan produk produsen tidak
boleh menghasilkan produk yang sesuai dengan selera dan keinginannya saja, namun harus sesuai dengan keinginan konsumennya. Karena selera konsumen
tidak dapat diidentikkan dengan selera produsen. Hal ini juga untuk mencegah perusahaan kalah bersaing dengan perusahaan lain yang lebih kreatif dalam
memenuhi kebutuhan dan selera konsumen. 3.
Konsep Penjualan Konsep ini berpandangan bahwa produk yang di[roduksi harus dijual kepasar
dengan menggunakan promosi melalui media-media yang ada disertai dengan perbaikan mutu produk, sehingga dapat menjadi bukti nyata yang menunjang
kekuatan dari suatu upaya promosi, karena promosi yang besar-besaran tanpa
Universitas Sumatera Utara
didukung kualitas atau mutu produk yang baik hanya akan menjadi bomerang bagi perusahaan.
4. Konsep Marketing
Menurut konsep ini peranan strategi marketing dalam perusahaan lebih berorientasi jangka panjang. Konsep ini lebih menekankan kepada kepuasan
konsumen. Tujuan dari marketing adalah bagaimana usaha untuk memenuhi selera, memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Agar dapat memenuhi
keinginan dan kebutuhan konsumen ini maka produsen harus mengadakan marketing research.
5. Konsep Responsibility
Konsep ini menyatakan bahwa dunia perusahaan harus bertanggung jawab pada masyarakat terhadap segala perilaku bisnisnya. Perusahaan harus
menghasilkan produk yang dapat diandalkan, bermutu, tidak menggangu kepentingan umum serta bermamfaat bagi masyarakat.
F. Pengertian Perguruan Tinggi