51
6.2.4. Hubungan Lama Bekerja Dengan Tindakan Penentuan Kecacatan
Gambar 6.4.
Hubungan Lama Bekerja Dengan Tindakan Penentuan Kecacatan
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa tindakan baik paling banyak terdapat pada responden dengan lama bekerja 3-5 tahun sebanyak 9 orang, 5 tahun sebanyak
2 orang. Dari sini dapat dikatakan bahwa semakin lama bekerja akan membuat petugas semakin menyadari pentingnya tugas yang dibebankan kepadanya dan
semakin bertambahnya pengetahuannya karena semakin banyaknya informasi yang di dapat Kamaliah, 2003. Hasil uji statistik dimana p= 0.038 yang berarti ada
hubungan yang bermakna antara lama bekerja dengan tindakan responden yang sesuai dengan yang dilakukan Kamaliah.
Universitas Sumatera Utara
52
6.2.5.Hubungan Pelatihan Dengan Tindakan Penentuan Kecacatan Responden
Gambar 6.5. Hubungan Pelatihan Dengan Tindakan Penentuan Kecacatan
Responden yang pernah mendapat pelatihan tentang penyakit kusta mempunyai tindakan baik sebanyak 7 orang, sedangkan responden yang belum
pernah mendapat pelatihan mempunyai tindakan baik sebanyak 4 orang. Dari sini dapat dikatakan bahwa responden pernah mendapat pelatihan mempunyai tindakan
yang lebih baik dibandingkan dengan responden yang tidak pernah mendapat pelatihan. Untuk tindakan kurang baik kita lihat bahwa lebih banyak terdapat pada
responden yang belum pernah mengikuti pelatihan ada sebanyak 17 orang dan yang sudah sebanyak 3 orang. Hal ini mungkin disebabkan responden yang belum pernah
mendapat pelatihan belum tahu melakukan tindakan apa yang baik terhadap penderita cacat, kemudian didukung lagi dasar pendidikan yang tidak sesuai dengan bidang
tugasnya akan tetapi responden yang sudah perah mengikuti pelatihan akan lebih termotivasi untuk melakukan tindakan yang lebih baik karena sudah semakin tahu
Universitas Sumatera Utara
53
tentang penyakit kusta. Hasil uji statistik terdapat p= 0.012 yang berarti ada hubungan bermakna antara pelatihan dengan tindakan responden.
6.2.6. Hubungan Pengetahuan Dengan Tindakan Penentuan Kecacatan