Desain Penelitian Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

dihendaki peneliti tujuanmasalah dalam penelitian sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya Arikunto, 2006. Penelitian ini dilakukan pada perawat pelaksana yang bekerja di 4 unit instalasi rawat inap dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang. Perhitungan besar sampel ditetapkan dengan menggunakan rumus Notoatmodjo 2005 : n = N 1+ N d² Keterangan : N = Besar populasi n = Besar sampel d = Tingkat kepercayaanketetapan yang diinginkan n = 82 1+ 82 0,1² n = 82 1+ 82 0,01 n = 45,05 Pengambilan sampel dari setiap unit ditentukan dengan menggunakan rumus Isgiyanto 2009 : N i x n ni = N Keterangan : ni = Besar sampel yang harus diambil dari unit 1 Ni = Besar populasi dari unit 1 N = Besar Populasi n = Besar sampel ni = 13,1 Tabel 4.1. Tehnik Pengambilan Sampel dari Tiap-Tiap Ruangan No Ruangan Populasi Sampel 1 IRNA A 24 13 2 IRNA B 21 11 3 IRNA C 19 10 4 IRNA D 18 11 Jumlah 82 45 Kriteria sampel yang diteliti adalah perawat pelaksana di Instalasi rawat Inap RSUD Kota Dumai di unit irna A, irna B, irna C dan irna D.

3. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap RSUD Kota Dumai. Adapun pertimbangan pemilihan rumah sakit tersebut karena merupakan rumah 24 x 45 ni = 82 sakit tipe B, rumah sakit pendidikan, perawat bekerja selama 24 jam dan sampel penelitian jumlahnya tersedia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus- September 2012.

4. Pertimbangan Etik

Dalam penelitian ini peneliti memberi penjelasan kepada responden tentang maksud dan tujuan penelitian serta prosedur penelitian yang dilakukan. Jika responden bersedia diteliti maka diminta kepada responden untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent. Jika responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak responden. Kerahasiaan catatan menge nai responden dijamin dengan menggunakan inisial responden atau memberi kode pada masing- masing lembar kuesioner dan menyimpan instrument penelitian selesai digunakan untuk kepentingan peneliti. Nursalam, 2003.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner stres kerja disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka dari faktor- faktor yang mempengaruhi stres kerja menurut Griffin, 2004 Dewe, 1989 dalam Abraham,1997 dan untuk kuesioner kinerja perawat pelaksana juga disusun sendiri oleh peneliti sesuai dengan tinjauan pustaka yang dijabarkan oleh PPNI, 2000 dalam Nursalam, 2002. Kuesioner ini dibagi dalam tiga bagian yaitu bagian pertama tentang data demografi meliputi, kode responden, status, pendidikan, status kepegawaian, lama bekerja dan besar gajitunjangan. Bagian kedua tentang stres kerja terdiri dari 15 pernyataan. Pilihan jawaban yang diberikan adalah tidak pernah diberi skor 1, kadang-kadang diberi skor 2, sering diberi skor 3, selalu diberi skor 4. Menurut Wahyuni 2011 berdasarkan rumus statistika p= rentangbanyak kelas. Rentang merupakan pengurangan nilai tertinggi dengan nilai terendah, nilai terendah yang mungkin diperoleh oleh setiap responden adalah 15 dan nilai tertinggi adalah 60. Rentang kelas sebesar 45 60-15 dan banyak kelas yang diinginkan adalah 3 yaitu stres kerja ringan 15-30, stres kerja sedang 31-45, stres kerja berat 46-60. Berdasarkan uraian diatas kuesioner stres kerja dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2. Kuesioner Stres Kerja Variabel Sub variable No Soal Jumlah soal Stres kerja Tuntutan fisik Tuntutan peran Tuntutan interpersonal Beban kerja yang berlebihan Kesulitan menjalin hubungan dengan staf lain Kesulitan dalam merawat pasien kritis 1,2,3,4,5 6,7 8,9 10,11,12 13 14,15 5 2 2 3 1 2 Total 15