Cari nilai X’X Cari nilai eigen dari X’X Cari nilai G dan H Gambar biplotnya

256 antar peubah. Analisis Biplot pertama dilakukan untuk melihat posisi relatif antara lokasi tanam dengan peubah kualitas buah yang menyangkut kandungan kimia dan morfologi buah. Analisis Biplot yang kedua dilakukan untuk melihat posisi relatif antara lokasi tanam dengan setiap peubah morfologi tanaman. Data Kualitas Buah dan morfologi Tanaman Nenas Tahapan membuat biplot:

1. Cari nilai X’X

X`X=

2. Cari nilai eigen dari X’X

Nilai eigen yang diperoleh adalah 0.1108921790 10-5, 0.02160697849, 22.59176143, 70.93554727, dan 32669.6072. Matriks L diperoleh dengan menggunakan rumus dimana merupakan nilai diagonal ke-i dan 27726.2802 2983.04535 583.485 1829.94 11141.97 2983.04535 321.875929 63.41 193.657 1203.928 583.485 63.41 13.5 33.5 231.75 1829.94 193.657 33.5 142 740 11141.97 1203.928 231.75 740 4559.5 Lokasi X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 Cipelang 84.09 9.014 2.5 3 28 Sukaharja 81.54 9.008 1.5 6 38.5 Tajur Halang 83.58 9.55 2 4 36.5 Sukaluyu 83.79 8.263 1 9 31 257 Dengan menggunakan program SAS 6.12 dapat diperoleh matrik U, L, dan A. Output yang diperoleh adalah

3. Cari nilai G dan H

Apabila digunakan = 0, maka G = U dan H‟ = LA‟. Matrik G dan H‟ yang diperoleh adalah sebagai berikut: 258 Dari pendekatan matriks X pada dimensi dua, matriks G dan H yang diperoleh adalah sebagai berikut: Matriks G merupakan titik koordinat dari empat objek dan matrik H merupakan titik koordinat dari 5 variabel.

4. Gambar biplotnya

Berdasarkan nilai dari matriks G dan H selanjutnya digunakan untuk membuat grafik Biplot. Grafik yang diperoleh seperti berikut ini. Dari gambar biplot tersebut, kita tidak dapat secara jelas melihat sebaran data di objek. Untuk mempermudah melihat sebaran data objek, nilai koordinat objek dikalikan dengan konstanta, misalnya 10, sehingga diperoleh gambar seperti berikut ini. 259 Dari grafik dapat dilihal bahwa posisi relative dari Sukaraja berdekatan dengan Tajur Halang. Hal ini dapat diartikan bahwa karakteristik dari buah nanas yang dihasilkan di Sukaraja relative sama dengan buah nanas yang dihasilkan di Tajur Halang. Karakteristik dari buah nanas di Sukaraja dan Tajur Halang dicirikan oleh variabel X5, dalam hal ini jumlah daun. Sedangkan hasil buah nanas di Sukaluyu dan Cipelang kuat dicirikan oleh variabel X1, yaitu kadar airnya.

5. Menghitung ukuran kebaikan biplot dan karakteristik lainnya