Manfaat Kepada Responden dan Masyarakat Manfaat Kepada Instansi Kesehatan dan Pemerintah Manfaat Kepada Penelitian Manfaat Kepada Peneliti

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Yang menjadi tujuan umum dalam penelitian ini adalah: 1. Mencari bagaimana hubungan antara kebiasaan semasa melihat dengan miopia pada mahasiswa FK-USU angkatan 2007-2009

1.3.2. Tujuan Khusus

Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui jenis kelamin yang paling banyak menderita miopia pada mahasiswa FK USU angkatan 2007-2009. 2. Untuk mengetahui tingkat keparahan miopia yang paling banyak dijumpai pada mahasiswa FK USU angkatan 2007-2009 yang menderita miopia. 3. Untuk mengetahui kejadian pertama miopia yang paling banyak dijumpai pada mahasiswa FK USU angkatan 2007-2009 yang menderita miopia. 4. Untuk mengetahui tingkat peningkatan keparahan miopia yang paling banyak dijumpai pada mahasiswa FK USU angkatan 2007-2009 yang menderita miopia.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada responden, masyarakat, instansi kesehatan, pemerintah, penelitian, dan peneliti.

1.4.1 Manfaat Kepada Responden dan Masyarakat

1. Memberikan pengetahuan tentang kebiasaan-kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko miopia memperburuk tahap miopia dan langkah- Universitas Sumatera Utara langkah pencegahan miopia serta langkah-langkah untuk mengelakkan peningkatan keparahan miopia. 2. Menunjukkan ada tidaknya hubungan yang signifikan antara miopia dengan kebiasaan yang dapat mempengaruhinya.

1.4.2 Manfaat Kepada Instansi Kesehatan dan Pemerintah

1. Menjadi dasar pertimbangan untuk melakukan promosi terhadap pentingnya melakukan mencegah miopia melalui perilaku terutama dalam usaha pencegahan miopia.

1.4.3 Manfaat Kepada Penelitian

1. Menjadi dasar untuk penelitian yang berikutnya agar lebih baik.

1.4.4 Manfaat Kepada Peneliti

1. Memberikan pengetahuan tentang kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko terjadinya miopia, langkah pencegahan miopia, dan langkah yang perlu diambil agar tingkat miopia yang dideritai kini tidak menjadi semakin parah. 2. Membiasakan diri dalam melakukan penelitian, dan menulis karya tulis ilmiah. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Habituasi 2.1.1 Definisi Istilah habituasi atau kebiasaan sering digunakan di kalangan masyarakat untuk menunjukkan perilaku yang sering dilakukan oleh seseorang. Istilah habituasi ini sering diberi definisi oleh banyak pihak. Namun, menurut James W. 2009, seorang psikolog atau ahli psikologi di dalam bukunya, Biological Psychology, menulis bahwa habituasi merupakan penurunan respon tanggapan terhadap rangsangan stimulus yang diberikan, dan tidak dijumpai perubahan pada rangsangan lain selain dari rangsangan yang diberikan. Sedangkan menurut Ganong W. 2006 pula, habituasi merupakan pengurangan respon dari respon sebelumnya yang ditampilkan pada saat tidak ada diberikan ganjaran atau hukuman setelah rangsangan diberikan. Misalnya, jika diberikan makanan yang pedas pada seseorang, pada awalnya seseorang itu tidak dapat menahan pedas yang dirasakannya. Jika stimulus diberikan berulang-ulang tanpa diikuti pemberian hadiah atau hukuman setelah diberikan stimulus pedas, lama kelamaan rasa pedas yang dirasakan oleh seseorang itu akan semakin berkurang dan akhirnya tidak terasa pedas sama sekali apabila tahap kepedasan stimulus yang sama diberikan seperti sebelumnya. Kurangnya tanggapan rasa pedas ini tidak berasal dari hasil kelelahan atau pun adaptasi indera, dan bertahan lama; ketika sepenuhnya terbiasa, seseorang tidak akan Universitas Sumatera Utara