31
BAB 3 KERANGKA KONSEP
3.1 Model Kerangka Konsep
Adapun kerangka konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
3.2 Definisi Operasional Variabel
Sesuai kerangka penelitian maka definisi operasional dari variabel penelitian adalah sebagai berikut :
3.2.1 Variabel Terikat
Tindakan penentuan kecacatan penderita kusta adalah bentuk nyata
perlakuan petugas kesehatan dalam mencegah kecacatan pada penderita kusta
3.2.2 Variabel Bebas
Kecacatan adalah cacat yang dialami oleh penderita kusta baik cacat tingkat 0, tingkat 1 dan tingkat 2.
Tindakan Penentuan Kecacatan pada
penderita kusta Karakteristik Petugas Kusta
- Umur
- Jenis Kelamin
- Pendidikan
- Lama bekerja
- Pelatihan
- Pengetahuan
- Sikap
Universitas Sumatera Utara
32
3.2.3 Jenis Kelamin adalah cirri khas tertentu yang dimiliki oleh petugas kusta
yang dibedakan atas : 1.
Laki-laki 2.
Perempuan
3.2.4 Umur Petugas adalah usia petugas kusta yang dihitung sejak dilahirkan
sampai pada saat penelitian, yang dikategorikan : 1.
30 tahun 2.
30-40 tahun 3.
40 tahun
3.2.5 Pendidikan adalah latar belakang pendidikan petugas kusta yang di
kategorikan : 1.
SLTPSederajat 2.
SLTASederajat 3.
Akademi
3.2.6 Lama Bekerja adalah lamanya kerja seseorang dalam suatu jabatan atau
tugas dengan kategori : 1. 3 tahun
2.3-5 tahun
3. 5 tahun
3.2.7 Pelatihan adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap
suatu bidang tertentu dengan kategori : 1.
Sudah Pernah Mengikuti Pelatihan 2.
Belum Pernah Mengikuti Pelatihan
3.2.8 Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh petugas kusta tentang
pekerjaannya dalam menetapkan seseorang penderita kusta atau tidak
3.2.9 Sikap adalah pendapat atau pandangan petugas kusta terhadap kecacatan pada
penderita kusta
Universitas Sumatera Utara
33
3.3 .Aspek Pengukuran
Pengukuran pengetahuan, sikap dan tindakan berdasarkan jawaban pertanyaan yang diberikan pada responden, yang menggunakan skala interval 3 tiga tingkatan,
dengan nilaiskor mulai dari 1 satu sampai dengan 3 tiga. Total skornilai dari masing-masing sub variabel dikelompokkan atas 3 tiga kategori yaitu: Baik, Kurang
baik, Tidak baik. a.
Kategori baik adalah apabila jawaban responden 75 b.
Kategori kurang baik adalah apabila jawaban responden 40-75 c.
Kategori tidak baik apabila jawaban responden 40
Tabel 3.1 Aspek Pengukuran Variabel
Variabel bebas
Kategori Bobot nilai
1 variabel = 1 indikator
Bobot nilai Skala
pengukuran Skor nilai
Pengetahuan Sikap
Tindakan a. Tidak baik
b. Kurang baik c. Baik
a. Tidak baik b. Kurang baik
c. Baik a. Tidak baik
b. Kurang baik c. Baik
1 2
3
1 2
3
1 2
3 10
20 30
10 20
30
10 20
30 Interval
Interval
Interval 12
12 – 21 22 – 30
12 12 – 21
22 – 30 12
12 – 21
3.4 Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
34
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat analitik menggunakan desain cross sectional.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
4.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Samosir. Alasan pemilihan lokasi penelitian adalah karena masih banyaknya jumlah
penderita kusta yang cacat di Kabupaten Samosir.
4.2.2 Waktu Penelitia Waktu penelitian dilaksanakan mulai Desember 2006- Maret 2008
4.3.Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas kusta di 11 puskesmas yang ada dalam wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir yaitu sebanyak 33
orang yang bertugas melaksanakan program kusta.
4.3.2 Sampel
Sampel adalah seluruh petugas kusta total populasi yang ada di puskesmas se- Kabupaten Samosir sebanyak 33 orang Arikunto, 1996
Universitas Sumatera Utara