B. Tujuan Penelitian C. Manfaat Penelitian D. Sistematika Penulisan

14 tersebut sebelumnya. Kemudian informasi tersebut haruslah informasi yang biasanya disimpandirahasiakan. Hal terakhir adalah informasi tersebut harus diceritakan kepada orang lain baik secara tertulis dan lisan. Mengingat bahwa guru pembimbing dalam kehidupan perlu untuk pembentukan siswa, maka diangkat menjadi masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara persepsi siswa terhadap karakteristik guru bimbingan dan konseling dengan self disclosure pada siswa SMP Negeri 31 Medan.

I. B. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi siswa terhadap karakteristik guru bimbingan dan konseling dengan self disclosure siswa SMP Negeri 31 Medan.

I. C. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan Psikologi pada khususnya serta menambah sumber keperpustakaan dalam penelitian Psikologi Pendidikan, khususnya tentang hubungan antara persepsi siswa terhadap karakteristik guru bimbingan dan konseling dengan self disclosure siswa. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui bagaimana persepsi siswa terhadap guru bimbingan dan konseling sehingga para siswa-siswi Universitas Sumatera Utara 15 dapat lebih membukakan diri dengan guru bimbingan dan konselingnya terhadap masalah yang sedang dihadapinya.

I. D. Sistematika Penulisan

Bab I : Pendahuluan Memuat latar belakang masalah yang hendak dibahas, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. Bab II : Landasan teori Memuat tinjauan teoritis yang menjadi acuan dalam pembahasan permasalahan. Teori – teori yang dimuat adalah teori tentang persepsi, teori tentang bimbingan konseling dan teori self disclosure. Memuat juga mengenai hubungan antara persepsi siswa terhadap fungsi bimbingan dan konseling dengan self disclosure siswa SMP Negeri 31 Medan. Bab III : Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Variabel yang digunakan adalah variabel persepsi siswa terhadap fungsi bimbingan dan konseling dan self disclosure. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah stratified random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala persepsi dan skala self disclosure. Uji coba alat ukur meliputi uji daya item dan perhitungan reliabilitas. Untuk menguji hipotesa peneliti menggunakan analisis stastistik korelasi product moment. Bab IV : Analisis dan Interpretasi Data Pada Bab ini memuat gambaran umum dari subyek penelitian, hasil analisis data dengan menggunakan analisis statistik dan interpretasi data Universitas Sumatera Utara 16 sebagai hasil penelitian sesuai dengan landasan teori yang digunakan. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 12.0 for windows. Bab V : Kesimpulan, Diskusi dan Saran Bab ini memuat kesimpulan dan diskusi mengenai hasil penelitian serta saran – saran berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh. Universitas Sumatera Utara 17

BAB II LANDASAN TEORI

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DENGAN KEMANDIRIAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Layanan Bimbingan Konseling Dengan Kemandirian Belajar Pada Siswa.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DENGAN KEMANDIRIAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Layanan Bimbingan Konseling Dengan Kemandirian Belajar Pada Siswa.

0 3 13

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DENGAN HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MINAT BERKONSULTASI SISWA HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MINAT BERKONSULTASI SISWA.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MINAT BERKONSULTASI SISWA Hubunagn Antara Persepsi Terhadap Fungsi Bimbingan dan Konseling dengan Minat Berkonsultasi Siswa.

0 1 15

SELF DISCLOSURE SISWA SMP DENGAN GURU BIMBINGAN KONSELING (BK) (Studi Kasus Deskriptif Kualitatif Tingkat Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Siswa SMP dengan Guru Bimbingan Konseling serta Teknik Meningkatkan Self Disclosure di SMPK St. Stanislaus II Sura

1 6 113

HUBUNGAN ANTARA SELF - DISCLOSURE DENGAN STRES PADA REMAJA SISWA SMP NEGERI 8 SURAKARTA.

1 13 16

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KARAKTERISTIK GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN SELF DISCLOSURE SISWA SMP NEGERI 2 BABAT.

1 4 95

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Hubungan Antara Self-Disclosure Dengan Stres Pada Remaja Siswa Smp Negeri 8 Surakarta

0 0 10

SELF DISCLOSURE SISWA SMP DENGAN GURU BIMBINGAN KONSELING (BK) (Studi Kasus Deskriptif Kualitatif Tingkat Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Siswa SMP dengan Guru Bimbingan Konseling serta Teknik Meningkatkan Self Disclosure di SMPK St. Stanislaus II Sura

0 0 21