B. 4. Deskripsi Data Penelitian

59 rendah negatif persepsi siwa terhadap karakteristik guru bimbingan dan konseling, maka semakin rendah self disclosure pada siswa. Untuk pengujian statistik dilakukan perumusan hipotesis statistik, yakni : 1. Ho Hipotesis Nihil: p0; artinya tidak ada hubungan positif antara persepsi siswa terhadap karakteristik guru bimbingan dan konseling dengan self disclosure pada siswa. 2. Ha Hipotesis Alternatif: p0; artinya ada hubungan positif antara persepsi siswa terhadap karakteristik guru bimbingan dan konseling dengan self disclosure pada siswa. Dari hasil pengujian statistik didapat korelasi sebesar 0.078 dengan p=0.459 lihat lampiran . Hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima; yang artinya hubungan positif antara persepsi siswa terhadap karakteristik guru bimbingan dan konseling dengan self disclosure pada siswa adalah signifikan. Demikian pula dengan hasil pengujian statistik variabel persepsi siswa terhadap karakteristik guru bimbingan dan konseling dengan self disclosure pada siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara persepsi siswa terhadap karakteristik guru bimbingan dan konseling dengan self disclosure pada siswa.

IV. B. 4. Deskripsi Data Penelitian

Berdasarkan deskripsi data penelitian, dapat dilakukan pengelompokan yang mengacu pada kriteria kategorisasi. Kategorisasi ini berdasarkan asumsi bahwa skor populasi terdistribusi normal. Skor yang diperoleh individu Universitas Sumatera Utara 60 dikelompokkan kedalam beberapa kategori. Untuk skor skala persepsi siswa terhadap karakteristik guru bimbingan dan konseling 1. Skala persepsi siswa terhadap karakteristik guru bimbingan dan konseling Tabel 10 Deskripsi Skor Skala persepsi siswa terhadap karakteristik guru bimbingan dan konseling VARIABEL SKOR EMPIRIK SKOR HIPOTETIK Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD Persepsi 64 124 79.70 11.137 31 124 77.5 15.5 Berdasarkan tabel 10 di atas dapat dilihat bahwa mean empirik skala persepsi siswa terhadapa karakteristik guru bimbingan dan konseling adalah 79.70 dengan SD empirik 11.137 dan mean hipotetik sebesar 77.5 dengan SD hipotetik 15.5. Hasil perbandingan antara skor mean empirik dengan mean hipotetik menunjukkan bahwa secara rata – rata subyek penelitian memiliki persepsi siswa terhadapa karakteristik guru bimbingan dan konseling yang lebih baik daripada populasinya secara umum. Dari mean empirik sebesar 79.70 dan standar deviasi sebesar 11.137, maka dapat dibuat kategorisasi persepsi siswa terhadapa karakteristik guru bimbingan dan konseling seperti yang tercantum dalam tabel 11 berikut ini. Universitas Sumatera Utara 61 Tabel 11 Kategorisasi Data Empirik Variabel Persepsi Siswa Terhadap Karakteristik Guru Bimbingan dan Konseling Variabel Kategori Rentang Nilai Frekuensi F Persentase Persepsi Positif X 94 3 3.26 Negatif X 94 89 96.73 Dari tabel 12 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar subyek penelitian memiliki yang negatif terhadap persepsi siswa terhadap karakteristik guru bimbingan dan konseling, yaitu sebanyak 89 orang 96.73 . 2. Skala Self Disclosure pada siswa Tabel 12 Deskripsi Skor Skala Self Disclosure pada siswa VARIABEL SKOR EMPIRIK SKOR HIPOTETIK Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD Self Disclosure 86 152 98.46 11.527 38 152 95 19 Berdasarkan tabel 13 di atas dapat dilihat bahwa mean empirik skala self disclosure pada siswa adalah 98.46 dengan SD empirik 11.527 dan mean hipotetik sebesar 95 dengan SD hipotetik 19. Hasil perbandingan antara skor mean empirik dengan mean hipotetik menunjukkan bahwa secara rata – rata subyek penelitian memiliki self disclosure pada siswa yang lebih baik daripada populasinya secara umum. Universitas Sumatera Utara 62 Dari mean empirik sebesar 98.46 dan standar deviasi sebesar 11.527, maka dapat dibuat kategorisasi self disclosure pada siswa seperti yang tercantum dalam tabel 13 berikut ini. Tabel 13 Kategorisasi Data Empirik Variabel Self Disclosure pada Siswa Variabel Kategori Rentang Nilai Frekuensi F Persentase Self Disclosure Rendah X 87 1 1.086 Sedang 87 X 110 84 91.30 Tinggi 110 X 7 7.608 Dari tabel 14 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar subyek penelitian termasuk kedalam kategori sedang untuk variabel self diclosure pada siswa, yaitu sebanyak 84 orang 91.30 . Universitas Sumatera Utara 63

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DENGAN KEMANDIRIAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Layanan Bimbingan Konseling Dengan Kemandirian Belajar Pada Siswa.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DENGAN KEMANDIRIAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Layanan Bimbingan Konseling Dengan Kemandirian Belajar Pada Siswa.

0 3 13

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DENGAN HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MINAT BERKONSULTASI SISWA HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MINAT BERKONSULTASI SISWA.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MINAT BERKONSULTASI SISWA Hubunagn Antara Persepsi Terhadap Fungsi Bimbingan dan Konseling dengan Minat Berkonsultasi Siswa.

0 1 15

SELF DISCLOSURE SISWA SMP DENGAN GURU BIMBINGAN KONSELING (BK) (Studi Kasus Deskriptif Kualitatif Tingkat Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Siswa SMP dengan Guru Bimbingan Konseling serta Teknik Meningkatkan Self Disclosure di SMPK St. Stanislaus II Sura

1 6 113

HUBUNGAN ANTARA SELF - DISCLOSURE DENGAN STRES PADA REMAJA SISWA SMP NEGERI 8 SURAKARTA.

1 13 16

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KARAKTERISTIK GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN SELF DISCLOSURE SISWA SMP NEGERI 2 BABAT.

1 4 95

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Hubungan Antara Self-Disclosure Dengan Stres Pada Remaja Siswa Smp Negeri 8 Surakarta

0 0 10

SELF DISCLOSURE SISWA SMP DENGAN GURU BIMBINGAN KONSELING (BK) (Studi Kasus Deskriptif Kualitatif Tingkat Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Siswa SMP dengan Guru Bimbingan Konseling serta Teknik Meningkatkan Self Disclosure di SMPK St. Stanislaus II Sura

0 0 21