1.2. Perumusan Masalah
Dalam proses rekrutmen Relationship Officer, Bank Himpunan Saudara terdapat beberapa standarisasi dalam rekrutmen diantaranya, wawancara, test tulis
akademis atau psikotes dan tes kesehatan. Setiap faktor memiliki nilai bobot tersendiri. Nilai bobot dari tiap faktor inilah yang pada akhirnya akan dipakai
sebagai perbandingan antara setiap pelamar sehingga diperoleh calon-calon pegawai yang sesuai dengan kriteria perusahaan. Hal ini harus dapat direncanakan
oleh perusahaan dengan metode yang tepat agar proses rekrutmen dan seleksi menjadi efektif. Baik bagi perusahaan agar cepat mendapatkan karyawan yang
sesuai dengan kriteria dan bagi pelamar agar cepat mendapatkan pekerjaan untuk mengisi posisi yang ditawarkan. Namun bank Saudara memiliki kendala sulitnya
memperoleh calon-calon karyawan yang sesuai dengan standarisasi kompetesi bank Saudara.
Dari penelitian ini diidentifikasi beberapa permasalahan yang berkaitan dengan strategi rekrutmen SDM berbasis kompetensi pada jabatan relationship
Officer yaitu: 1.
Bagaimana strategi rekrutmen dan seleksi SDM yang saat ini digunakan oleh perusahaan
2. Faktor, aktor, tujuan dan alternatif apa yang mempengaruhi dan harus
dipertimbangkan dalam penyusunan strategi rekrutmen dan seleksi SDM berbasis kompetensi jabatan relationship Officer.
3. Bagaimana alternatif model pelaksanaan rekrutmen dan seleksi SDM yang
dapat diterapkan perusaahan. Masalah-masalah yang telah diidentifikasi di atas akan dibahas dan
diproses melalui pendekatan Proses Hierarki analitik PHA untuk menentukan alternatif strategi rekrutmen dan seleksi i yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
1.3 .
Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut: 1.
Mengidentifikasi strategi rekrutmen dan seleksi SDM yang digunakan oleh perusahaan.
2. Menganalisis faktor, aktor, tujuan dan alternatif yang berpengaruh dalam