BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada lima tipe habitat yaitu hutan pantai, kebun campuran tua, habitat danau, permukiman perumahan, dan daerah perkotaan RTH
kota, yang meliputi taman kota, jalur hijau, dan hutan buatan di Pulau Ternate Gambar 1. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan yaitu bulan Januari - Februari
2012 Tabel 3. Waktu pengamatan dilakukan pada pagi Pukul 06.15-09.15 WIB dan sore hari pukul 16.00-18.00 WIB. Jumlah hari pengamatan pada setiap habitat
sudah meliputi kegiatan pengamatan burung dan habitat. Tabel 3 Deskripsi habitat di lokasi penelitian
Tipe Habitat Deskripsi Habitat
∑ Jalur Ulangan Plot Contoh ∑ Hari
Hutan pantai Jenis vegetasi
dominan: nyamplung, waru laut, dan kelapa.
Panjang jalur pantai rata-rata ± 1-2,5 km.
3 3
Hutan pantai
Desa Kastela,
hutan pantai
Desa Tobololo, dan hutan pantai Desa Kulaba.
9
Kebun campuran tua
Kebun masyarakat secara turun temurun
sejak tahun 1955 di sekitar kaki Gunung
Gamalama. 3
3 Desa Moya, Desa Jan, dan
Desa Jati. 3
Permukiman Perumahan baru
dengan jenis vegetasi: tumbuhan
obat, hias, penghasil buah, alang-alang.
Luas lokasi 24 ha. 3
3 Perumahan Ngade atas,
perumahan Ngade bawah, dan perumahan Jambula.
9
RTH Terletak di pusat
kota. Luas lokasi ± 3 ha. Panjang jalur 2-3
km 3
3 Taman kota, jalur hijau,
dan hutan buatan. 9
Tabel 3 Lanjutan Tipe Habitat
Deskripsi Habitat ∑ Jalur Ulangan Plot Contoh
∑ Hari Habitat danau
Merupakan lokasi wisata setiap akhir
pekan. Terdapat jenis vegetasi jamblang,
kelapa, sagu, mangga. Luas lokasi
± 8 ha. 3
3 Danau
Laguna, danau
Tolire besar, dan danau Tolire kecil.
9
Gambar 1 Peta batas administrasi Pulau Ternate.
4.2 Alat
Alat yang digunakan yaitu binokuler, GPS, kamera digital, handycam, alat perekam suara, tally sheet, dan buku panduan lapang burung-burung di kawasan
Wallacea Coates Bishop 2000.
4.3 Data yang Dikumpulkan
Jenis data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer meliputi:
1. Karakteristik habitat profil pohon secara vertikal yang meliputi jenis vegetasi,
topografi habitat, kondisi tutupan tajuk, dan jarak tanam antar vegetasi. 2.
Jenis burung dan kekayaan jenis burung. 3.
Komposisi guild burung pada setiap tipe habitat. Data sekunder yang dikumpulkan meliputi bioekologi burung dan kondisi
umum lokasi penelitian.
4.4 Metode Pengumpulan Data 4.4.1 Profil Habitat