Kerangka Konseptual Kerangka Operasional

Skema 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Hubungan Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat pelaksana Variabel Independen Variabel Dependen Stres Kerja - Tuntutan fisik - Tuntutan peran - Tuntutan interpersonal Griffin, 2004. - Beban kerja yang berlebih - Kesulitan menjalin hubungan dengan staf lain - Kesulitan terlibat dalam merawat pasien kritis Dewe, 1989 dikutip dalam Abraham, 1997. Kinerja Perawat - Pengkajian - Diagnosa keperawatan - Perencanaan - Implementasi - EvaluasiPPNI, 2000 dalam Nursalam, 2008.

2. Kerangka Operasional

Tabel 3.1 Kerangka Operasional Hubungan stres Kerja Dengan Kinerja Perawat Pelaksana No Variabel Defenisi Operasional Alat ukur Skala ukur Hasil ukur 1 Stres kerja Suatu keadaan stres yang dialami oleh perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Dumai akibat dari stresor yang datang dari lingkungan kerja. Stimulus yang muncul meliputi tuntutan fisik, tuntutan peran, tuntutan interpersonal, beban kerja yang berlebih dan kesulitan menjalin hubungan dengan staf lain dan kesulitan terlibat dalam merawat pasien kritis. Kuesioner sebanyak 15 pernyataan dengan pilihan jawaban: 1. Tidak pernah 2. Kadang- kadang 3. Sering 4. Selalu Ordinal Ringan: 15-30 Sedang: 31-45 Berat: 46-60 Tabel 3.1 Kerangka Operasional Hubungan stres Kerja Dengan Kinerja Perawat Pelaksana No Variabel Defenisi Operasional Alat ukur Skala ukur Hasil ukur 2. Kinerja perawat Suatu usaha yang dilakukan oleh perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Dumai dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya untuk memberikan asuhan keperawatan kepada pasien diruang rawat inap. Asuhan keperawatan yang diberikan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, evaluasi. Kuesioner sebanyak 23 pernyataan dengan pilihan jawaban: 1. Tidak pernah 2. Kadang- kadang 3. Sering 4. Selalu Ordinal Baik : 70-92 Cukup: 47-69 Kurang: 23-46

3. Hipotesa Penelitian

Hipotesa yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesa alternatif Ha yaitu terdapat hubungan antara stres kerja dengan kinerja perawat di Instalasi Rawat inap Kota Dumai RSUD Kota Dumai. 29

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif korelasidengan cara melihat skor atau nilai rata-rata dari variabel stres kerja dengan variabel kinerja perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Dumai. Koefisien korelasi yang diperoleh selanjutnya dapat dijadikan dasar untuk menguji hipotesis penelitian yang dikemukakan dengan membuktikan apakah ada hubungan antara kedua variabel tersebut Hidayat, 2007. 2. Populasi dan Sampel Penelitian 2.1.Populasi Penelitian Populasi penelitian merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti Hidayat, 2007. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana yang bekerja di Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Dumai dengan kriteria ruangan yaitu : ruangan irna A, irna B, irna C dan irna D yang berjumlah 82 perawat.

2.2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tehnik purposive sampling, yaitu suatu tehnik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang