Evaluasi Goodness of fit Interpretasi dan Modifikasi Model

364 c. Nilai penduga parameter tidak dapat diperoleh d. Muncul angka nilai yang aneh e. Adanya koefisien korelasi yg tinggi 0.9 antar koefisien hasil pendugaan Cara mengatasinya: 1. Landasan teori yang digunakan untuk menyusun Model Hipotetik harus benar-benar „bagus” 2. Menambah atau mengurangi variabel laten, disesuaikan dengan landasan teorinya 3. Iterasi dalam pendugaan model dengan menetapkan “kendala” pada model, misalnya salah satu atau beberapa parameter model dianggap “fixed”

6. Evaluasi Goodness of fit

Asumsi-asumsi SEM: 1. Asumsi yang berkaitan dengan model 2. Asumsi yang berkaitan dengan pendugaan parameter pengujian hipotesis Asumsi yang berkaitan dengan model: 1. Semua hubungan berbentuk linier Lihat diagram pencarnya 2. Model bersifat aditif, sesuai dengan landasan teorinya Asumsi Pendugaan parameter Uji hipotesis: 1. Random sampling 2. Tidak boleh ada missing data 3. Tidak ada data pencilan, outliers 4. Untuk pendugaan parameter, jumlah sampel minimum 100 Tahapan Goodness of fit : 1. Uji Parameter, dengan t-test: a. Parameter Lamda: validitas instrument b. Parameter Delta dan Epsilon: Reliabilitas instrumen c. Parameter Beta dan Gama, dan lainnya 2. Uji Keseluruhan Model Model ini merupakan integrasi antara model struktural dan model pengukuran 3. Uji Model Struktural Menggunakan uji koefisien determinasi, seperti model regresi 365 4. Uji Model Pengukuran Uji validitas ……… koefisien korelasi Uji reliabilitas ……….. Nilai error

7. Interpretasi dan Modifikasi Model

Bilamana model yang diperoleh cukup baik, maka selanjutnya adalah melakukan interpretasi. Bila model belum baik maka perlu diadakan modifikasi. Modikasi model hanya dapat dilakukan bila ada justifikasi teoritis atau konsep yang cukup kuat sebab metode SEM bukan ditujukan untuk menghasilkan teori atau model, tetapi menguji model. Kelemahannya terutama adalah sangat sulitnya diperoleh diperoleh diperoleh model yang cocok dengan data fitting model karena kompleksnya hubungan. Interpretasi Model: 1. Model Struktural: Interpretasi terhadap fenomena yg sedang dikaji, dan melakukan prediksi 2. Analisis Lintasan: a. Efek langsung b. Efek tidak langsung c. Total efek d. Faktor dominan e. Kausalitas antar variabel. 15.2.6. Uji Kesesuaian dan Uji Statistik Dalam analisi SEM tidak ada alat uji statistik tunggal untuk mengukur atau menguji hipotesis mengenai model. Evaluasi goodness of fit yang dimaksud adalah untuk mengukur kebenaran model yang di ajukan. Berikut ini dalah beberapa indek kesesuaian dan cut off value nya yang digunakan untuk menguji apakahsebuah model dapat diterima atau ditolak. 366

a. Chi-square Statistics